Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

revisi.komukAvatar border
TS
revisi.komuk
Kelompok Kristen Kecam SMA Izinkan Siswa Pakai Baju Perempuan
Kelompok Kristen Kecam SMA Izinkan Siswa Pakai Baju Perempuan
Siswa di SMA Newtown Performing Arts High School, Sydney boleh mengenakan seragam pria atau perempuan tanpa harus izin sekolah.

SYDNEY -- Kelompok lobi Australian Christian Lobby mengecam kebijakan sebuah SMA di Sydney yang memperbolehkan siswa pria mengenakan pakaian seragam perempuanke sekolah. Sekolah ini membebaskan siswanya menyatakan identitas gender yang mereka rasakan secara terbuka.

SMA bernama Newtown Performing Arts High School sebelumnya mengumumkan kepada semua siswanya mereka bebas mengenakan rok ke sekolah tidak peduli apakah dia pria atau perempuan. Sekolah ini juga mengumumkan siapa saja yang merasa dirinya sebagai
perempuan (termasuk yang pria) bisa menggunakan toilet perempuan.

Namun meskipun orang tua siswa menyambut baik kebijakan ini, Australian Christian Lobby menuding hak itu telah terlalu jauh dan mendorong siswa mengambil keputusan radikal dalam hidup mereka. Sekolah yang terletak di Sydney barat ini dikenal sebagai sekolah yang menganut nilai-nilai progresif.

Beberapa tahun belakangan, SMA ini mengabulkan permintaan khusus dengan membolehkan perubahan gender siswanya. Siswa pria yang merasa dirinya sebagai perempuan boleh mengenakan seragam perempuan dan menggunakan toilet perempuan.

Yang berbeda saat ini adalah, para siswa itu tidak lagi memerlukan izin formal dari pihak sekolah. Siswa bisa langsung menyesuaikan diri tanpa perlu izin lagi.

Warga bernama Maya Saric yang memiliki dua anak yang sekolah di situ, mengaku sudah mendengar kebijakan sekolah melalui anaknya. "Mereka diberitahu sekolah tidak lagi mengenal pembedaan gender. Siswa boleh memutuskan sendiri apa jenis kelamin mereka," kata Saric kepada ABC.

Dia mengaku tidak keberatan dengan kebijakan tersebut. "Jika siswanya memang menghadapi isu seperti itu, mereka seharusnya tidak dipaksa berada dalam gender tertentu yang tidak sesuai keinginannya," katanya.

Orang tua siswa lainnya bernama Tony Ryan juga menyambut baik kebijakan sekolah tersebut. "Perubahan kebijakan pakaian seragam ini artinya siswa yang gendernya tidak cocok akan merasa lebih aman," katanya.

Namun tidak semua pihak merasa senang dengan perubahan ini. Direktur Australian Christian Lobby (ACL) Lyle Shelton kepada ABC mengaku sangat khawatir karena "politik pelangi" telah memasuki sekolah-sekolah.

"Mereka yang mempertanyakan apa makna menjadi pria atau perempuan, serta menyatakan jenis kelamin tidak lagi jadi masalah adalah mereka yang menerapkan teori radikal tentang gender. Dan ini telah merasuk ke sekolah-sekolah," kata Shelton.

"Mungkin sebaiknya kita pikirkan kembali keseluruhan agenda di balik semua ini, seperti pernikahan sesama jenis, dan lainnya," katanya.

Shelton mengatakan siswa pria yang mengenak rok ke sekolah justru bisa menjadi sasaran bullying. "Banyak orang tua yang kini khawatir kemana arah ideologi pelangi ini akan membawa kita semua," katanya lagi.

SMA Newtown Performing Arts High School secara resmi belum mengumumkan kebijakan barunya ini.

Red: Ani Nursalikah
Source: http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-23/lobi-kristen-kecam-sma-di-sydney-yang-izinkan-siswa-pria-pakai-baju-wanita/1551174
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan