Misal kita beli investasi. Lalu seluruh dana ternyata tidak diinvestasikan tapi hilang untuk "biaya" yang kita tidak tahu. Itu ada hukumnya tidak?

Detail dari kasus saya masih agak kabur. Tapi kira kira begini

1. Saya ditawarkan investasi
2. Kita setuju kalau asuransinya kecil.
3. Waktu itu saya ada pengacara yang saya percaya. Pengacaranya suami agen. Jadi orang yang saya andalkan untuk memeriksa kontrak kayaknya ada dipihak seberang.
4. Agen asuransi atur kalau "manfaat" asuransinya kecil. Jadi manfaat yang sama bisa dibeli seharga 500 ribu.
5. Agen atur kalau "premi"nya besar. 50 juta.
6. Agen mengclaim kalau semua investasi.

Pendeknya saya membayar 50 juta untuk proteksi asuransi seharga 500 ribu karena saya mengira 50 jutanya itu diinvestasikan. Saya tidak menyangka 50 juta hilang untuk manfaat sekecil itu. Di ringkasan polis kita tidak bisa tahu dan info biaya amat tersembunyi di antara halaman kontrak.

Saya menuntut ke BPSK dengan mengandalkan undang undang perlindungan konsumen. Kebetulan ada customer lain yang punya kasus serupa dan saya ingin melihat kasus mereka. Dalam kasus saya pelaku usaha tidak datang.

Selain undang undang perlindungan konsumen apa ada lagi "undang undang perlindungan investor" misalnya?

Notice saya hampir kehilangan 300 juta. Ini hanya 50 juta karena adik saya sudah curiga dan tidak percaya dengan pengacara saya meskipun waktu beli juga tidak bisa menjelaskan kenapa.

Saya kira amat berbahaya apa bila orang bisa mengclaim ratusan juta, bahkan milyaran sebagai "investasi" bila ternyata uang memang tidak diinvestasikan tapi hilang untuk biaya atau untuk membeli barang dengan harga amat tidak wajar. Hukumnya bagaimana ya?