oweyaweyoAvatar border
TS
oweyaweyo
Mengapa Musik di Era 1960-an Menggema Sepanjang Masa
Musik merupakan salah satu anugerah yang pernah diciptakan manusia demi membuat dunia lebih berwarna. Karena dengan musik rasa bosan akan berubah menjadi senyum bahagia. Karena dengan musik rasa marah diubah menjadi tawa ceria. Bahkan dengan musik, dunia yang terbelah bisa bersatu padu mendengar satu nada yang sama, di tempat yang sama, tanpa mengenal beda. Dan musik akan merangkul semua tanpa mengenal rasa murka.



Enggak bisa dipungkiri, musik itu merupakan hal yang enggak akan lepas dari kehidupan kita. Bahkan musik-musik yang sudah biasa memanjakan telinga sejak tahun 60-an, sampai sekarang tak pernah berhenti menggaung di setiap sudut kota di mana pun di dunia. Hal ini tak terlepas dari segi kualitas musik dan lirik yang selalu ciamik. Karenanya masyarakat akan selalu merasa nyaman dengan rasa nostalgia dari musik di era perkembangan pertama British Invasion ini.




Beberapa hal menurut ane yang membuat musik di era 1960-an tak lekang oleh waktu


Merupakan Fundamen dan Cikal Bakal dari Musik Sekarang



Banyak banget musik yang dihasilkan pada era 60-an menjadi fundamen dan cikal bakal dari musik yang tengah beredar saat ini. Musik pada era ini menjadi fundamen dan cikal bakal mungkin dikarenakan musisi asal Inggris mulai melakukan British Invasion di tanah Amerika ketika itu. Hingga akhirnya mungkin musisi yang ada di Amerika ketika itu musiknya mulai terispirasi dari musisi asal Inggris yang datang membawakan sesuatu aransemen baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Tidak hanya di Amerika bahkan, musik di Indonesia juga terpengaruh dari musisi asal Inggris ini. Contohnya saja, Koes Plus.



Karyanya Masih Orginal



Pada era ini musisi membuat berbagai musik tanpa banyak terpengaruh dari musisi lainnya. Mereka lebih membuat musik untuk menyaingi band lain yang lebih terkenal dari mereka. Karena itu mereka saling berlomba-lomba membuat musik yang bagus dan berberda dari musisi lain. Misalnya Pink Floyd dan The Doors, yang kala itu memainkan musik psychedellic yang memang masih jarang didengar dan dibuat musisi lainnya. Bahkan hingga sekarang psychedelic ala Pink Floyd dan The Doors ini masih kental terasa di berbagai lagu yang diciptakan dan terdengar dari musisi yang membuat lagu di zaman sekarang ini.



Liriknya yang Sederhana, Jujur dan Menggambarkan Keadaan



Lirik yang dibawakan oleh musisi yang besar dan tenar di era ini lebih mengedepankan sederhana, jujur dan juga menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Ketika itu The Who membawakan lagu berjudul "My Generation" yang menggambarkan keadaan generasi muda di saat itu. Dan juga lirik yang tertulis itu to-the-point, sederhana dan jujur menggambarkan keadaan serta mengkritik keadaan ketika itu. Hal ini menjadi tanda bahwa lirik yang dibangun oleh musisi di zaman itu merupakan lirik yang sederhana, jujur dan mengungkapkan perasaan yang ada di hati serta menggambarkan keadaan lingkungan dan hati ketika itu.



Penggemar Musisi di Era itu Loyal Kepada Musisinya



Hal ini tak bisa dipungkiri kalau para fans di era itu sangat loyal kepada musisi yang mereka idolakan. Misalnya saja para penggemar The Beatles akan terus membela band yang mereka idolakan, seperti ketika itu sering terjadi perpecahan dan sering beradu debat "mana yang lebih baik" antara The Beatles dan The Rolling Stones membuat ketika itu penggemar The Beatles dan The Rolling Stones sering bersitegang. Selain itu, para penggemar The Beatles akan menurunkan dan memaksakan anak-anak mereka mendengarkan lagu dari The Beatles. Ini mungkin menjadi hal yang membuat The Beatles akan terus digemari masyarakat. Karena adanya turun temrun ini. Dan juga, para penggemar The Beatles dan The Rolling Stones sering mengadakan gathering dan tribute untuk menghormati band idola mereka tersebut.


Musiknya Bisa Masuk ke Semua Kalangan



Musik yang beredar di era itu tak pandang bulu. Semua kalangan dirangkul oleh musik pada tahun itu. Di era ini musik bisa didengarkan oleh kalangan atas, menengah, bawah, tua, muda semuanya bisa dirangkul dan mendengarkan musik kala itu. Musik menjadi pemersatu bagi mereka. Mungkin ini karena musik yang dihasilkan oleh era itu sesuatu yang original, sederhana dan apa adanya. Semua masyarakat bisa mendengarkan tanpa terkecuali.




Itulah kehebatan dari musik di era 1960-an ini. Musik menjadi satu karya yang dibuat dengan hati hingga mempunyai nilai istimewa yang membuat waktu tidak ingin menggerus karya cipta dari musik di era 1960-an. Itulah karya, kalau dibuat dengan cinta, maka karya tersebut tidak akan mudah dilupakan dan akan terus selamanya berkumandang tanpa kenal lelah di setiap kota dan negara yang ada di dunia. Karya itu bisa buat dunia jadi lebih berwarna dan indah apa adanya.

Diubah oleh oweyaweyo 15-03-2016 12:32
0
46.7K
327
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan