Dua hari lagi, tepatnya Jumat (18/3), sesi latihan resmi untuk GP Australia. Saat ini ke-11 tim peserta dari kontes jet darat paling fenomenal itu, F1, masih berkutat dengan persiapan single-seater-nya masing-masing.

Begitu juga kesibukan di kokpit Tim Manor Racing. Mobil MRT05 yang akan dipakai Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto sudah mengalami pengembangan yang signifikan sehingga diharapkan mampu mendukung kinerja keduanya.

Hasil sesi latihan yang baik, ditambah pencapaian membanggakan di babak kualifikasi sehari sesudahnya, tentunya akan meningkatkan optimisme manajemen Manor Racing sekaligus dua pembalap utamanya, Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto, untuk menghadapi balapan sesungguhnya pada Minggu (20/3).

Di musim kompetisi 2015 Manor Racing tidak berpartisipasi di GP Australia ini. Dengan begitu tim asal Inggris itu tidak memiliki perbandingan dari catatan waktu pembalapnya, dengan catatan waktu yang diproyeksikan dari Pascal dan Rio Haryanto nanti.

Yang jelas, Rio sudah mentargetkan untuk finish dan belajar dari balapan pertamanya ini.

Oleh karena itu Rio harus mendapatkan catatan waktu yang baik. Bagaimana memprediksinya? Memperkirakan catatan waktu Rio bisa dilakukan dengan mengacu pada hasil balapan F1 GP Australia 2015 lalu dan uji coba Barcelona pekan kedua di hari terakhir.

Pemilihan uji coba hari terakhir di Barcelona didasari oleh agenda Manor Racing saat itu yang menjadikan uji coba sebagai simulasi perlombaan.

Pada uji coba hari terakhir di Barcelona pekan kedua, Rio Haryanto berhasil mencatatkan waktu tercepatnya yakni satu menit 25, 889 detik. Ia berjarak tiga detik dari pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang mencatatkan satu menit 22,852 detik.

Jika interval waktu tersebut diambil sebagai patokan, maka Rio Haryanto bisa saja mengemas tiga detik lebih lambat dari juara pertama di balapan Melbourne nanti. Namun rasanya itu tidak cukup bagi Rio Haryanto jika ingin mendapatkan poin di balapan pertamanya.

Jika melihat sesi kualifikasi yang terjadi di Melbourne musim lalu, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menjadi yang tercepat dengan catatan satu menit 26,327 detik. Namun ketika balapan berlangsung, Hamilton yang juga menjadi juara tersebut berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan satu menit 30,945 detik.

Berpatokan dengan angka Hamilton dan hasil uji coba Rio Haryanto, maka pada balapan di Melbourne, 20 Maret 2016 nanti pembalap asal Surakarta tersebut tentu harusnya bisa mencatatkan satu menit 33 detik.

Kendati demikian, menyelesaikan perlombaan saja sudah merupakan hasil positif untuk Rio Haryanto karena pada balapan tahun lalu terdapat enam pembalap yang tak mampu menyelesaikan balapan.

Go, Rio, Go!

http://salamolahraga.com/2016/03/16/...sampai-finish/