- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sempat Naik Hingga 1 Meter, Banjir Sudah Surut di Balekambang [Ahok Keren]
TS
DAVINU
Sempat Naik Hingga 1 Meter, Banjir Sudah Surut di Balekambang [Ahok Keren]
Quote:
Jakarta - Sungai Ciliwung dan membanjiri wilayah Balekambang, Kramat Jati, menyusul naiknya volume air di Bendungan Katulampa. Pada subuh hari, banjir setinggi 1 meter itu telah surut.
Warga yang berada di Jalan Kali Jembatan 1 di RT 1 RW 5, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati sempat harus mengungsi sementara di wilayah yang tinggi setelahh air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (1/4) malam.
"Air paling tinggi capai 1 meter lebih, ada informasi mengungsi tapi nggak mengungsi cuma sekedar menunggu air hingga surut menunggu di sekertariat RW," ujar salah seorang warga bernama Amir Yusuf yang ditemui detikcom, Sabtu (2/4/2016).
Amir mengatakan air mulai terlihat surut pada pukul 05.00 WIB pagi. Amir sempat kembali ke rumahnya pada jam tersebut dan mendapati air sudah setinggi lutut.
Warga lainnya Mohammad Ridho juga mengalami hal yang sama terkena banjir setinggi 1 meter. Namun Ridho menyebut bahwa dia bersama keluarganya tidak ikut mengungsi dan hanya berpindah ke lantai dua rumah miliknya. Informasi kenaikan volume air di Bendungan Katulampa didapatkan Rido dari kawannya.
"Bener airnya naik tetapi tidak ada peringatan dari kelurahan dan kecamatan," ucapnya.
Usai banjir surut, warga kembali ke rumah masing-masing dan mulai membersihkan rumah dan jalan yang penuh dengan lumpur serta sisa bawaan arus air dari sungai Ciliwung. Warga juga bersyukur banjir cepat surut dibanding tahun sebelumnya.
"Ini karena jembatan Kalibata suda tidak ada," kata Ridho.
(tfq/imk)
Sumber
Banjir di Jakarta mulai berkurang........
Bagaimana dgn Surabaya ......?
Quote:
Banjir di Surabaya Semalam Adalah yang Terparah
Surabaya - Banjir semalam yang menggenangi beberapa ruas jalan, seperti Jalan Bukit Darmo Boulevard, Jalan Citra Raya, Jalan Wiyung, hingga Jalan Lingkaran Dalam merupakan yang terparah dari banjir sebelumnya.
Menurut seorang warga di kawasan perumahan elite Graha Famili, Winanda Rheza, 26 tahun, banjir yang menggenangi perumahannya semalam adalah banjir yang terparah sejak dia tinggal di perumahan itu. "Semalam itu parah banget," katanya kepada Tempo, Kamis, 25 Februari 2015.
Rheza menjelaskan bahwa biasanya jika hujan yang terjadi hanya genangan air biasa dengan tinggi sekitar sepuluh sentimeter. "Biasanya tidak sampai merendam kendaraan bermotor," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan warga lain bernama Reda Bayu. Warga Lakarsantri itu menyebutkan semalam adalah banjir dengan intensitas terparah. Menurut dia, banjir semalam sempat membuat akses menuju Jalan Raya Made dari Lakarsantri yang lewat perumahan Citraland ditutup. Ini karena di dalam perumahan Citraland akses jalannya terendam banjir.
"Jadi semalam kalau mau ke Jalan Made memutar lewat Waterpark. Padahal biasanya tidak sampai ditutup kalau hujan," katanya.
Reda menduga keberadaan perumahan-perumahan elite menjadi penyebab parahnya banjir semalam. Dia menjelaskan bahwa dahulu di sekitar perumahan Citraland ada sebuah danau yang digunakan untuk menampung air hujan.
"Entah danau itu masih ada atau tidak tapi yang jelas semalam air hujan turun dari kawasan Citraland yang tanahnya lebih tinggi ke area yang lebih rendah itu deras sekali," ujarnya.
Rachma Novriyanthi, warga Wiyung, menuturkan bahwa semalam mobilnya terjebak di pintu keluar tol Gunung Sari karena jalan di kawasan Pratama tidak dapat dilewati. Dia kemudian memutar balik mobilnya untuk kembali ke tol dan turun di pintu tol Satelit. "Ternyata sama saja, saya terhadang genangan di Jalan H.R. Muhammad sisi kiri dan di dekat kolam Unesa," katanya.
Rachma akhirnya baru bisa sampai rumah pukul 23.00. Padahal dia berangkat dari kantornya yang di kawasan Juanda pada pukul 18.15. "Macet parah karena banjir, semua kendaraan menumpuk tak bisa bergerak,"
Hujan lebat yang turun pada Rabu, 24 Februari 2016, mengakibatkan kawasan perumahan elite di Surabaya bagian barat terendam banjir setinggi satu meter. Kawasan yang terendam, antara lain G-Walk, Citraland, Pakuwon, dan Graha Famili.
EDWIN FAJERIAL
Diubah oleh DAVINU 02-04-2016 03:06
0
5.4K
Kutip
51
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan