Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gembala.babiAvatar border
TS
gembala.babi
Pastor Pendukung Bakal Capres AS Serukan Kaum Gay Dibunuh
Pastor Pendukung Bakal Capres AS Serukan Kaum Gay Dibunuh
TEXAS - Seorang pastor Amerika Serikat (AS) bernama Kevin Swanson, yang jadi pendukung bakal calon presiden (capres) Ted Cruz, menyerukan agar kaum gay atau homoseksual dibunuh.

Retorika anti-gay pendukung Cruz itu jadi “amunisi” bakal capres AS lainnya, Donald Trump untuk meluncurkan serangan terhadap rivalnya tersebut.

Swanson yang merupakan Pastor Kristen membuat komentar mengejutkan pada Konferensi Kebebasan Agama Nasional pada bulan November lalu. Namun, retorika itu diramaikan lagi oleh kubu Donald Trump.

”Ya, Leviticus 20:13 menyerukan hukuman mati bagi kaum homoseksual,” kata Swanson.

”Ya, Romans 1:32, Paulus mengatakan bahwa homoseksual patut dihukum mati. Kata-katanya bukan milikku. Dan saya tidak malu itu dari Injil Yesus Kristus. Dan saya tidak malu itu firman Tuhan. Dan saya bersedia masuk penjara untuk berdiri di atas kebenaran firman Tuhan,” lanjut dia.


Swanson berpendapat bahwa orang Kristen dapat menghadiri pernikahan sesama jenis hanya untuk menahan diri dari seruan menghukum mati pasangan tersebut.

Pendukung Cruz itu sebelumnya menuai kritik setelah menyebut serangan teror di Paris yang menewaskan 130 orang, termasuk 89 jiwa di Teater Bataclan, sebagai “pesan” Tuhan.

Kemudian, dalam konferensi itu, Swanson menyambut Senator Cruz ke panggung. "Teman-teman saya, izinkan saya memperkenalkan kepada Anda kandidat berikutnya untuk kantor Presiden Amerika Serikat. Folks, silakan membuat menyambut Senator Ted Cruz,” katanya.

Kubu Trump meminta Cruz menolak seruan pendukungnya itu. Trump sebelumnya didebat dua rivalnya, Ted Cruz dan Marco Rubio atas dukungan tokoh supremasi kulit putih, David Duke pada miliarder AS itu.

Namun, Trump ketika diwawancarai CNN, mengaku tidak tahu apa-apa soal sosok David Duke.” Nah , supaya Anda mengerti, saya tidak tahu apa-apa tentang David Duke. OK?,” ujar Trump.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang apa yang Anda sedang bicarakan dengan supremasi kulit putih atau tentang supremasi kulit putih,” lanjut Trump.

Dalam kesempatan yang sama, Cruz juga mengaku tidak tahu-menahu soa dukungan dari pastor anti-gay itu.”Dengar, saya tidak tahu apa yang dikatakan pria ini,” katanya, seperti dikutip news.com.au , Senin (7/3/2016).

international.sindonews.com/read/1091069/42/pastor-pendukung-bakal-capres-as-serukan-kaum-gay-dibunuh-1457339978
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.4K
28
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan