Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbah.rewelAvatar border
TS
mbah.rewel
Begini Suasana Saat Pohon Jl Slamet Riyadi Tumbang, Railbus Lumpuh

Railbus Batara Kresna berhenti saat melintas di kawasan Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa (29/3/2016) siang karena pohon tumbang yang melintang. (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)


SOLO – Pohon di jalan utam di Kota Solo, Jl Slamet Riyadi tumbang akibat angin kencang, Selasa (29/3/2016) siang. Hujan deras disertai angin kencang membuat pohon asem di depan Kantor Satlantas Polresta Solo dan pohon cemara di depan Diamond Restaurant tumbang.


Kepadatan lalu lintas terlihat di Jl. Slamet Riyadi Solo, Selasa (29/3/2016). Kepadatan lalu lintas tersebut terjadi akibat pohon tumbang yang melintang di ruas jalan protokol Kota Solo tersebut. (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)


Akibatnya arus lalu lintas di Jl Slamet Riyadi lumpuh karena ditutup, Railbus Batara Kresna dari Wonogiri menuju Stasiun Purwosari juga berhenti selama satu jam di Jl Slamet Riyadi.

Kedua pohon tersebut tumbang dalam waktu bersamaan. Puluhan petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, SAR UNS, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Linmas Kota Solo, dan warga sekitar bahu-membahu membersihkan dua pohon tumbang di jalan protokol Kota Bengawan itu.

Lalu lintas dari perempatan Solo Centre Point hingga Gendengan ditutup selama kurang lebih satu jam untuk pembersihan pohon tumbang.

Pletok

Tukang parkir yang berjaga di depan Diamond Restaurant, Karno, 63, menuturkan tumbangnya dua pohon berusia puluhan tahun tersebut terjadi hampir berbarengan.

“Saya lagi jaga parkir di sini. Tiba-tiba denger bunyi pletok. Setelah itu disusul suara bunyi krutuk-krutuk, ternyata dua pohon di sekitar sini ambruk,” terangnya.


Petugas BPBD kota Solo berusaha menyingkirkan pohon asem yang tumbang menutup Jl Slamet Riyadi, Gendengan (depan RS Slamet Riyadi), Selasa (29/3/2016). Pohon asem tua tersebut ambruk akibat lapuk dan tak kuat menahan terpaan angin kencang saat hujan. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)


Karno mengatakan saat kejadian lalu lintas di sekitar Jl. Slamet Riyadi cukup ramai lantaran berbarengan dengan jam pulang sekolah. “Lumayan ramai jalannya. Untung yang kejatuhan bagian belakang mobilnya saja. Orangnya di dalam restoran. Kalau yang di sana [depan Satlantas Polresta] ada yang jatuh,” bebernya.

Ambruknya dua pohon yang melintang di Jl. Slamet Riyadi itu, perjalanan Kereta Api Railbus Bathara Kresna sempat terhenti di rel kereta api sebelah barat Solo Grand Mall selama hampir satu jam. Kondektur Railbus Bathara Kresna, Sandy, mengatakan saat kejadian kereta api dari Wonogiri tersebut berisi 25 penumpang.

“Tadi ada 15 penumpang yang keburu mengejar kereta ke Jakarta dan tidak mau menunggu lalu naik becak dan armada lain dari sini. Saat ini masih ada 10 penumpang yang bertahan menanti jalan dibersihkan,” jelasnya.

Menurut Sandy, selama setahun bertugas di Bathara Kresna, perjalanan keretanya belum pernah terhalang pohon tumbang. “Baru sekali ini mengalami perjalanan railbus terganggu pohon tumbang. Petak jalan di sini memang mepet sekali dengan pohon,” tuturnya.

tumbang

Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jl. Slamet Riyadi Luka Parah


SOLO – Seorang warga Dusun Jeruk RT 002/RW 005 Kelurahan Monggot, Kecamatan Geyer, Grobogan, Hijrah Faizal Rifai, 24, menjadi korban pohon tumbang di Jl. Slamet Riyadi, Solo, tepatnya di seberang Pizza Hut, Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, sebelum tertimpa pohon tumbang, korban mengendarai sepeda motor sendirian dari arah timur ke barat. Korban langsung dilarikan ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Slamet Riyadi (DKT) Solo sekitar pukul 13.30 WIB. Di sana dia dicek tanda tanda vital (TTV), diinfus, dipasang oksigen, injeksi analgetik (pengurang rasa sakit).

Karena keterbatasan alat di RS DKT Solo, korban terpaksa dibawa ke IGD RSUD dr. Moewardi Solo sekitar pukul 14.15 WIB.

Kepala Bangsal IGD RS DKT Solo, Serma Mualip, mengatakan korban mengalami luka cukup parah di bagian selangkangan. Menurut dia, kulit testis korban mengelupas diduga karena terkena gesekan dengan kayu. Kulit di selakangan bahkan sobek. Sedangkan kaki kiri korban mengalami luka, kulitnya mengelupas karena tersengat kenal pot panas.

“Korban masih sadarkan diri,” kata Mualip kepada solopos.com, di IGD RS DKT Solo.

pohon

Quote:


tadi memang ngeri ...anginnya emoticon-Takut
0
1.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan