POJOKJABAR.com, DEPOK – Tidak jelasnya saluran air untuk pembuangan di sepanjang Jalan Raya Pekapuran RW06 Kelurahan Sukamaju Baru yang berbatasan dengan Kelurahan Sukatani, Tapos, membuat banjir di kawasan itu kian parah.

Saat hujan turun sejak Minggu (28/2/2016) dini hari hingga sore, air menggenangi jalan hingga mencapai lutut orang dewasa. Pengendara sepeda motor pun terjebak banjir, dan harus mendorong kendaraannya karena mati.

“Sering banget banjir karena saluran ditutup, jadi nggak ada alirannya. Kita sudah laporan ke Pemkot Depok, tapi belum direspon,” kata Ketua RT01/06 Atih.

Atih merasakan banjir tiga tahun belakangan ini. Atau sejak berdirinya Perumahan De Bale, pertokoan dan Perumahan Pearl Garden.

”Warga mengalami diare dan gatel-gatel akibat banjir ini. Pas ada perumahan ini saja mulai banjir (De Bale dan Pearl Garden)” kata Atih.

Atih meminta agar pemkot memperbaiki saluran di sepanjang Jalan Pekapuran Raya, khususnya di RW06 tersebut.

“Kami, warga menunggu kebijaksanaan pemkot membetulkan saluran air,” kata Atih.

Warga RT01/06 Didi mengatakan, informasi yang didapat rencanaya jalan tersebut akan diperlebar dan ditinggikan.

“Katanya mau ditinggiin, tapi dilebarin dulu. Dari pemerintahan Pak Nur Mahmudi,” kata Didi.

Sumber Piyungan

Gpp di php 10 tahun yang penting dapat janji surga dari Partai suci nan barokah pemilik kavling tanah di surga

NB : Klu ga senang JANGAN DI BATAlah ts nya, saya cuma menyampaikan yang benar, jujur dan sesuai sumber berita -_-