PORTALKRIMINAL.COM - MEDAN: Ganda Napitupulu, adik kandung Ketua DPRD Medan Augus Napitupulu, mengamuk kepada seorang pedagang gorengan, Sita, di perempatan Jalan Air Bersih-Jalan Bahagia By Pass Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/11) sekira pukul.15.30 WIB. Bahkan, Ganda Napitupulu menghancurkan seteling pedagang tersebut mengunakan batu koral.

Warga sekitar yang melihat perlakuan buruk Ganda, merasa tak senang dan tanpa dikomandoi langsung memukuli Ganda yang sudah berulangkali bermasalah dan dilaporkan ke polisi, hingga babak belur.

Informasi yang dihimpun, aksi berutal Ganda itu disebabkan lantaran dirinya merasa dilecehkan oleh pedagang goregan Sinta. Saat itu, Gandi hendak membeli gorengan sebayak Rp 4. 000, dengan memberikan uang senilai Rp 5. 000. Namun, lantaran pedagang gorengan itu tak mempunyai kembalian uang Rp. 1.000. Sinta, menawarkan dua gorengan untuk kembalian uang Ganda.

Tapi, Ganda tidak senang dan tiba-tiba pria itu mengamuk dan memecahkan kaca seteling pedagang itu pakai batu. Sinta dan Nita yang saat itu sedang melayani pembeli takut. Warga sekitar yang melihat prilaku buruk Ganda langsung memukulinya hingga babak belur.

Beruntung, saat dirinya sedang dihajar massa, petugas Polsek Medan Kota, yang saat itu melintas di lokasi berhasil merdam amukan massa. Ahlasil, Ganda bersama perwakilam pedagang gorengan itu, langsung dibawa petugas ke Mako Polsek Medan Kota.

Tapi, atas hal tersebut kaca seteling milik Sinta pecah. Dan gorengan yang harusnya dijual sore itu, terpaksa dibuang lantaran penuh dengan kaca-kaca halus.

Menurut adik Ipar Sinta, Riwan (20) di Polsek Medan Kota, Ganda dipukuli massa lantaran warga kesal dengan Ganda yang bertingkah sesuka hati.

"Kesal warga bang liatnya, masak dia pecahkan seteling itu tanpa ada masalah yang jelas. Jadinya warga yang saat itu ada di lokasi emosi dan akhirnya langsung memukulinya hingga babak belur," aku Ridwan dengan menyebutkan, dia membeli goreng Rp 4.000 dengan uang Rp.5.000.

Namun karena tidak ada uang kembalian Rp 1.000, Sinta menawarkan diganti dengan dua goreng, tapi Ganda tiba-tiba mengamuk dan memecahkan steling warga pun marah apalagi Ganda sering buat keributan.

Sementara Ganda di Mako Polsek Medan Kota, mengaku merasa dijolimi oleh warga yang memukulinya. Sebab, menurut Ganda, dirinya tidak ada salah sedikit pun.

"Aku dijolimi bang, aku engak ada salah apa-apa langsung dipukuli," kilahnya.

Sementara, tak lama, setelah Ganda tiba di Mapolsek Medan Kota dan meminta kepada petugas SPKT supaya diopname, tiba-tiba mobil Toyota Innova Hitam BK 1634 K datang ke Mapolsek Medan Kota.

Ternyata yang di dalamnya adalah abang kandung Ganda, bernama Augus Napitupulu, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Medan.

"Kau buat masalah aja, orang lagi kerja kau buat onar. Udah berobat kau sana," ujar Augus kesal seraya menyuruh Ganda kerumah sakit.

Kasus itup pun telah didamaikan dan antara Sinta dan keluarga dengan Ganda Napitupulu melakukan perdamaian. (Jst)