solit4ireAvatar border
TS
solit4ire
Papa DPRD Minta 95 Fortuner, Gubernur Aher pun Setuju, meski Potong Dana Desa
Ahmad Heryawan Potong Dana Desa untuk Beli 95 Mobil Mewah DPRD
08 APR 2016 06:27


Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan

Rimanews - Ketua Forum Komunikasi Kuwu (Kepala Desa) Cirebon (FKKC), Jawa Barat, mengaku kecewa jika Gubernur Ahmad Heryawan merealisasikan pembelian 95 mobil fortuner untuk anggota DPRD Provinsi Jabar, dimana dana bantuan gubernur untuk desa hanya setengah dari biasanya dengan alasan digunakan untuk kegiatan PON.

"Kami pasti kecewa jika Gubernur merealisasikan pembelian mobil baru untuk DPRD Jabar, sedangkan dana desa yang diperuntukan pembangunan desa tahun ini hanya cair setengahnya yaitu Rp50 juta sedangkan sisanya tahun depan dengan alasan banyak, salah satunya untuk PON," kata Ketua Forum Komunikasi Kuwu (Kepala Desa) Cirebon (FKKC), Charkim di Cirebon, Kamis (07/04/2016).

Menurut dia, mengapa Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan bahwa anggaran untuk pembelian fortuner itu memang ada, sedangkan dana desa malah dipotong dengan alasan pelaksanaan PON.

Padahal, dana bantuan desa itu sudah masuk anggaran sebelumnya, kalau memang kegiatan lain membutuhkan suntikan dana, kenapa tidak menggunakan dana anggaran Fortuner saja, jangan menggunakan dana desa.

"Kalau saya belum mengetahui benar atau tidaknya Gubernur mau membelikan fortuner untuk anggota DPRD Jabar, tapi kalau benar, kami kecewa sekali karena pembangunan desa lebih dikorbankan dibandingkan fasilitas anggota DPRD," tuturnya.

Sama dengan Cakrim, Kepala Desa Sumur Kondang, Heriyanto, meambahkan untuk bisa mendorong agar Gubernur Jabar mencairkan dana bantuan desa tersebut, Kepala Desa se-Jawa Barat melakukan aksi terlebih dahulu ke Bandung.

Namun, untuk dana fortuner, sepertinya Gubernur lebih luwes dibandingkan dengan dana bantuan desa yang dirancangnya sendiri.

"Kuwu (kepala desa) se-Cirebon sampai melakukan aksi ke Bandung, agar dana bantuan desa tersebut bisa dicairkan, sampai akhirnya, Gubernur bersedia mencairkan setengahnya dan sisanya digabungkan dengan dana bantuan desa tahun selanjutnya," tambahnya.
http://nasional.rimanews.com/peristi...bil-Mewah-DPRD


Anggota DPRD Minta Mobil Dinas Toyota Fortuner, Apa Respons Gubernur Aher?
Selasa 05 Apr 2016, 16:04 WIB

Bandung - Anggota DPRD Jawa Barat meminta mobil dinas Toyota Rush dan Kijang Innova diganti Toyota Fortuner. Mereka menilai mobil dinas lama sudah tidak laik lagi. Apa respons Gubernur Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher?

Aher mengatakan anggaran untuk pengadaan mobil baru tersebut memang ada, namun mau diajukan atau tidak itu terserah DPRD.

"Soal itu tanya anggota dewan saja," ujar Aher singkat saat diminta komentarnya, Selasa (5/4/2016).

Namun ia mengatakan bahwa anggaran untuk pengadaan mobil baru memang ada.

"Kalau dewan mengajukan, kita laksanakan. Kalau tidak mengajukan ya tidak kita laksanakan," katanya.

Soal pengajuan mobil yang diminta yaitu Fortuner supaya menyamai eselon II, Aher menyatakan bahwa itu bisa saja tergantung reaksi masyarakat.

"Ogitu? (minta Fortuner). Kan dewan wakil rakyat. Lihat saja reaksi masyarakat ya," tuturnya singkat.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir yang dihubungi secara terpisah, mengatakan mobil dengan CC besar seperti Toyota Fortuner cocok untuk menggantikan Toyota Rush dan Innova yang saat ini mereka gunakan.

"Mobil yang saat ini sudah lebih dari lima tahun. Anggota sekarang sering service sendiri dan itu habis sampai beberapa juta," ujar Syahrir.

Menurut Syahrir, banyak anggota dewan yang sering mengeluhkan soal mobil lama mereka seperti kemampuannya yang tidak maksimal seperti saat melintasi jalanan berbatu.

"Mobilnya ada yang mogok, bahkan harus ganti. Jadi memang perlu peremajaan, jadi percaya saja ini untuk meningkatkan kinerja kami," ujarnya.
http://news.detik.com/berita-jawa-ba...-gubernur-aher


Dewan Minta Beli Fortuner
Aher Bicara Begini Soal Pengadaan 100 Mobil Fortuner Baru Untuk DPRD Jabar
Rabu, 6 April 2016 00:02

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menepis anggapan bahwa Pemprov Jabar lah yang mengajukan pembelian 100 unit mobil Toyota Fortuner untuk para anggota DPRD Jawa Barat.

Menurut Aher, rencana pembelian mobil mewah tersebut adalah murni usulan dewan.

"Pemprov enggak pernah ngusulin itu (pembelian 100 unit Fortuner). Masa ujug-ujug turun dari langit. Itu usulan dewan. Dewan yang mengusulkan," ujar Aher kepada Tribun di sela-sela kegiatan peninjauan pembangunan Tol Soroja di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Selasa (5/4).

Aher mengakui karena usulan pembelian 100 unit mobil mewah itu berasal dari DPRD Jabar, secara otomatis anggarannya pun telah disiapkan di APBD murni tahun ini.

Ketika disinggung apakah pihaknya akan merealisasikan usulan pembelian 100 unit mobil Fortuner dari DPRD tersebut, Aher menyerahkan keputusan jadi tidaknya pembelian 100 mobil baru yang diperkirakan menghabiskan duit rakyat sekitar Rp 50 miliar lebih itu kepada pihak DPRD.

"Tanya saja ke dewan. Kan dewan yang ngusulinnya. Kalau dewan mengusulkan bisa kita laksanakan. Kalau tidak, ya tidak dilaksanakan," jelas Aher.

Meski menyerahkan keputusan jadi tidaknya pembelian 100 unit mobil baru jenis Toyota Fortuner itu kepada DPRD Jabar, Gubernur berjanji dirinya akan mendengar dan melihat reaksi masyarakat terhadap usulan pembelian mobil barun untuk anggota DPRD Jabar tersebut.
Orang nomor satu di Jabar itu enggan mengomentari lebih jauh keinginan mobil mewah bagi para anggota legislatif tersebut.

"Dewan mah wakil masyarakat. Lihat saja reaksi masyarakat seperti apa," ujar Aher sambil bergegas masuk ke mobil. (
http://jabar.tribunnews.com/2016/04/...tuk-dprd-jabar

-------------------------------------------------


Anggota DPPD itu sebenrnya kerja nggak seberapa ...tapi minta fasilitas kayaknya seorng Pejabat Negara aja!
Diubah oleh solit4ire 09-04-2016 22:56
0
19.3K
181
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan