Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kyeesoerAvatar border
TS
kyeesoer
[BIADAB]Guru Ngaji Cabuli 14 Santri
WARTA KOTA, BOGOR-AP(28) seorang guru ngaji di sebuah Pondok Pesantren di Desa Warga Jaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor ditangkap polisi karena diduga telah mencabuli 14 santri.

Dalam aksinya, pelaku menggerayangi hingga menciumi kemaluan murid-muridnya yang rata-rata berusia antara 11-14 tahun.Ke-14 korban guru ngaji cabul itu adalah  AG (11), RK (11), PB (11), AI (12), JL (12), PT (11), AS (14), AW (15), DV (13), RP (14), ADS (16), DPI (12) dan AP (14).

Kapolsek Cigudeg, Kompol Samingan, membenarkan kasus yang terjadi di wilayahnya itu. Saat ini pihaknya masih terus mengembangkan dan mendalami kasus tersebut.

"Pelaku sudah kami tangkap dan diserahkan ke Polres Bogor, belasan korban mengalami pelecehan seksual. Tapi dari hasil visum dokter pada beberapa korban, belum ditemukan adanya tanda-tanda korban disodomi. Kasus ini tetap kita kembangkan, apakah ada korban yang disodomi atau tidak," kata Kompol Samingan, Senin (4/8/2014).

Jika terbukti, AP bisa dijerat Pasal 82 undang undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak di bawah umur dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun.

Informasi yang dihimpun aksi cabul sang guru ngaji tersebut terungkap setelah Bawing (36), salah satu orang tua korban mengaku curiga dengan kejanggalan perilaku anaknya setelah pulang menginap dari lokasi pendidikan agama milik pelaku.

Saat itu, Bawing kaget karena melihat kedua pipi anaknya memerah saat tiba di rumah. "Awalnya dikira karena dipukul, sampe merah gitu. Ternyata pipi anak saya merah-merah karena dipaksa pas diciumin sama gurunya. Anak saya ngelawan, tapi terus dipaksa, makanya agak memar pipinya," kata BawingMendengar pengakuan sang anak, Bawing semakin penasaran dengan apa yang telah dialami anaknya. Meski awalnya menolak bercerita, namun akhirnya sang anak mengaku kalau dirinya baru saja mengalami pelecehan seksual.

Dia dipaksa menuruti seks menyimpang guru agamanya. Kepada Bawing, anaknya mengaku diciumi dan ditelanjangi serta diraba-raba kemaluannya."Anak saya tetap memaksa ingin mengaji, karena banyak temannya yang ikut mengaji. Semuanya menginap, anak saya ingin ikut menginap. Tapi ternyata disana, anak saya malah dilecehkan," katanya dengan nada emosi.

Yunus (33), orang tua korban lainya mengatakan, anaknya yang berinisial Ag (11) saat pergi mengaji dijemput oleh murid lainya untuk menginap di Ponpes.Karena tidak menaruh curiga, maka Yunus megizinkan anaknya untuk menginap di Ponpes. "Anak saya pergi menginap karena permintaan guru ngajinya. Saya ingin pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena telah merusak mental dan masa depan anak saya," katanya.
Sumber: http://wartakota.tribunnews.com/2014...buli-14-santri
0
3.6K
40
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan