Manado -PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk baru untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, yakni Pertamax Turbo. Produk ini memiliki Research Oktane Number (RON) 98 dan ditujukan untuk mobil dengan kapasitas mesin tinggi, seperti Lambhorgini, Porsche, Ferrari dan lainnya.
"Saya harap tahun ini Pertamax Turbo," ungkap Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (27/3/2016).
Menurutnya, masyarakat dengan segmentasi tertentu, yaitu pengguna sportcar sangat membutuhkan Pertamax Turbo. Dikarenakan kendaraan tersebut tidak cocok dengan kualitas Pertamax Plus. Sementara Pertamax Racing harganya terlalu mahal.
"Kalau Pertamax Racing itu kan Rp 50.000-an per liter, paling mahal. Nah, ini saya bisa jual sekitar Rp 10.000-an," imbuhnya.
Seiring dengan hal tersebut, Pertamax Plus juga akan dihapus. Sedangkan untuk Pertamax Racing cukup dijual dengan menggunakan kaleng.
"Nanti kalau masuk sini, Pertamax plus hilang dan Pertamax Racing cukup pakai kaleng. Jadi saya main langsung antara RON 92 dan 98. Karena grade BBM itu, begitu mesin gunakan RON 92 antara RON 94-96 itu mirip-mirip saja kualitasnya,"terang Bambang.
Pertamax Turbo untuk sekarang tengah melalui proses uji pasar di Eropa. Dimulai sejak pertengahan Maret 2016 sampai dengan tiga bulan ke depan. Bambang menilai, sejauh ini cukup diminati oleh masyarakat Eropa.
"Saya lagi tes pasar di Eropa dulu ya, karena sportcar itu banyak di sana," ujarnya.
Harga yang diberlakukan adalah US$ 1 per liter, dengan US$ 0,2 per liter untuk pembayaran pajak yang berlaku. Pola distribusi melalui mekanisme kerja sama dengan beberapa merk mobil dan dipasok menggunakan drum. Target untuk penjualan saat uji pasar ini adalah Rp 15.000 liter.
"Saya kirim pakai drum dulu buat tes pasar. Bukan SPBU," kata Bambang.
(mkl/drk)
Sumber