Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pakdejoyAvatar border
TS
pakdejoy
Kecockok Razia Polisi: Penyidik KPK Positif Narkoba, Buwas Siapkan Langkah Ini
Penyidik KPK Diamankan Polisi, Ada Narkoba di Dalam Mobil?
Selasa, 23 Februari 2016 08:21

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan tiga penyidiknya ditangkap jajaran Polrestro Jakarta Utara.

"Benar tiga orang tersebut adalah anggota KPK," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, di kantornya, Jakarta, Senin (22/2/2016).

Terkait adanya dugaan penemuan narkoba di dalam mobil, Yuyuk membantahnya.

"Kalau disebutkan ada narkoba itu tidak benar dan saat ini sudah dilakukan proses dan kami sudah berkoordinasi dengan Polres bahwa mereka sudah bisa dilepaskan malam itu juga," tukas Yuyuk.

Sebelumnya, beredar informasi yang mengatakan tiga anggota KPK ditangkap oleh Satreskrim Polrestro Jakarta Utara.

Tiga anggota KPK tersebut ditangkap di Alfamart Harco Mangga Dua, Jakarta Utara.
Ketiga anggota tersebut berinisial D, BP dan WG.
http://banjarmasin.tribunnews.com/20...di-dalam-mobil


Penyidik KPK Positif Narkoba, Buwas Siapkan Langkah Ini
24 FEB 2016 06:19


Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas).

Rimanews - Dua dari tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diamankan Polres Metro Jakarta Utara, Senin (22/2/2016) kemarin, positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) menyesalkan barang haram itu sudah sampai ke aparat penegak hukum di lembaga antirasuah tersebut.

Menurutnya, seluruh aparat penegak hukum harus bersih dari penyalahgunaan narkoba.

"Kalau aparat penegak hukum kan harus bersih, itu mutlak!," kata pria yang karib disapa Buwas ketika dihubungi wartawan, Selasa (23/02/2016) malam.‎

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal itu mengatakan, bila KPK bersedia kerjasama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dengan melakukan tes urine, BNN akan menindaklanjuti.

"Ya nanti gimana kita tindaklanjuti keh depan. Kalau itu (tes urine) dilakukan, saya kira bagus," tandasnya.

Mengenai adanya oknum KPK yang memakai narkoba, Buwas mengaku masih belum mendalaminya. Saat dilakukan penangkapan, lanjut Buwas, Polres Jakut meminta bantuan kepada Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta untuk melakukan tes urine kepada ketiga penyidik KPK.

"Yang jelas pemeriksaannya dari Polres minta bantuan BNP. Jadi tidak selalu harus BNN," katanya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan mengatakan ada seorang penyidik KPK terindikasi sebagai pengguna narkoba jenis amphetamine.

"Sudah dilakukan tes urine dan satu terindikasi positif narkoba. Sementara dua lainnya belum diketahui," kata Kadiv Humas di Mabes Polri, Senin (22/02/2016).

Setelah hasil tes urine lengkap, ternyata kemudian diketahui ada dua penyidik KPK yang positif Methampethamine. Hasil tes urine yang positif methampethamine biasa ditemukan pada pengguna narkoba jenis sabu-sabu yang merupakan salah satu narkoba kelas atas dengan harga tergolong mahal.

Ketiga penyidik KPK yang diduga sebagai kelompok teroris ini ditangkap polisi di areal Harco Mangga Dua, Jakarta Utara. Mereka adalah Darman (48), Waldy Gagantika (35) dan Bagoes Purnomo.





http://nasional.rimanews.com/hukum/r...an-Langkah-Ini


Diduga Pakai Narkoba Tiga Penyidik KPK Diamankan
SENIN, 22 FEB 2016 15:06

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Tiga penyidik Komisi Pemnberantasan Korupsi (KPK) yang diamankan anggota Polres Jakarta Utara, ditengarai membawa narkoba.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, ketiga penyidik lembaga antirasuah itu diamankan lantaran terindikasi membawa narkoba. Apalagi, gerak-gerik mereka mencurigakan.

“Satu orang terindikasi narkoba. Dua lainnya belum diketahui. Sudah dilakukan tes urine,” kata Anton, Senin (22/2) malam. “Saya dapat kabar cuma diduga makai dan bawa narkoba,” tambahnya.

Ketiga penyidik KPK ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara. Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan, tiga penyidik ini bukan ditangkap, tapi diamankan.

“Soal tiga penyidik KPK itu, tidak ada proses penangkapan hanya diamankan,” tegas Bolly melalui sambungan telepon, Senin (22/2) malam.

Bolly menuturkan, alasan pihaknya mengamankan ialah karena anak buahnya menaruh kecurigaan pada mobil yang ditumpangi oleh tiga penyidik KPK itu.

Sebab, dalam tiga hari terakhir, mobil itu kerap berlalu lalang di dekat Harko, Mangga Dua atau dekat Pos Polisi yang ada di sana.
http://jatengpos.co.id/2016/02/22/di...kpk-diamankan/


KPK Bantah Ada Narkoba di Dalam Mobil Penyidik KPK yang Diamankan Polisi
Senin, 22 Februari 2016 21:53 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan tiga penyidiknya ditangkap jajaran Polrestro Jakarta Utara.

"Benar tiga orang tersebut adalah anggota KPK," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, di kantornya, Jakarta, Senin (22/2/2016).

Terkait adanya dugaan penemuan narkoba di dalam mobil, Yuyuk membantahnya.

"Kalau disebutkan ada narkoba itu tidak benar dan saat ini sudah dilakukan proses dan kami sudah berkoordinasi dengan Polres bahwa mereka sudah bisa dilepaskan malam itu juga," tukas Yuyuk.

Baca Juga : Dikira Teroris, Tiga Anggota KPK Diamankan Polisi

Sebelumnya, beredar informasi yang mengatakan tiga anggota KPK ditangkap oleh Satreskrim Polrestro Jakarta Utara.
Tiga anggota KPK tersebut ditangkap di Alfamart Harco Mangga Dua, Jakarta Utara.
Ketiga anggota tersebut berinisial D, BP dan WG.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...amankan-polisi


DPR Minta Penyidik KPK yang Positif Narkoba Ditindak
Selasa, 23 Februari 2016 , 16:20:00

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta kepolisian mengambil tindakan tegas jika ada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditangkap Propam Polri di Jakarta Utara kemarin positif mengkonsumsi narkoba. Menurutnya, polisi tidak boleh pandang bulu dalam menangani perkara ini.

"Serahkan ke penegak hukum. Kalau seperti itu (positif narkoba) polri harus proses secara hukum," kata Agus di gedung DPR Jakarta, Selasa (23/2).

Informasi bahwa adanya penyidik KPK yang positif mengkonsumsi narkoba datang dari Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan. Namun pernyataan tersebut buru-buru dibantah Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly Tifaona.

Karenanya, Agus meminta BNN juga ikut menindaklanjuti informasi tersebut. Karena hasil tes urine bisa saja positif ada unsur narkobanya.

"Tes urine itu bisa saja valid, misalnya habis minum obat diet dan lain-lain, tapi ini harus dibuktikan kalau memang betul terlibat narkoba, ditindak tegas. Harus diyakinkan apakah benar terlibat narkoba atau tidak," tambahnya
http://www.jpnn.com/read/2016/02/23/...koba-Ditindak-


Ketua DPR Pertanyakan Penarikan Kasus Penyidik KPK Positif Narkoba
25 FEB 2016 10:42

Rimanews - Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) mempertanyakan penarikan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh KPK karena sudah terbukti menggunakan narkoba.

"Saya juga gak ngerti, kenapa penyidik KPK dilepas. Ngak ngerti kenapa ditarik," kata Ketua DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/02/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Ade Komaruddin mengingatkan bahwa semua harus diperlakukan sama di depan hukum.

"Mau siapa saja, tanpa kecuali. Hukum tidak boleh pandang bulu. Kita serahkan ke proses hukum," tegas Akom

Sebagaimana diketahui, Senin (21/02/2016) kemarin, Polda Metro Jaya menangkap tiga orang yang diduga anggota penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketiganya diamankan di area parkir minimarket, Harco Mangga Dua Jakarta Utara dan dua orang di antara positif memakai narkoba jenis sabu.

Identitas ketiga penyidik KPK yang dicokok polisi itu bernama Aiptu (Purn) Darman (48), Bagoes Purnomo (35), dan Waldy Gagantika (35). Penangkapan ketiga orang itu dipimpin Kaurlitpers Bidpropam Polda Metro Jaya Kompol Tarno.

Berdasarkan hasil tes urine ada dua penyidik KPK yang positif menggunakan narkoba jenis sabu atas nama Aiptu (Purn) Darman (48) dan Waldy Gagantika (35).

“Mereka membantah pakai narkoba, namun hasil urinenya positif narkoba jenis shabu-shabu,” kata Kaurkes Polres Jakarta Utara dr Ade Jenny.
http://nasional.rimanews.com/hukum/r...ngguna-Narkoba

---------------------------------

Awas ... perang Cicak vs Buaya versi 3 bisa saja akan pecah kembali ...


emoticon-Takut:
Diubah oleh pakdejoy 26-02-2016 02:00
0
3.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan