Profesi pilot emang jadi pekerjaan yang diidam-idamkan cowok gan. Gimana ngga, mereka bisa keliling dunia gratis, ditemenin sama pramugari cantik, dan masih banyak lagi. Gak heran sih ane aja kepengen banget jadi pilot gan. Kayaknya, keren banget kalo bisa nerbangin pesawat, gak cuman bisa ngendarain motor, atau mobil.
Apalagi, dari dulu sampe sekarang pilot juga menjadi pasangan idaman wanita gan. Nah, kira-kira kenapa ya punya pacar pilot itu membanggakan bagi sebagian wanita? Yuk cekidot aja alasan-alasannya di mari:

1. Pilot Punya Postur Tubuh Ideal


Harus diakui, kalo pilot itu punya postur tubuh yang disukai cewek gan. Tegak, bertubuh ideal, tinggi, giginya rapi, hmm semua yang diimpiin cewek ada di mereka. Coba aja perhatiin kalo mereka selfie, atau lagi jalan di bandara, kayaknya jadi pusat perhatian deh gan. Gak cuman cewek aja, bahkan sama cowok-cowok gan!
Kalo ga percaya nih, untuk jadi pilot itu ada syaratnya. Misalnya aja nih, tinggi minimal untuk cowok, sekitar 170cm kalo gak salah. Trus berat badannya juga harus ideal gan, artinya tinggi badan dan berat harus sesuai, misalnya aja harus BMI atau Body mass index-nya sekitar 20-25kg.
Trus, menjadi seorang penerbang membutuhkan kesehatan yang baik. Mata gak boleh minus, ngga boleh punya penyakit dalam, dan masih banyak lagi. Dan, agan gak boleh buta warna untuk jadi pilot. Di Indonesia seorang penerbang harus menjalani pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulan sekali. Setiap negara punya peraturan sendiri tentang sertifikat kesehatan bagi penerbangnya.

2. Pilot Itu Bertanggung Jawab dan Tegas Mengambil Keputusan


Jadi pilot itu bukan pekerjaan yang mudah. Mereka dituntut punya tanggung jawab yang tinggi saat terbang gan. Gimana ngga, kenyamanan dan keselamatan ratusan penumpang adalah prioritasnya. Pokoknya, selama kerja harus fokus gan.
Ya, untuk jadi pilot itu punya tanggung jawab yang berbeda disetiap pangkatnya gan. Misalnya aja nih, di awal, Gelar FO atau First Officer akan didipat oleh seseorang pilot. FO tersebut hanya memiliki ijin untuk menerbangkan pesawat berukuran kecil saja, serta didampingi oleh pilot kapten. Lalu, Dari FO akan naik pangkat menjadi Kopilot yaitu mendampingi kapten dalam suatu penerbangan. Namun ada syaratnya, harus memiliki jam terbang tertentu. Walaupun sebagai pendamping, sebagai Kopilot tetap harus mempunyai kemampuan setara dengan Kapten. Beda ceritanya dengan pangkat tertinggi adalah Kapten Pilot. Tugas dari Kapten pilot adalah menjalankan mesin untuk menerbangkan pesawat serta bertanggung jawab jawab penuh terhadap sesuatu hal yang terjadi saat penerbangan

3. Butuh Keahlian Khusus yang Gak Mudah


Satu lagi nih gan, untuk jadi pilot itu gak mudah. Mereka harus melalui tahapan-tahapan yang gak semua orang bisa melakukannya. Itu tentunya menjadi kebanggaan tersendiri buat si pilot. Bayangin aja, mereka seolah-olah menjadi orang terpilih yang bisa nerbangin pesawat. Gak heran, cewek juga butuh pria yang terpilih gan!
Bayangin aja gan, untuk menerbangkan pesawat, kalian harus punya lisensi (kayak SIM Pesawat), Ini terkait dengan kemampuan dan jam terbang pilot bersangkutan. Secara umum lisensi pilot terdiri dari PPL, CPL, ATPL. PPL (Private Pilot License) aja, kalian harus punya jam terbang selama 60 jam. Lisensi ini pun cuma bisa diperbolehkan mengendarai pesawat pribadi tanpa penumpang gan. Belum lagi kalo CPL (Commercial Pilot License), untuk bisa menerbangkan pesawat komersial, pilot harus punya jam terbang selama 200 jam!
Mereka yang ingin jadi pilot, paling ngga harus mengenyam pendidikan khusus di sekolah pilot. Lama pendidikan, kurang lebih 1,5 - 2 tahun gan. Banyak kok sekolah pilot kayak STPI Curug, Aero Flyer Institute, hingga Angkasa Aviation Academy (AAA). Bahkan untuk sekolah terakhir yang ane sebutin, bisa mendapat kesempatan jadi pilot professional untuk pesawat Lion Air, Wings Air, dan Batik Air gan.
Beberapa sekolah pilot di atas punya pelatihan khusus gan. Contohnya aja AAA, di mana sekolah ini sangat menekankan dan terus meningkatkan standar kualitas yang telah ditetapkan. Contohnya aja calon pilot yang ingin mengambil lisensi PPL, mereka harus mengusai ilmu-ilmu yang gak mduah, mulai dari navigation, meteorology, aturan dan regulasi, telepon radio, sistem dan instrument pesawat, dan masih banyak lagi gan.

4. Pilot Itu Harus Jago Bahasa Inggris


Suka terbang ke Negara satu ke Negara lainnya, membuat pilot itu harus punya skill komunikasi yang baik gan. Misalnya aja, minimal harus menguasai satu bahasa asing gan, kayak bahasa Inggris. Soalnya, mereka kan bawa pesawat yang sebagian besar berbahasa Inggris tuh gan. Selain itu, mereka juga gak jarang membawa penumpang dari luar Indonesia kan gan. Untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi selama terbang, ya mereka juga harus menjelaskannya dalam bahasa Inggris.

5. Otaknya Juga Kudu Cerdas Gan!


Pendidikan yang relatif singkat (dibanding kuliah) membuat mereka harus cepat menyerap semua ilmu yang didapat, dan dipraktekkin gan. Jadi, mereka harus punya otak yang cerdas. Gak cuman belajar di sekolah, tapi juga di rumah gan. Lalu, semua ilmu yang didapat harus bisa dipraktekkin pas lagi terbang. Bayangin aja kalo agak-agak lemot, kan bisa bahaya tuh gan.

6. Bisa Diajak Traveling


Terakhir, wanita mana sih yang gak mau diajak traveling ke kota-kota di Indonesia, bahkan luar negeri. Nah, dengan punya pasangan pilot, keinginannya ini bisa saja terwujud gan. Kan, kalo jadi pilot biasanya dikasih jatah buat keluarganya untuk pergi naik pesawat tempat si pilot bekerja tuh. Jadi, hmmm bisa ke mana-mana gratis dong!