Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Night WalkerAvatar border
TS
Night Walker
[Gaming Mouse] Razer Mamba 5G Chroma (2015 Edition)
Razer Mamba 5G Chroma (2015 Edition)


[Gaming Mouse] Razer Mamba 5G Chroma (2015 Edition)


Bikin In Dept Review aja deh, mumpung lagi semangat ngetik, moga2 gak puyeng bacanya emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
Kebetulan juga belom ada yang bahas yang versi 5G Chroma-nya (2015 Edition) emoticon-Malu (S)
Ngubek2 Hardware Review Lab, nemu nya juga versi lawasnya yang versi 4G klo gak salah emoticon-Embarrassment
Lagian versi 5G ini juga (nyaris) beda banget sama versi lawas nya (baik desain ataupun fitur2nya), jadi mending bikin Thread baru aja ketimbang nge-ressurrect thread lawas emoticon-Ngakak (S)


PACKAGING
Spoiler for Penampakan:

Hal pertama yang bakal disadari begitu Hands On dari Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini adalah kotaknya yang besar dan berat, jauh lebih besar dari kotak mouse razer lainnya yang surprisingly selalu sama ukurannya. Well, saya punya beberapa produk Razer sebelumnya, sebut aja Copperhead (yang old yah, bukan yang chroma emoticon-Stick Out Tongue), Salmosa, Deathadder, dan imperator, yang kesemuanya ukuran kotaknya sama.
Setelah dibuka, dapat dilihat klo terdapat sebuah kotak kaleng berwarna hitam dengan logo razer di dalamnya. Mewah Abieeezzzz.......... emoticon-Belo
Baru di dalam kalengnya kita temukan Mouse, Charging Dock, USB Cable, Obeng kecil (yang berguna untuk ngatur click force), buku manual, dan stiker Razer. Anehnya stiker Razer, yang saya dapat, logo ularnya berwarna abu-abu hitam, alih-alih hijau hitam seperti biasanya. Apa ini logo Razer yang baru, atau khusus untuk Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini. Entahlah? Mungkin ada yang mau kasih clue? emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin


DESIGN
Spoiler for Penampakan:

Diluncurkan sekitar pertengahan tahun 2015 kemarin, Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition), membawa perubahan yang signifikan dari generasi sebelumnya.
Masih mengusung 6 button + Scroll wheel click, namun peletakan 2 button yang sebelumnya ada diujung klik kiri, kini berpindah ke bagian bawah scroll wheel. Secara default sendiri fungsinya untuk mengubah DPI. Scroll Wheel sendiri selain dapat di klik kebawah, juga dapat di klik ke kiri dan ke kanan, yang fungsi defaultnya untuk menggeser halaman website ke kiri dan kekanan. 2 Side button tetap pada bagian kiri yang secara default berguna untuk next dan back.
Material pembuatnya sendiri terbuat dari plastik, dengan sedikit bahan metal pada aksen grill di bagian depannya dan karet pada bagian side grip dan scroll wheel. Plastik yang digunakan pada permukaannya sendiri tidak dilapisi dengan semacam permukaan halus seperti pada Razer DeathAdder, sehingga pada saat diraba akan terasa sedikit kesat, namun hal ini justru bagus menurut saya, karena akan mengurangi resiko mengelupas dan membuat mouse tidak mudah licin walaupun tangan kita berkeringat sewaktu menggunakan.
Form factornya sendiri mengalami perubahan dari pendahulunya, yang cenderung mengikuti bentuk dari Razer DeathAdder. Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini tampil dengan bentuk yang lebih ramping. Sepintas, desain Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ambidextrous, namun jika diperhatikan lebih seksama Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) di desain untuk pengguna tangan kanan emoticon-Malu (S)
Berbalut warna hitam doff, dengan garis vertikal LED Chroma di sisi sebelah kiri dan kanannya, dengan logo Razer yang juga ditampilkan dengan warna hitam mengkilat (yang sayangnya tidak ada led chroma pada logo Razernya), Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) seolah ingin menegaskan dirinya sebagai salah satu Top Tier Mouse dari Razer.
Desain Scroll Wheelnya sendiri terbilang unik, karena mengingatkan saya pada ban mini 4wd untuk track dirt, karena ada garis2 timbul di scroll wheelnya, selain itu di pinggir scroll wheel nya juga terdapat LED chroma.
Di bagian depan Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) dihiasi dengan 2 grill terpisah terbuat dari bahan metal berwarna hitam, yang motifnya serupa dengan bagian depan casing cooler master. Awalnya saya kira itu semacam ventilasi udara, namun, setelah diperhatikan lagi, tampak hanya aksen untuk menambah kesan gagah saja emoticon-Hammer
Dibagian samping kiri dan kanan Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) terdapat lapisan karet, sedangkan dibagian bawah terdapat 2 sekrup yang berguna untuk mengatur click force (bagian ini akan dibahas lebih lanjut di bagian performance), tombol on/off, dan panel untuk menghubungkan dengan charging dock. Perbedaan mencolok dari versi sebelumnya, adalah baterai dari Razer Mamba ini tidak bisa dengan mudah diganti lagi, alih2 mempunyai kompartment baterai seperti di versi sebelumnya, Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) mempunyai cekungan dibagian bawah mouse yang fungsinya untuk menghubungkan dengan charging docknya. Baterainya sendiri tertanam di dalam mouse, dan untuk menggantinya mau tidak mau harus membongkar mousenya. Selain itu, sensor yang digunakan hanya ada 1, yaitu 5G laser sensor, berbeda dengan versi sebelumnya yang menggunakan 2 sensor, yaitu 4G Laser sensor dan optical sensor.

Untuk charging docknya sendiri tampil dengan warna hitam doff, dan dibagian bawahnya terdapat led chroma selain lapisan karet.

Berat dari Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) adalah 125 gram, untuk mousenya saja. Cukup berat sebenarnya, namun wajar, jika mengingat di dalamnya terdapa rechargable battery. Karena baterainya diletakkan di bagian belakang mouse, sebenernya Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) beratnya jadi rada gak seimbang balancenya. Bagian belakang lebih berat ketimbang bagian depan. Tapi sewaktu digunakan gak akan terasa koq emoticon-Big Grin


FEATURE and PERFORMANCE
Untuk ngebahas soal performance dari mouse ini ada baiknya klo kita bagi ke beberapa bagian emoticon-Malu (S)

Wired/Wireless Mode
Yup, Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition), ini Hybrid, artinya bisa dipakai secara wireless ataupun Wired. Jika dibutuhkan pada saat pertandingan, kita cukup menancapkan kabel micro usb yang disertakan ke Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) dan otomatis akan menjadi Wired Mouse. Sebaliknya jika menginginkan mode wireless, cukup menancapkan kabel Micro USB nya di Charging Docknya yang sekaligus berfungsi sebagai wireless receiver bagi Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition). Kabel Mico USB nya sendiri di desain sedemikian rupa sehingga begitu ditancapkan ke mouse seolah2 bisa membuat Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) sebagai wired mouse, nggak kelihatan klo ini wireless mouse. Niceeee..... emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
Sedikit perlu disayangkan, jangkauan dari wireless receivernya yang merangkap sebagai charging dock tidak cukup jauh. Ketika diuji pada jarak sekitar 2M, Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) mulai kesulitan dalam menangkap sinyal dan mengalami beberapa lag. Jadi lupakan, jika ingin menggunakan mouse ini pada perangkat HTPC di ruang keluarga emoticon-Nohope
Untuk fitur andalan Razer di tiap Mouse dan Keyboardnya, yaitu 1000hz ultra polling, hanya bisa di aktifkan di Wired mode yah. Untuk Wireless mode nya sendiri terbatas di 500hz aja. Tapi selama penggunaan denga wireless mode dan 500hz nggak sekalipun ditemukan terjadi lag koq Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) emoticon-Embarrassment

Clik Force
Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan Razer pada Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) adalah ADJUSTABLE CLICK FORCE. Yaitu pengaturan ringan atau beratnya tombol klik kiri dan klik kanan dari Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini. Pengaturannya dapat dilakukan dengan melonggarkan atau mengencangkan baut yang terdapat pada bagian bawah mouse denga obeng yang disertakan. Terdengar absurd? Awalnya saya melihatnya begitu, tapi setelah mencobanya sendiri, ternyata cukup berguna koq. Berat ringan tombol klik kiri atau kanan dapat diatur sesuai game yang kita mainkan, dan tentunya ini memberi advantage sendiri.

Battery Life
Spoiler for Penampakan:

Di situsnya di klaim bahwa untuk lama pemakaian baterainya adalah 20 jam untuk sesi gaming terus menerus. Belom saya coba sih sampe bener2 abis baterainya, tapi kemaren nyoba selama 3 hari dengan chroma effect off selama 3 hari dengan pemakaian seharinya berkisar 4-5 jam, masih ada sisa baterai sekitar 45%. Belum nyoba klo chroma effect nya dinyalain tahan berapa jam emoticon-Stick Out Tongue
Selain itu, terdapat fitur idle, yang berfungsi men-non aktifkan Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) apabila tidak dipakai setelah sekian menit. Pengaturan berapa lama fungsi idle dapat diatur melalui software Razer Synapse 2.0. Disini saya memilih 3 menit untuk memasuki fase idle. Jika, 3 menit tidak digunakan maka otomatis Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) otomatis akan idle. Untuk menggunakanannya lagi cukup dengan menggerakkan Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) selama +/- 1 detik dan otomatis akan langsung menyala kembali. Fitur yang sangat berguna untuk menghemat pemakaian baterai emoticon-Big Grin
Pada saat charging, side strip dari Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) akan berpendar dan berkedip dari bawah ke atas menunjukkan sudah berapa % baterai yang terisi. Sangat berguna, karena ada 10 tingkat dan jika sudah full hanya akan berpendar saja dan berhenti berkedip. Menariknya lagi, saya dapat mengecharge Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) dalam kondisi PC mati, namun tetap dalam kondisi terhubung ke stop kontak emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

Grip Performance
Secara deffault Razer Mamba ini lebih cocok untuk orang yang pake Claw Grip yah, atau hybrid Claw/Palm Grip. Untuk yang murni Palm Grip seperti saya, butuh penyesuaian pastinya emoticon-EmbarrassmentApalagi yang telapak tangannya gede kaya saya emoticon-Hammer
Biasa buat kerja make Logitech Performance MX, yang form factornya gede dan emang di desain buat Palm Grip dan sebelum pakai Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini saya pakai Corsair M950 yang form factornya emang gede, begitu switch ke Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) rada kaget juga ama bentuknya yang cukup slim emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
Walaupun memiliki ukuran yang nyaris sama dengan Razer DeathAdder, namun desainnya sendiri lebih ramping jika dibandingkan Razer DeathAdder yang Palm dan Claw grip friendly. Tinggi mousenya sendiri sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan Razer DeathAdder. Jadi buat para Palm Gripper, klo tertarik ambil Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini, harus penyesuaian dulu yah emoticon-Big Grin

Chroma Effect
Spoiler for Penampakan:

Salah satu fitur yang paling diunggulkan di Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) adalah Chroma Lighting nya, yang bisa memproyeksikan hingga 16.8 juta warna, jumlah yang nyaris tidak terbatas untuk dipilih. Pengaturan Chroma Effectnya sendiri dapat dilakukan melalui menu di Razer Synapse 2.0. Ada 5 effect default yang bisa kita pilih, atau melalui chroma configurator kita dapat menentukan warna apa saja yang akan ditampilkan. Chroma Effect pada charging dock pun dapat kita sesuaikan dengan effect pada mousenya atau kita atur sendiri. Tersedia juga pilihan tingkat ke-cerahan warna pada saat menggunakan pada mode wireless, dengan tujuan untuk menghemat konsumsi daya baterai.
Satu fitur unik lain yang dimiliki oleh Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) adalah Chroma Apps. Sebenernya ini bukan fitur exclusive dari Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) yah, karena dimiliki oleh semua produk Razer yang sudah memiliki fungsi chroma. Yaitu chroma effect yang mengikuti game atau aplikasi yang dimainkan. SO far, baru ada satu game yang support Chroma Apps ini, yaitu Rise of the Tomb Raider.

Gaming Performance
Spoiler for Penampakan:

So far, baru nyoba 2 game di Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition). Rise of the Tomb Raider sama game RTS lawas Warhammer 40k: Dawn of War II. Nyoba di Rise of The Tomb Raider, this mouse work flawlesly. Di coba di wireless mode dan dengan Mousepad Corsair MM300 extended edition, saya ngerasa bener2 tanpa batasan waktu gerakin Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini. Sensornya juga responsif banget, setiap pergerakan terdeteksi dengan sempurna. Tidak ada lag sama sekali waktu di buat main :thumbsup:
DPI dengan bebas bisa kita setting mulai dari 1 hingga 16.000. Overkill sih klo saya bilang DPI yang sampe 16.000, karena saya nyobanya di Monitor 23" dengan resolusi 1920x1080. Ada 5 profile DPI yang bisa di simpan, dan dapat dengan mudah diganti dengan menekan tombol dibawah scroll wheel (On The Fly DPI changing). Pengaturan DPI nya benar2 mantabh, bisa di setting manual X-Y sensitivitynya, dan juga di atur manual akselerasinya. Untuk 2 game yang saya mainkan tadi, saya memilih DPI 3250 dengan akeselerasi di angka 5. Hasilnya, saya sangat puas sewaktu mengatur pergerakan kamera di Rise of the Tomb Raider, sangat cepat dan responsif, juga dalam mengatur pergerakan dan perintah di Warhammer 40k: Dawn of War II.
Untuk scroll wheelnya sendiri terbilang nyaman yah, bentuknya yang di awal saya bilang mirip ban mini 4wd untuk dirt track juga memberi kesan "secure" atau nggak licin sewaktu di pakai.
Rubber grip di kiri kanan mouse juga cukup membantu jari2 kita tetap berada di mouse ini, walaupun ditengah sesi gaming yang intense.
Untuk fitur Click Force nya, saya tetap pake yang settingannya ringan yah. Rada kurang suka sewaktu diatur ke settingan berat, walaupun katanya yang berat lebih cocok untuk main game RTS, namun nyatanyanya saya lebih senang menggunakan settingan yang ringan untuk maen game RTS emoticon-Stick Out Tongue


SOFTWARE
Berbicara Produk Razer, teutama Mouse dan Keyboard, tentu tidak bisa dilepaskan dari Razer Synapse 2.0. Unified driver dan software untuk produk Razer. Razer Synapse 2.0 memberikan pengaturan lengkap untuk mengkonfigurasi azer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) sehingga sesuai dengan keinginan kita. Pengaturannya juga sangat lengkap sekali mulai dari pengaturan dari masing-masing tombol, DPI setting, Polling Rate. Chroma Lighting, Macro, Pengaturan waktu idle, sampai kalibrasi untuk surface yang digunakan (wired mode only).
Dari sekian banyak mencoba mouse, software Razer Synapse 2.0 ini merupakan software terbaik menurut saya, karena settingannya yang masif, mampu menyatukan semua produk Razer, hanya dengan satu software saja, dan yang terpenting adalah sangat user friendly. Bagi pemula sekalipun Razer Synapse 2.0 akan mudah dipahami dan dimengerti.


PRICE
Dijual dengan harga retail sebesar US$ 149.99 atau jika di Indonesia dengan harga Rp 2.xxx.xxx, mahallll...........emoticon-Hammerpastinya akan membuat berpikir berkali-kali untuk membeli Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini. Meskipun dilengkapi dengan fitur yang sangat banyak, namun tetap saja harga segitu terbilang mahal emoticon-Stick Out Tongue
Jika memang tertarik dengan Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) ini, Razer menyediakan varian yang lebih murah, yaitu Razer Mamba Tournament Edition, versi wired dari Razer Mamba 5g Chroma (2015 Edition) minus fungsi wireless dan adjustable click force emoticon-Embarrassment


CONCLUSION
+ Hybrid wireless/Wired mode
+ Chroma Effect
+ On The Fly DPI changing
+ adjustable click force
+ Good Sensor Performance
+ Battery Charging Indicator
+ Good battery life
+ Great Software

- Pricey
0
4K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan