BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Menyoroti dugaan pembiusan singa di Taman Safari Indonesia


Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, diduga telah membius seekor anak singa, demi menarik keuntungan komersial. Kondisi singa di bawah pengaruh bius, dimanfaatkan guna melayani keinginan pengunjung untuk berfoto bersama.

Dugaan itu muncul dari sebuah video yang diunggah akun Facebook Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, organisasi non-pemerintah dengan fokus utama pada usaha memerangi perdagangan satwa liar di Indonesia, Selasa (5/4/2016).


Hingga artikel ini ditulis, video itu sudah disimak lebih dari 2 juta kali. Dalam video itu, seekor anak singa yang diduga dalam pengaruh bius, telah dipaksa berfoto bersama seorang pengunjung remaja.


"Untuk mengambil gambar dengan singa , pengunjung harus membayar Rp 20.000 atau USD 1,5 ke Taman Safari Indonesia. Singa yang tampak dibius? Taman Safari Indonesia, sungguh tak tahu malu," demikian tertulis dalam teks pelengkap video.


(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v2.3"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Quote:



Rabu (6/4), Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Marison Guciano, menyampaikan keterangan ihwal temuan ini kepada Antara News.

"Video itu diambil sekitar empat hari yang lalu, awalnya kan kita hanya melihat itu kejam karena di video singa tampak begitu lelah lalu dipaksa bangun," kata Marison.

Keterangan pers juga bisa disimak dalam status Facebook Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group. Marison, sebagaimana termuat dalam rilis pers, menyebut bahwa Taman Safari Indonesia telah melanggar kode etik Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA).

Selain soal bius, pelanggaran juga merujuk pada temuan bahwa anak singa itu telah ditempatkan di lokasi yang tidak menyediakan sumber air. Kian ironi, sebab Taman Safari Indonesia juga tercatat sebagai anggota WAZA.

"Kandang harus cukup luas untuk memungkinkan hewan menunjukkan perilaku naturalnya ... Setiap saat hewan liar juga mesti dilindungi dari kondisi yang merugikan kesejahteraan mereka," demikian petikan "standar pameran" yang termuat dalam peraturan WAZA.

Atas dugaan pembiusan itu, Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar melakukan investigasi terhadap pengelola Taman Safari Indonesia.

Kasus ini juga turut menjadi sorotan sejumlah media luar, terutama tabloid asal Inggris, sebutlah: Daily Mail, Daily Express, dan The Sun.


Di media sosial, sejumlah kecaman juga dilontarkan tweeps --baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:

Taman Safari Indonesia membantah

Perwakilan dari Taman Safari, Yulius H Suprihardo, membantah bahwa pihaknya memberikan obat bius terhadap singa.

"Seperti diketahui, singa, harimau dan hewan-hewan sejenis itu kan sebenarnya adalah hewan-hewan yang aktif di malam hari, mereka punya jam tidur sampai 20 jam, jadi mungkin yang sedang dilihat itu saat sedang tidur. Jadi itu tidak benar kalau disebut dibius," kata Yulius dilansir Antara News.

Keterangan serupa juga datang dari Humas Taman Safari Indonesia, Asep Firmansyah. Kepada BBC Indonesia, Asep mengatakan bahwa Baby Zoo--zona yang menawarkan foto bareng satwa-- selalu mengutamakan keselamatan satwa dan pengunjung.


Asep juga membantah tuduhan pelanggaran hak asasi hewan --sehubungan anak singa yang tampak mengantuk itu dipaksa bangun. Ia mengaku telah meminta keterangan dari pengasuh singa, yang disebutnya lebih mengerti perilaku hewan itu.


"Pada saat itu (yang termuat dalam video), enggak (mengantu

Baca Selengkapnya : https://beritagar.id/artikel/berita/...fari-indonesia

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
9.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan