Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amopAvatar border
TS
amop
Pakar Maritim Amerika: Insiden Natuna Tak Mengejutkan Cina
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum
maritim Amerika Serikat menyatakan
insiden yang terjadi di perairan Natuna antara Indonesia dan Cina dua pekan lalu, bukanlah hal yang mengejutkan.

Pemerintah Cina telah lama mengakui kedaulatan Indonesia atas Natuna, tapi di sisi lain undang-undang perikanan mereka mengizinkan para nelayannya
mencari ikan di wilayah yang secara
unilateral ditandai sebagai sembilan
titik di Laut Cina Selatan. Wilayah itu
bersinggungan dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Natuna.

Dalam insiden yang terjadi diperairan Natuna dua pekan lalu, kapal pengawas Indonesia mendapat
gangguan dari kapal penjaga pantai
Cina. Indonesia memprotes keras.
Namun Kementerian Luar Negeri Cina, sambil menyatakan pemerintahnya mengakui Natuna sebagai milik Indonesia, menegaskan bahwa wilayah itu merupakan perairan perikanan
tradisional Cina.

“Dengan mengakui Natuna sebagai
wilayah kedaulatan Indonesia, Cina
juga pasti tahu konsekuensinya bahwa 200 mil dari titik pulau terluar adalah ZEE Indonesia,” kata Peter Dutton, profesor kajian strategis dan Direktur Lembaga Kajian Maritim Cina di US Naval War College, dalam diskusi jarak jauh yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Rabu, 30 Maret 2016.

“Saya akan heran jika pemerintah Cina terkejut mengenai hal ini,” kata
Dutton, ketika ditanya Tempo soal
berita yang mengabarkan bahwa
pejabat Beijing panik sesaat setelah
mengetahui insiden tersebut pekan
lalu. Dutton menegaskan klaim wilayah perairan perikanan tradisional tidak berdasar dalam hukum mana pun.

Dalam kasus ini, menurut Dutton, Cina seolah-olah menegaskan pengakuan kedaulatan Indonesia tapi sambil menyatakan bahwa meski demikian nelayan mereka boleh mencari ikan di situ.

Adapun kehadiran militer Amerika
Serikat di kawasan, menurut Dutton,
bisa mencegah adanya konflik terbuka. Selain itu, keberadaan angkatan laut Amerika, akan menjamin keterbukaan dan memastikan tidak ada kekuatan dominan di kawasan.

TEMPO.CO

Sebenarnya kalau mau jujur, amerika itu ibarat ayah indonesia gan.

Kalo ga dijaga amerika, udah lama abis lho indonesia ini.

Kalo indonesia kena bencana, yg paling gerak cepat juga amerika.

Amerika itu lebih dari Sahabat Indonesia gan, amerika juga menjadi ayah kita.
0
6K
77
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan