dyanostrobosAvatar border
TS
dyanostrobos
"Kamar 19"

Quote:




Quote:


emoticon-floweremoticon-flower emoticon-flower emoticon-flower


Pintu ruangan yang terbuka, berderit nyaring. Menandakan usianya yang sudah menua. Sama tuanya seperti bangunan yang menaungi kamar itu. Seketika ruangan yang sejak tadi gelap gulita, kini bagaikan telah dipasangi ratusan lampu. Mustahil perempuan yang terbaring diatas tempat tidur untuk tidak terbangun. Melihat siapa gerangan yang telah mengganggu tidurnya. Namun, keadaan tetap sama. Gadis itu tidak mengubah posisinya. Bahkan saat terlelap, ia masih terlihat anggun. Seakan sudah diatur sedemikian rupa.

Berdirilah dua orang pria dan satu perempuan dewasa. Menatap canggung keadaan sekeliling ruangan. Tidak ada satu pun diantara mereka yang mau membuka pernyataan terlebih dahulu. Seolah pita suara dan mulut mereka terkunci rapat. Ada jeda yang panjang disana. Waktu tidak pernah berhenti. Hanya mereka yang larut dalam imaji. Salah seorang pria tersebut mengangguk memberi isyarat untuk pergi meninggalkan kamar itu. Pelan, mereka kembali menutup pintu. Menjauhi gadis manis yang terdiam kaku di atas ranjangnya.

emoticon-floweremoticon-flower emoticon-flower emoticon-flower


Semilir angin musim semi, menyapu dedaunan yang gugur dari pohon akasia. Seharusnya, hari ini merupakan hari yang istimewa untuk seseorang. Hari ulang tahun gadis yang berada di salah satu kamar di Rumah Sakit Jiwa di Jakarta.

Dua hari yang lalu Rissa berontak. Ia memecahkan kaca jendela dengan menggunakan tangannya.” Seorang lelaki yang mengenakan jubah putih panjang, mulai menjelaskan, “Kami terpaksa mengikatnya. Saya minta maaf hal seperti ini bisa terjadi.

Terkejut, sekaligus merasa iba terhadap nasib anak semata wayang mereka. Perempuan itu hanya bisa menangis tersedu di bahu suaminya. “Tidak bisakah kalian melakukan suatu hal untuk Rissa? Berapa pun uang yang diperlukan tidak jadi masalah asalkan Rissa, anak kami, bisa kembali seperti dulu.” Ucap Ayah Rissa.

Dokter Jose diam selama beberapa detik. Memikirkan kata yang tepat, “Kondisi kejiwaan Rissa sangat tidak stabil. Hal tersebut diakibatkan karena syok hebat akibat dari kecelakaan yang dialami tunangannya. Untuk saat ini, kami hanya bisa memberikan terapi ringan kepada Rissa. Setelah 2 bulan, kami akan melihat lagi perkembangannya.”

Apakah ada hal lain yang bisa kami lakukan, dokter?

Apabila Rissa telah menunjukkan perubahan-perubahan signifikan, Bapak atau Ibu akan segera kami hubungi. Di saat itu pula, bantuan dari beberapa teman terdekat Rissa mungkin diperlukan.”


....... to be continued emoticon-Kiss (S)



Quote:
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan