Metrotvnews.com, Jakarta: Grab Car mengklaim sebagai perusahaan aplikasi legal di Indonesia. Grab bukan perusahaan transportasi seperti angkutan umum yang beroperasi di Ibu Kota.

 

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan Grab Indonesia bukan perusahaan transportasi. Dia bilang, Grab Indonesia adalah perusahaan pembuat aplikasi.

 

"Kami ingin mengklarifikasi, kami bukan operator layanan transportasi dan kami tidak memiliki kendaraan atau armada apa pun," kata Ridzki dalam keterangan pers yang diterima Metrotvnews.com, Rabu (16/3/2016).

 

Ridzki menjelaskan, Grab Indonesia bekerja sama dengan perusahaan penyedia transportasi independen dalam menghantarkan layanan GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, dan GrabExpress kepada pelanggan. Grab Indonesia juga mempunyai legalitas di Indonesia.

 

"Kami merupakan entitas legal di Indonesia. Kami terdaftar sebagai pembayar pajak, dan kami menghargai dan berkomitmen untuk menaati semua peraturan dan ketentuan lokal yang berlaku," tegas dia.

 

Sebagai perusahaan pembuat aplikasi, Grab Indonesia, kata Ridzki, sudah melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah daerah dan industri terkait untuk dapat menyediakan layanan transportasi. Ridzki mengklaim, Grab Indonesia ikut meningkatkan standar transportasi di kota-kota tempat Grab Indonesia beroperasi, seperti Jakarta, Bandung, Padang, Surabaya, dan Bali.

 

"Seluruh mitra pengemudi yang tergabung dalam jaringan kami telah melalui proses seleksi dan pelatihan yang ketat. Semua telah memiliki izin mengemudi, dan kami juga menyediakan asuransi bagi penumpang dan pengemudi," kata Ridzki.

 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...rab-kami-legal

---

Kumpulan Berita Terkait TAKSI ONLINE :

- Grab: Kami Legal

- Ramai-ramai Daftar Grab Car Demi Gaji Besar

- Manajemen Serahkan Nasib Grab Car ke Pemerintah