Keberadaan Raksasa atau Buto Ijo atau Manusia yang memiliki Tubuh gedhe ,Tinggi, Dan menyeramkan saat ini masih menjadi misteri gan,masih menjadi perdebatan karena belum pernah di temukan bukti nyata yang dapat menjelaskan keberadaan dan sejarahnya di bumi, akan tetapi beberapa persepsi disertai dengan teori-teori terkait hal tersebut tetaplah bermunculan.

Salah satu yang sering dikait-kaitkan dan dijadikan bukti otentik bahwa ras raksasa pernah hidup dan mendiami bumi adalah dengan jejak tapak kakinyayang banyak tersebar di seantero jagat. Uniknya, tidak hanya jejak tapak kaki yang sudah berumur ratusan atau bahkan diperkirakan ribuan tahun, ada pula yang masih tergolong baru.

Banyak spekulasi beredar mengenai jejak tapak kaki yang masih tergolong baru, mulai dari perbuatan orang iseng, sampai dengan dihubungkan dengan keberadaan makhluk mitologis atau juga bigfoot.

1. Desa Tanjung, Kecamatan Sulang

Di pertengahan bulan September 2014 lalu ada sebuah berita mengejutkan, yaitu munculnya jejak telapak kaki berukuran besar yang ditemukan di pasir pinggiran sungai, di belakang Balai Desa Tanjung, Kecamatan Sulang. Jejak telapak kaki ini berukuran 46 cm dengan lebar 26 cm. Masyarakat yang berdatangan untuk melihatnya juga menemukan 2 tempat terdapatnya jejak tapak kaki ini, yaitu di sebelah timur dan barat sungai, namun salah satunya sudah tersamarkan karena tekena aliran air sungai.



Beragam spekulasi beredar dan merebak di masyarakat, banyak orang yang percara bahwa tapak kaki itu adalah milik bangsa jin atau makhluk halus yang sedang melewati daerah tersebut. Namun, pihak kepolisian justru memprediksikan bahwa ada unsur rekayasa dari seseorang untuk sekadar membuat heboh masyarakat. Namun sampai sekarang, jejak telapak kaki tersebut masih menjadi misteri.

2. Dusun Babakan, Desa/Kecamatan Panumbangan

Seorang warga desa tanpa sengaja menemukan jejak tapak kaki berukuran raksasa sekitar 500 meter dari pemukiman warga Dusun Babakan, Desa/Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, sekitar tahun 2012 lalu.



Jejak tapak kaki tersebut sangat terlihat jelas dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 20 cm dan berkedalaman 5 cm. Tidak hanya satu saja, ada banyak sekali jejak kaki serupa di sekitar tempat tersebut dan terlihat sedang menuju kaki Gunung Sawal.

3. Desa Daro, Kalimantan

Masyarakat Desa Daro di Kalimantan mendadak gempar setelah salah seorang penduduk desanya menemukan jejak tapak kaki sangat besar di luar pagar salah seorang warga. Jejak kaki yang berukuran panjang 47 cm dan lebar 17 cm tersebut dikait-kaitkan oleh warga dengan hal-hal aneh yang terjadi seminggu sebelumnya, yaitu banyak orang di desa itu yang tiba-tiba terserang penyakit, hawa di desa mendadak berubah menjadi tidak segar dan terasa lain sampai ada yang menyebutkan bahwa sering tercium bau busuk.



Uniknya, menurut penuturan tetua Desa Daro, kemunculan jejak tapak kaki seperti ini bukan pertama kalinya karena sekitar 50 tahun lalu, pernah ada kejadian serupa. Penduduk desa akhirnya memperkirakan bahwa di sekitaran tempat tinggal mereka ada sosok raksasa atau sejenisnya yang masih hidup selama 50 tahun hingga kini.

Ada sekitar 6 jejak tapak kaki yang tercetak sempurna di jalanan desa tersebut, namun hal yang membuatnya unik adalah jarak antara satu jejak dengan lainnya sedikit berjauhan. Mungkinkan sang pemilik jejak melompat-lompat karena tapak kakinya tidak seperti jarak jejak kaki manusia pada umumnya atau mungkin perbuatan seseorang yang iseng saja?

4. Dusun Timbo-timbo, Kecamatan Banggae

Di awal tahun 2012 lalu, masyarakat di Dusun Timbo-timbo, Kelurahan Pangalli-alli, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat dibuat heboh oleh penemuan jejak kaki yang berukuran tidak lazim atau lebih besar dari ukuran tapak kaki manusia pada umumnya. Uniknya, jika biasanya tapak kaki antara lebar dan panjangnya memiliki beda yang cukup jauh, namun jejak kaki yang ditemukan oleh masyarakat di lereng Gunung Salabose ini memiliki panjang 26 cm dengan lebar 25 cm.



Banyak masyarakat yang lebih menghubung-hubungkan jejak tapak kaki tersebut merupakan milik makhluk halus daripada harus mempercayai penjelasan dari para pakar atau menurut penjelasan yang lebih ilmiah. Tentu saja, dengan munculnya jejak tapak kaki ini, daerah tersebut akhirnya menjadi obyek wisata dadakan yang terus dikunjungi banyak orang dari berbagai tempat yang penasaran.

5. Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur

Kembali ke daerah Kalimantan, tepatnya di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, di sekitar bukit pasir di Jalan Tanah Mas, ditemukan jejak tapak kaki berukuran besar yang menurut warga sekitar adalah jejak kaki makhluk gaib penunggu bukit pasir tersebut.



Bahkan menurut penuturan warga di tempat tersebut, sebelum munculnya jejak tapak kaki itu, tidak sedikit petani yang mendengar seperti ada suara pohon yang dipatahkan dengan paksa dan roboh serta auman.

6. Desa Cilame, Bandung Barat

Seorang wanita bernama Nunung Kustini, seorang warga Kampung Mekarahayu, Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat, sontak terkaget setelah menemukan ada 3 buah jejak tapak kaki berukuran raksasa di halaman rumahnya. Jejak kaki yang besar tersebut memiliki panjang 40 cm dengan lebar 10 cm dan berkedalaman 5 cm. Tentu saja, karena dianggap tidak lazim karena seorang manusia pastinya tidak akan memiliki panjang telapak kaki sedemikian besar, maka dari mulut ke mulut tersebarlah bahwa jejak tapak kaki itu adalah milik makhluk halus, jin atau juga buto ijo.



Uniknya, dari 3 jejak yang ditemukan di halaman rumah tersebut, Nunung mendapati ada satu buah jejak yang tepat di bagian tengahnya terdapat sebuah tanaman kecil yang tetap tegak berdiri. Secara logika, sebuah tanaman kecil jika diinjak atau terinjak, maka akan patah atau amblas tergencet ke tanah, akan tetapi justru tanaman ini tidak menunjukkan hal tersebut.

7. Desa Moyongkota Baru, Modaya Barat

Sontak banyak warga berdatangan untuk melihat penemuan jejak tapak kaki yang berada di Desa Moyongkota Baru, Modaya Barat, Bolaang Mongodow Timur di tahun 2013 lalu. Jejak kaki yang berukuran panjang 60 cm dan lebar 40 cm ini secara cepat menyebar dari mulut ke mulut.



Sehari sebelumnya, memang di daerah tersebut sedang diguyur hujan yang lebat dan ada sepasang suami istri di dekat tempat itu mendengar seperti ada buah kelapa yang jatuh disertai bunyi burung hantu dan ayam-ayam terdengar gaduh.Dikarenakan hal ini, masyarakat memperkirakan bahwa jejak tapak kaki itu adalah milik Bogani perempuan atau Inde Dou yang merupakan nenek tua di zaman dulu dan menghuni sekitar daerah Desa Moyongkota Baru.

8. Tapaktuan, Aceh Selatan

Bagi Anda yang pernah mengunjungi Aceh Selatan, pasti pernah mendengar ada satu obyek wisata pantai yang menarik di daerah tersebut. Hal lain yang membuat pantai tersebut unik dan menarik untuk dikunjungi adalah terdapatnya sebuah tapak kaki raksasa berukuran 6 x 2,5 meter tercetak jelas di sebuah karang.



Menurut kepercayaan warga sekitar, jejak tapak kaki tersebut merupakan jejak seorang pertapa tua yang sakti mandraguna yang dijuluki Syech Tuan Tapa yang dipercaya sebagai pendiri daerah Tapaktuan. Bahkan di dekat jejak tapak kaki raksasa itu, terdapat sebuah batu di tengah laut yang diyakini adalah kopiah sang pertapa yang terjatuh.

9. Dusun Ngasinan, Karanganyar

Di sekitar lokasi makam mantan Presiden Soeharto, terdapat sebuah batu yang di bagian atasnya tercetak jelas sebuah jejak tapak kaki berukuran panjang sekitar 1 meter. Menurut juru kunci di daerah tersebut, jejak tapak kaki itu adalah milik Bima atau salah satu dari Pandawa Lima, yang menjejakkan kakinya ke sebuah batu untuk menuju awan karena tidak menemukan sesuatu yang selama ini dicarinya.



Dikarenakan hal tersebut, situs itu dinamakan Tapak Bima atau Tapak Werkudara. Walaupun merupakan salah satu obyek wisata, akan tetapi jarang ada turis lokal yang tertarik mengunjunginya, justru para turis mancanegara yang sering datang ke tempat tersebut.