riolamAvatar border
TS
riolam
Takut Besarnya Dosa Riba, Wanita Ini Akan Memulangkan Motornya ke Dealer
YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Inisialnya N. Dia seorang ibu single parent
dengan satu anak yang kini duduk di bangku
SMA. Dia memiliki sebuah sepeda motor matic
yang dibeli dengan cara kredit dengan cicilan
per bulan 535 ribu rupiah. Sepeda motor itu
yang membawanya pulang pergi bekerja di sebuah usaha konveksi rumahan di kawasan
Jakal, Yogyakarta. Namun kemudian
hidupnya merasa tidak tenang semenjak
membaca pembahasan-pembahasan tentang
riba di media sosial. Lalu dalam pertemuan
komunitas muslimah bernama Mumtaza yang diikutinya, dirinya dan beberapa teman
mendiskusikan masalah ini. Semakin tak
nyaman dirasa, dia pun kemudian berdoa,
memohon kepada Allah untuk memberinya
sepeda motor yang bisa dimiliki tanpa melalui
jalan ribawi. “Bahasan tentang dosa riba yang begitu
besar, bahkan hingga bisa membuat hidup
keluarga tidak tenang, membuat saya berfikir
keras, ‘apakah ini salah satu penyebab
hidup saya tidak tenang dengan keluarga
selama ini?’ Hijrahlah, maka Allah akan mencukupkan, ini selalu terngiang. Ketika
pulang kerja, di atas motor saya membatin,
‘Ya Allah, berilah saya motor lagi, saya ingin
lepas dari riba,’” kisahnya yang
disampaikan lewat Whatsapp, Selasa
(1/3/2016) malam. Dalam keadaan galau itu, suatu ketika
seorang pengurus Mualaf Center Yogyakarta
(MCY) berkata padanya bahwa ada orang
yang akan mewakafkan sepeda motor untuk
MCY (Mumtaza adalah komunitas muslimah
MCY). Padahal waktu itu N belum pernah mengutarakan kegalauannya. Mendengar kabar tersebut, N berpikir,
mungkin ini rejeki dari Allah untuknya.
Kemudian terbersitlah niat dalam hatinya
untuk memulangkan motor kreditan yang dia
punya. Dan dia pun mencoba mengutarakan
kegalauan hati itu kepada pengurus MCY tersebut. Tapi hanya curhat, bukan
bermaksud meminta sepeda motor wakaf itu.
Ia berpikir, motor itu untuk kepentingan
dakwah MCY, bukan untuk dia pribadi. Namun ternyata Allah benar-benar memberi
jawaban. Setelah mendengar curhatan N,
pengurus tadi menyampaikan hal ini di
kalangan aktivis dakwah. Dikatakannya
bahwa ada saudaranya yang takut dosa riba
dan ingin memulangkan motornya ke dealer. Dan ternyata, ada dua orang yang
menyediakan diri menghibahkan motor untuk
N. Kemudian diambillah salah satunya. Lalu pada 17 Februari 2016 lalu N ditemani
dua pengurus MCY mendatangi dealer untuk
mengembalikan motornya. Seorang pegawai
sempat merasa bingung apa maksudnya.
Kemudian dia bertanya tentang prosedur
pelunasan cicilan, padahal dia tidak akan melunasi karena tak punya uang. Dia hanya
ingin mengembalikan tanpa menerima
pengembalian uang angsuran. Namun dari
pihak dealer berkata bahwa urusan
keuangan berada di leasing. Saat ini sepeda motor yang akan dihibahkan
kepadanya masih dalam proses pengurusan
STNK, dan belum bisa dia bawa. Padahal
sehari-hari N membutuhkan sepeda motor
untuk bekerja. Maka dia menunggu dulu
sampai sepeda motor hibah bisa dipakainya, baru motor kreditan yang sudah diangsur 11
kali itu akan segera dipulangkan. Dia relakan
uang angsurannya selama ini, demi terbebas
dari ikatan riba yang sangat besar dosanya.
[IB].
==================================
Yang punya kreditan segera balikin ke deler emoticon-Angkat Beer
viniest
viniest memberi reputasi
1
28.4K
357
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan