Merupakan burung besar yang tidak memiliki kemampuan terbang yang dulu hidup di Selandia Baru. Beberapa ilmuwan dikagetkan dengan penemuan potongan tangannya yang ditemukan di goa Gunung Owen. Pasalnya burung ini sudah punah sejak 500 tahun yang lalu, dan umur dari potongan tangan itu diperkirakan berasal dari 3000 tahun yang lalu.

Jika dilihat dari desainnya, jelas sekali bahwa goa ini dibuat oleh manusia. Ditemukan di Tiongkok dan hingga saat ini belum diketahui apa maksud dan tujuan goa ini dibangun. Memang tidak diketahui kapan goa ini berdiri, namun para ilmuwan memperkirakan goa ini dibuat pada masa Dinasti Qin yakni 221 SM.

The Gate of The Sun adalah batu yang berstruktur seperti Gapura, yang sampai sekarang 'The Gate of The Sun' ini pun masih menjadi temuan yang misterius sampai sekarang. Terletak di ketinggian 13.000 di wilayah Bolivia. Ukiran yang ada di bebatuan ini memiliki nilai seni tinggi yang berhubungan dengan astrologi dan astronomi.

Bangunan unik ini berada di wilayah Newfoundland, Kanada. Daerah ini dipercaya menjadi tempat tinggal sementara atau persinggahan bagi bangsa Viking pada 1000 tahun yang lalu. Daerah ini membuktikan bahwa adanya bangsa Viking yang berpindah tempat ke Amerika Utara jauh sebelum Christoper Columbus mendarat di Amerika.

Merupakan reruntuhan yang diperkirakan sebagai bekas kuil suci. Reruntuhan ini ditemukan di sebuah pegunungan yang tak jauh dari Turki. Desain bangunannya terbilang maju, dan tersusun rapi, padahal bangunan itu diperkirakan lebih tua dibandingkan kota pertama yang berdiri di Turki. Sampai sekarang reruntuhan ini dijadikan tempat wisata bersejarah bagi turis-turis yang sengaja berkunjung ke daerah ini.

Sampai saat ini para ilmuwan masih memperdebatkan bahasa apa yang terukir di dalam naskah ini. Ada beberapa spekulasi yang mengatakan tulisan yang terukir di dalamnya adalah bahasa Meksiko, ada juga yang mengatakan bahwa bahasa yang dipakai adalah salah satu bahasa di Asia. Namun sampai detik ini para ilmuwan masih belum bisa memecahkan arti dari tulisan yang ada di naskah tersebut. Wahh..wahh..wahh

Monumen ini berada jauh di dalam wilayah laut Yonaguni, Jepang. Hingga saat ini masih menjadi misteri apakah ini buatan manusia, atau memang bebatuan alam yang tersusun secara alami.

Terowongan bebatuan ini ditemukan hampir seluruh wilayah di Eropa. Susunannya menyambung dan diperkirakan merupakan buatan manusia pada zaman bebatuan. Yang menjadi misteri adalah bagaimana caranya mereka membangun terowongan yang sangat berstruktur dan rapih seperti ini?

Bebatuan yang berbentuk bulat ini tersebar hampir di seluruh wilayah Kosta Rika. Dasar bentuknya ada yang besar ada pula yang kecil. Para arkeolog dan ilmuwan sendiri pun dibuat kebingunan, mereka masih tidak mengerti alasan kenapa bebatuan ini dibuat.

Obelisk yang tidak terselesaikan ini berada di wilayah Mesir dan terkubur beberapa meter di bawah permukaan tanah. Diperkirakan Obelisk ini terbuat dari bebatuan granit yang beratnya diperkirakan mencapai 1000 ton!

Merupakan reruntuhan kota tua yang bisa ditemukan di wilayah Sindh, Pakistan. Namun yang masih menjadi misteri adanya sistem perairan di wilayah tandus ini. Diperkirakan ada sekitar 40.000 jiwa yang menetap di sana.

Saksaywaman merupakan susunan bebatuan tinggi dan berstruktur rapih yang bisa ditemukan di wilayah Peru. Para arkeolog dan ilmuwan masih belum bisa memecahkan kenapa bebatuan ini bisa berdiri kokoh dan dengan apa bebatuan tersebut dibuat sehingga bisa saling merekat kuat antara batu satu dengan batu lainnya.