Resmikan Jembatan Terpanjang Indonesia Timur, Jokowi: Infrastruktur Tak Bisa Ditawar



Ambon -Dalam sambutan di peresmian Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pembangunan infrastruktur sangat penting. Pasalnya, infrastruktur merupakan syarat masuknya investasi.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta setiap pembangunan infrastruktur, apakah itu tol, pelabuhan, bandara, jembatan, dan lainnya, harus dipercepat.

"Di mana pun kalau infrastruktur jelek tidak ada investasi bisa masuk dan berkembang dengan baik, mau di pusat, di daerah. Jembatan kaya Merah Putih ini sudah jadi prasyarat, tak bisa di tawar lagi," kata Jokowi dalam sambutan di acara Peresmian Jembatan Merah Putih di Ambon, Maluku, Senin (4/4/2016).

Dia mencontohkan, di Maluku investasi besar bisa masuk jika ada pelabuhan. Begitu juga jika mau investasi di Papua, harus ada jalan dan pelabuhan yang memadai.

Jokowi menambahkan, perbaikan di sektor perizinan tak akan berimbas pada investasi selama infrastruktur belum dibenahi.

"Meski syarat kecepatan izin hanya sejam, tapi kalau infrastruktur masih jelek, tetap saja lambat. Maka itu yang jadi alasan saya prioritaskan infrastruktur, itu wajib," kata Jokowi.
(hns/feb) sumber air so dekat

Jembatan Merah Putih terpanjang di Indonesia Timur



Presiden Joko Widodo meresmikan jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Maluku, Senin (4/4/2016). Sebagai ikon terbaru Kota Ambon, Jembatan sepanjang 1.140 meter ini menjadi jembatan terpanjang di kawasan Indonesia Timur.

Jembatan Merah Putih dibangun sejak 17 Juli 2011 menelan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp779,2 miliar. Dana tersebut termasuk biaya untuk pembangunan bangunan pelengkap yaitu Underpass Jalan Sudirman sebagai tempat berputar kendaraan yang dari/ke Jembatan Merah Putih.

Jembatan ini awalnya akan diresmikan pada Oktober 2015 lalu, tapi meleset karena beberapa kendala seperti tingkat kerumitan dan gempa bumi. "Sempat beberapa kali tertunda, termasuk yang terakhir karena adanya gempa ternyata masih bisa," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (4/4/2016).

Basuki mengatakan gempa sempat terjadi ketika penyambungan jembatan pada tahun baru 2016 yang mengakibatkan terjadinya pergeseran 9 sentimeter. Namun Menteri Basuki memastikan bahwa saat ini kondisinya baik. "Waktu gempa geser hanya 9 sentimeter, toleransi pergeseran kan sampai 30 sentimeter," kata Basuki.

Jembatan Merah Putih membentang di Teluk Dalam Pulau Ambon menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka), Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Desa Hative Kecil/Galala, Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.

Jembatan sepanjang 1.140 meter ini terbagi ke dalam tiga bagian yaitu: Jembatan Pendekat di sisi Desa Poka sepanjang 520 meter, Jembatan Pendekat di sisi Desa Galala sepanjang 320 meter, dan jembatan utama sepanjang 300 meter yang merupakan tipe jembatan khusus, sistem beruji kabel atau cable stayed, dengan jarak antar pilon sepanjang 150 meter. Jembatan ini lebar totalnya 22,5 meter yang dibagi menjadi dua jalur atau empat lajur.

Sebelum ada Jembatan Merah Putih, Jarak Bandara Internasional Pattimura ke Kota Ambon yang berkisar 35 kilometer harus ditempuh selama 60 menit dengan memutari Teluk Ambon. Alternatif lain adalah dengan menggunakan kapal penyeberangan (ferry) antara Desa Rumah Tiga (Poka) dan Galala dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, belum termasuk waktu antri.

Jembatan Merah Putih diharapkan dapat mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari Kota Ambon menuju Bandara Pattimura dan sebaliknya, sehingga biaya operasi kendaraan dapat berkurang.

Jembatan Merah Putih telah menjalani uji statik dan dinamik pada Maret 2016 untuk mendapatkan gambaran lebih jelas lagi mengenai kondisi aktual jembatan. Pengujian dilakukan menggunakan 44 truk stand by yang masing-masing beratnya 8 ton atau total 352 ton.

Uji coba dengan 44 truk ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Semua truk ini dimasukkan satu persatu ke tengah jembatan untuk menguji coba kemampuan kelenturan dari jembatan tersebut.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kelenturan jembatan sesuai dengan yang direncanakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasilnya baik dan tidak ada masalah.

Pemerintah juga telah membentuk Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan. Komisi bertugas mengkaji dan mengevaluasi keamanan jembatan dari tahap desain hingga pemeliharaan.

Berikut daftar jembatan terpanjang di Indonesia :

1. Jembatan Suramadu

Nama resmi : Jembatan Nasional Suramadu
Panjang : 5.438 meter
Lebar : 30 meter
Provinsi : Jawa Timur dan Madura
Diresmikan pada tahun : Juni 2009
Catatan : Terbentang di atas selat Madura

2. Jembatan Pasupati

Panjang : 2.147 meter
Lebar : 21,53 meter
Provinsi : Jawa Barat
Kota : Bandung
Dioperasikan pada tahun : Juni 2005

3. Jembatan Siak

Nama resmi : Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah
Panjang : 1.196 meter
Lebar : 16.95 meter
Provinsi : Riau
Kabupaten : Siak
Diresmikan pada tahun : 2007
Catatan : Terbentang di atas Sungai Siak

4. Jembatan Merah Putih

Nama resmi : Jembatan Merah Putih
Panjang : 1.140 meter meter
Lebar : 22,5 meter
Provinsi : Maluku
Diresmikan pada tahun : 4 April 2016
Catatan : Terbentang di Teluk Dalam Pulau Ambon menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka), Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Desa Hative Kecil/Galala, Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.

5. Jembatan Ampera

Panjang : 1.117 meter
Lebar : 22 meter
Provinsi : Sumatera Selatan
Kota : Palembang
Diresmikan pada tahun : September 1965
Catatan : Terbentang di atas Sungai Musi

6. Jembatan Barito

Panjang : 1.082 meter
Lebar : 10,37 meter
Provinsi : Kalimantan Selatan
Kota : Banjarmasin
Diresmikan pada tahun : April 1997
Catatan : Terbentang di atas Sungai Barito

7. Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu)

Panjang : 789 meter
Lebar : 11 meter
Provinsi : Kalimantan Timur
Kota : Samarinda
Diresmikan pada tahun : Juli 2009
Catatan : Terbentang di atas Sungai Mahakam

8. Jembatan Rumpiang

Panjang : 753 meter
Provinsi : Kalimantan Selatan
Kota : Banjarmasin (menghubungkan kota Banjarmasin dengan kota Muarabahan)
Diresmikan pada tahun : April 2008
Catatan : Terbentang di atas Sungai Barito

9. Jembatan Kutai Kartanegara (Mahakam II)

Nama resmi : Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura
Panjang : 710 meter
Provinsi : Kalimantan Timur
Kota : Kutai Kartanegara
Diresmikan pada tahun : 2001
Catatan : Terbentang di atas Sungai Mahakam

10. Jembatan Barelang

Nama resmi : Jembatan Tengku Fisabilillah
Panjang : 642 meter
Provinsi : Kepulauan Riau
Kota : Batam
Diresmikan pada tahun : 1998
Catatan : Menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Barelang adalah singkatan dari PulauBatam, Pulau Rempang dan Pulau Galang.
sumber kebahagiaan

Kilang Masela di Darat, Gubernur: Ini Kado Terindah Buat Rakyat Maluku

Ambon -Akhir bulan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan proyek kilang gas bumi cair (liquefied natural gas/LNG) di Blok Abadi, Masela dibangun di darat (onshore).

Gubernur Maluku, Said Assagaff menuturkan, keputusan penetapan pembangunan kilang gas di daratan jadi jawaban atas keinginan masyarakat Maluku.

"Ini kado terindah buat rakyat Maluku. Masela di darat buka pintu lebar perkembangan Ambon, dan Maluku secara umum. Saya yakin segala keputusan telah dipertimbangkan, bahwa Blok Masela dibangun onshore merupakan keputusan yang bijak," kata Said di depan Jokowi, saat peresmian Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Maluku, Senin (4/3/2016).

Menurutnya, pihaknya kini mendukung pengembangan kawasan yang akan dibangun di darat, termasuk penyiapan sumber daya manusia (SDM) dari masyarakat Maluku.

"Itu keputusan yang sangat bijak demi kesejahteraan dan kemaslahatan rakyat Maluku. Terima kasih Bapak Presiden, dan kami siap dukung keputusan itu," tutupnya.
(wdl/wdl) kadinya dari sini