- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
HELP !!! Ambon Krisis Air Bersih
TS
pukibebulu
HELP !!! Ambon Krisis Air Bersih
Quote:
Original Posted By pukibebulu
Dok. Air Bersih
Rimanews- Penurunan debit air di sejumlah kawasan kota Ambon mengakibatkan krisis air bersih di wilayah tersebut. Warga mulai mengeluhkan minimnya pasokan air bersih.
"Penurunan debit air yang cukup besar terjadi di kawasan Wainitu, Kudamati dan Air Salobar. Hal ini berdampak pada terjadinya krisis air bersih," kata kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ambon Apong Tetelepta di Ambon, Jumat (11/03/2016).
Menurut dia, pihaknya mengalami krisis air bersih sebanyak 60 persen dari sumber air untuk melayani masyarakat.
Sumber air yang digunakan untuk melayani masyarakat, saat ini, kata dia berasal dari kawasan Wainitu "Itu untuk sebagian besar wilayah kota dan Kusu-kusu yang melayani kawasan Mangga Dua," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya telah mengambil langkah melakukan pengeboran tambahan di kawasan Wainitu guna mendapatkan sumber mata air baru.
Pengeboran yang dilakukan sedalam 50 meter dan diperoleh sumber mata air baru yang cukup baik sebanyak 20 liter per kubik dengan kubikasi rata-rata dua kubik per hari.
"Sumber air baru tersebut cukup untuk membantu melayani pemasokan air bersih di kawasan Wainitu dan sekitarnya," kata Apong.
Diakuinya, sumber air yang masih terganggu di kawasan Mangga Dua, karena sampai saat ini belum bisa melakukan pompa air ke sana. Hal tersebut dikarenakan kawasan tersebut berbukit.
Khusus kawasan Benteng Atas, kecamatan Nusaniwe, lanjutnya, saat ini pihaknya sementara melakukan pengeboran sumber mata air baru.
"Pelanggan PDAM di Kota Ambon kurang lebih 70 ribu jiwa. Kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih walau pun terjadi penurunan debit air," tandasnya.
Apong mengemukakan, sumber air yang di kelola PT. DSA di Air Besar, desa Batu Merah, kecamatan Sirimau, tidak bisa diharapkan karena kawasan tersebut telah mengalami krisis air bersih sejak awal Januari 2016 dengan debit air tersisa 2.500 kubik/hari.
"Dulu debit air 150 kubik per jam dan suplai ke masyarakat 65.500 kubik per hari. Namun, saat ini hanya 2.500 kubik per hari. PT. DSA melayani delapan ribu pelanggan dengan sumber air dari kawasan Kahena, Air Panas lama dan baru," ujarnya.
Dok. Air Bersih
Rimanews- Penurunan debit air di sejumlah kawasan kota Ambon mengakibatkan krisis air bersih di wilayah tersebut. Warga mulai mengeluhkan minimnya pasokan air bersih.
"Penurunan debit air yang cukup besar terjadi di kawasan Wainitu, Kudamati dan Air Salobar. Hal ini berdampak pada terjadinya krisis air bersih," kata kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ambon Apong Tetelepta di Ambon, Jumat (11/03/2016).
Menurut dia, pihaknya mengalami krisis air bersih sebanyak 60 persen dari sumber air untuk melayani masyarakat.
Sumber air yang digunakan untuk melayani masyarakat, saat ini, kata dia berasal dari kawasan Wainitu "Itu untuk sebagian besar wilayah kota dan Kusu-kusu yang melayani kawasan Mangga Dua," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya telah mengambil langkah melakukan pengeboran tambahan di kawasan Wainitu guna mendapatkan sumber mata air baru.
Pengeboran yang dilakukan sedalam 50 meter dan diperoleh sumber mata air baru yang cukup baik sebanyak 20 liter per kubik dengan kubikasi rata-rata dua kubik per hari.
"Sumber air baru tersebut cukup untuk membantu melayani pemasokan air bersih di kawasan Wainitu dan sekitarnya," kata Apong.
Diakuinya, sumber air yang masih terganggu di kawasan Mangga Dua, karena sampai saat ini belum bisa melakukan pompa air ke sana. Hal tersebut dikarenakan kawasan tersebut berbukit.
Khusus kawasan Benteng Atas, kecamatan Nusaniwe, lanjutnya, saat ini pihaknya sementara melakukan pengeboran sumber mata air baru.
"Pelanggan PDAM di Kota Ambon kurang lebih 70 ribu jiwa. Kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih walau pun terjadi penurunan debit air," tandasnya.
Apong mengemukakan, sumber air yang di kelola PT. DSA di Air Besar, desa Batu Merah, kecamatan Sirimau, tidak bisa diharapkan karena kawasan tersebut telah mengalami krisis air bersih sejak awal Januari 2016 dengan debit air tersisa 2.500 kubik/hari.
"Dulu debit air 150 kubik per jam dan suplai ke masyarakat 65.500 kubik per hari. Namun, saat ini hanya 2.500 kubik per hari. PT. DSA melayani delapan ribu pelanggan dengan sumber air dari kawasan Kahena, Air Panas lama dan baru," ujarnya.
Sumber : RIMANEWS.COM
sadis bener sampe 60 persen
0
1.4K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan