Peringatan disampaikan kepada Ketua Umum PSSI itu karena tindakan ratusan anggota Pemuda Pancasila di Surabaya.

BANDUNG - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengaku telah mengingatkan langsung Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti terkait unjuk rasa yang dilakukan ratusan ormas Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur. La Nyalla yang merupakan Ketua MPW PP Jawa Timur diminta menertibkan anggotanya.

Peringatan ini disampaikan Luhut setelah La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jawa Timur karena kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur. Usai ditetapkan sebagai tersangka, ratusan anggota Pemuda Pancasila menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejati Jawa Timur. Bahkan unjuk rasa berlanjut di depan rumah dinas Kejati Jawa Timur.

"Kau demo boleh, tapi jangan demo di tempat yang tidak disediakan. Demo silakan saja, tapi demo itu jangan anarkis. Misalnya demo merusak kantor itu enggak boleh. Pasti akan kami tindak sesuai peraturan yang ada. Negara ini tidak diatur dengan cara-cara premanisme," ujar Menko Luhut seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat 18 Maret 2016.

La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim pada Rabu 16 Maret 2016. Kemudian pada Jumat 18 Maret 2016 kuasa hukum La Nyalla telah mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Penetapan tersangka itu karena saat terjadi penyelewengan dana hibah, La Nyalla menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jatim.

Senin 21 Maret 2016 Kejati Jatim telah melayangkan surat panggilan kepada La Nyalla. Panggilan disampaikan buat La Nyalla menjalani pemeriksaan. Saat ini La Nyalla juga sudah dicekal bepergian ke luar negeri demi mempermudah penyidikan.

sumur: http://topskor.co.id/football/news/6...an-cara-preman