1. Yang satu ini namanya Tradisi Bakar Batu, diadakan sebagai ungkapan syukur.



Meski namanya bakar batu, tapi nggak cuma batu aja yang di bakar. Ada ubi, ketela, singkong, dan umbi-umbian lain yang biasanya ikut dibakar di atas batu. Nyem nyem makan ubi rame-rame dong!



2. Tradisi Potong Jari untuk keluarga yang ditinggal orang tercinta.



Sebagai pertanda kesedihan karena ditinggal orang yang dicintai, maka orang yang ditinggal harus memotong jari mereka sesuai jumlah orang yang meninggal. Waduh, kalo yang meninggal 10 bisa nggak punya jari tuh!



3. Nah, saat ada acara pernikahan, maka ada arak-arakan seperti ini. Namanya Tradisi Ararem



Kalau ngantar pengantin, seperti ini ramainya, Sob. Orang-orang ini mengantarkan mas kimpoi ke tempat nikah. Yang unik dalam tradisi ini adalah mereka tak pernah lupa membawa bendera merah putih loh. Wah, udah kayak karnaval aja ya?



4. Di Kabupaten Sorong, Papua ada Tarian adat yang unik bernama Imeko



Nama Imeko diambil dari 3 daerah sembaran yaitu inanwatan, metemani, dan kokoda. Tarian ini bisa dibilang unik. Kenapa? Karena tarian ini terkenal dengan goyang pantatnya. Uniknya lagi, pada tarian ini gerakan tangan penari menyerupai kepakan sayap berbagai macam burung. Sayangnya, kita cuma bisa lihat tarian ini saat ada acara-acara adat atau memasuki rumah baru aja Guys.



5. Mumi, nggak cuma ada di Mesir, di Papua juga ada. Kenalan yuk sama Mumi Aikima



Di Papua ada mumi Aikima yang berusia lebih dari 300 tahun. Selain ini, ada 2 mumi lagi yang berhasil menarik wisatawan untuk melihatnya. Hii, berani foto bareng mumi?



6. Suku Kamoro bahkan punya tradisi berdarah Guys. Mereka bikin gendang dari darah. Hiii..



Yup, gendang atau yang disebut masyarakat Papua sebagai Tifa ini, tidak direkatkan dengan lem, tapi dengan darah. Darah itu diambil dari seseorang yang berani paha-nya disilet. Ngeri ya, Guys.



7. Siapa yang suka main perang-perangan? Di Papua bahkan ada festivalnya loh! Namanya Festival Lembah Baliem



Festival ini diadakan sebagai pertanda kesuburan, Sob. Meski melibatkan adu kekuatan antar suku, tapi festival ini tetap asyik dan aman buat kita lihat dan nikmati. Yang keren lagi dari festival yang melibatkan 3 suku di Papua ini adalah adanya skenario pemicu perang. Wah, udah kayak main film aja ya.