hurtwifeyAvatar border
TS
hurtwifey
Ditinggalkan Saat Hamil dan Bersama Selama 7 Tahun
REPOST

#Maaf ini pindahan dari thread Heart 2 Heart karena banyak yang menyarankan pindah kesini dan disana salah forum jadi saya numpang post ya Gan sis emoticon-Smilie

Mungkin aneh, alasan mengapa aku menulisnya dalam sebuah forum yang bahkan baru aku buat accountnya...
Tapi aku hanya tidak memiliki tempat lagi untuk berkeluh kesah.. Ditambah beratnya kondisi yang saat ini aku alami.. aku sedang hamil 5 bulan... dan kehamilan ini benar2 menjadi kehamilan kedua, setelah yang pertama harus kuikhlaskan karena keguguran.

Aku berpacaran dengan teman sekampus yang jelas aku jalani dengan penuh perjuangan, susah senang kami lewati selama berkuliah bersama2, dia yang anak tunggal terbiasa dimanjakan oleh ortunya. Apapun keinginannya selalu dituruti ortunya, sampai pada titik dimana keluarganya harus menelan kenyataan pahit bahwa usaha mereka tertipu. Tanah rumah mobil dan segalanya harus mereka relakan untuk menutupi semua hutang2...
Aku bertahan, karna memang aku bukan tipe wanita yang bisa meninggalkan semudah itu.
Aku dari keluarga biasa yang harus bekerja untuk bisa membiayai kuliahku dan sedikit membantu kelangsungan hidup orang tua dan adik2ku. Aku anak pertama yang terbiasa berjuang dan mandiri juga agak perfeksionis. Aku berpacaran dengan dia yang Manja, terbiasa dilayani.. itu tidak pernah jadi masalah untukku. Buktinya sesulit apapun kami bisa melewati semua selama 5 tahun sampai akhirnya menikah.
Aku terkadang harus membiayai iuran kuliah pacarku saat itu, karna dia tipe lelaki yang mungkin masih sangat kekanak2an. Dia lebih mementingkan bermain dan sibuk menghabiskan uangnya untuk motor balapnya.
Aku harus terus berjuang selama 4 tahun berusaha mendukung, membantu bahkan memaksanya untuk bisa menyelesaikan kuliahnya. Aku harus selalu datang ke rumahnya untuk membangunkannya karna ortunya tidak bisa memaksanya. Aku berjanji pada ortunya akan membantu anak mereka yang satu2nya agar bisa terus berkuliah sampai lulus. Aku sayang mereka semua..
Sampai akhirnya dipenghujung semester dia kucarikan pekerjaan, lewat sahabatku, aku membeli motor walau kredit bersama agar dia bisa bolak balik rumah kantor lebih mudah dan semangat bekerja.. Saat itu mungkin Allah sudah menunjukkan sesuatu, Pacarku berselingkuh dengan mantannya.. Meminjam uang dan memakai motor kami untuk pacaran lagi... Hancur? Jelas.. tapi entah bagaimana aku bisa memaafkannya hingga akhirnya kami bisa wisuda bersama...
Setahun setelah wisuda kami memutuskan menikah, aku terbiasa menabung, lagi lagi mungkin ini adalah kesalahanku yang tidak membuatnya berjuang untuk menikahiku. Aku memakai uang tabunganku untuk membiayai 70 persen dari biaya pernikahan kami yang walau sederhana tapi alhamdulillahnya semua diatur Allah dengan baik hingga kami tidak perlu berhutang untuk menutupinya...
Perbandingan penghasilan ku dan suamiku saat itu adalah 70% - 30% lebih besar aku untuk menutupi kebutuhan rumah tangga kami.. Aku tidak mempermasalahkannya karena kami baik2 saja..
Dia terbiasa hidup dengan gaya yang tinggi, memakai baju mahal, dan apapun yang mahal... aku akui aku pun memanjakannya sampai aku tidak sadar dia memiliki 3 kartu kredit. Awalnya baik2 saja, sampai saat ibu mertua ku jatuh sakit dan aku terpaksa resig karena tidak ada yang menjaga beliau, 2 bulan aku ikhlas menjaga merawat dan mengurusinya tanpa pernah mengeluh karna aku sayang beliau seperti ibuku. Yang tadinya beliau tidak bisa jalan perlahan alhamdulillah bisa sembuh walau jalannya tidak seperti dulu... sebulan setelah itu aku hamil.. luar biasa bahagianya namun disatu sisi kami takut karena kondisi keuangan kami sedang goyah, gaya hidup suamiku membuat kami terlibat hutang kartu kredit sebanyak 20 juta lebih, padahal saat itu gaji suamiku hanya 3 juta.
Tapi kami yakin Allah akan akan memberikan yang terbaik... Sampai saat usia kandunganku November 2014 harus terpaksa dikuret karena ada kelainan Gen Kromosom.. Hatiku hancur, tapi semua kuterima dengan ikhlas. Suamiku menguatkanku. Kami bisa melewatinya sampai sebulan kemudian aku diterima kerja di salah satu bank BUMN..
Kami menjalani dan melunasi hutang2 perlahan.. tapi ternyata gaya hidup suamiku tetap tidak berubah, hutang yang ada sampai harus menembus angka 30 juta.. Kami harus bertahan dengan kondisi tersulit, awalnya baik2 saja, walau terkadang aku harus tidak makan siang demi memberi lagi uang transport untuk suamiku lagi yang kehabisan di tengah minggu...
Suamiku sering keluar kota, itu jg tidak jadi masalah untukku..
Sampai suatu ketika di bulan Mei 2015 aku merasakan perbedaan sikapnya yang sangat besar..
Kartu kreditnya yangtadinya sudah mulai berkurang tagihannya bertambah terus, uang trasport pun kurang terus..
Aku curiga dia bermain dengan perempuan lain, tapi aku berusaha berfikir positif walau akhirnya aku memata2inya di kantornya, berkali2 dia membiarkan aku harus pulang sendirian malam pulang kerja dengan alasan dia lembur, beberapa kali aku mendatangi kantornya diam2 dan tidak menemukan motornya di parkiran.. Hatiku sempat takut, dan benar saja... Saat bulan puasa suamiku lebih sering keluar rumah meninggalkanku seharian saat libur, sering hilang tidak ada kabar sampai kami bertengkar dan bertengkar. Dia selalu menyembunyikan HP nya.. dan menguncinya. Aku tau pasti ada perempuan lain sampai semua terbukti dia selingkuh dengan anak magang di kantornya.
Perempuan itupun sama jahatnya, dia dan aku bertemu untuk bicara baik2, perempuan itu bilang akan menjauhi suamiku, namun ternyata di belakangku mereka masih tetap jalan dan berpacaran...
Sampai saat suamiku mengembalikanku ke orang tuaku karena alasan yang tidak jelas...
Aku berusaha bertahan di rumah kami walau terasa menyakitkan sampai akhirnya aku menyadari bahwa aku hamil lagi...
Lagi lagi kehamilan ini membawa kebahagiaan luar biasa, tapi juga menakutkan karena kondisiku dan suamiku...
Suamiku sudah memilih perempuan itu, sampai akhirnya aku memberitahunya bahwa aku hamil...
Reaksi dia saat itu adalah benar2 diluar perkiraanku..
Dia memnyuruhku untuk menggugurkan anak ini..???!!!!
Dia Gila Jahat dan benar2 Tidak punya hati...
Aku pulang ke rumah ortuku karna terpaksa meninggalkan rumah setelah diusir dan demi menyelamatkan bayi ini...
Bahkan dia sempat mengurus surat perceraian saat kehamilanku menginjak 1 bulan.
Tapi ternyata tidak berhenti disitu, keluarga suamiku memojokkanku, menyalahkanku atas semua yang terjadi.. Ortunyamenyalahkanku terlebih ibunya.. Tante dan Om suamiku membelaku.. sampai terjadi perpecahan..
Aku tidak mau semua melebar maka saat 3 bulan kuputuskan untuk kembali ke rumah kami...
Walau suamiku terus berkata setelah aku melahirkan anak ini dia langsung menceraikanku aku tetap bertahan demi keluarga besar kami.
2 bulan aku tinggal di sana semua terasa berat dan menyakitkan,kami tidur di kamar terpisah, suamiku tidak memperdulikanku dan anakku..
Yang kutau dia sudah tidak dengan perempuan itu.. suamiku terkadang mendatangi kamarku untuk sekedar melampiaskan keinginan hasratnya.. aku menerimanya karena itu salah satu kewajiban ku walau menyakitkan.. setelah itu dia akan pergi kembali ke kamarnya... sampai 2 minggu ini dia sama sekali berubah, setiap melihatku matanya seperti marah... aku curiga seperti dulu.. apakah ada perempuan lain lagi?
Tapi apa mungkin dalam keadaan hamilku dia akan tetap berselingkuh..
Aku berusaha tidak berfikir ke arah situ...
Sampai dia sering keluar rumah lagi, dan bahkan tidak pulang saat weekend..
Aku takut dia bermain di belakangku dengan perempuan lain..
Sampai tadi malam aku mendengarkan percakapannya saat tengah malam bermesraan dengan orang di sebrang sana melalui telp..
Hatiku hancur...
Bingung..
Mengapa 7 tahun bersama bahkan darah dagingnya tidak bisa membuat dia memikirkan kami dan tetap berselingkuh lagi???
Aku hanya bisa mengadu pada Allah...
Berdoa semoga nanti saat anak ini lahir dan aku harus membesarkannya sendirian aku akan diberi rizky dan kesehatan berlimpah juga kebahagiaan untuk kami..

#PART2 Jawaban

Siang Gan Sis semua..
Sebelumnya mau minta maaf kalo salah forum.. Maklum newbie hehe pengen curhat jd ya nulis aja..
Makasih jg buat respon yg beragam repot2 mau baca.. Plus minusnya banyak.. Tp efek ke saya lebih menguatkan pas baca semua komen agan dan sista..

Mungkin ada beberapa yg nanya knapa ga diputusin waktu pacaran, mgkin saya bodoh iya.. Tp 1 hal kami sempat saling membahagiakan.. Dari segala kekurangan pasti ada kelebihan..
Dia berubah perlahan jd sosok yg lebih baik, ditambah stelah perselingkuhan dia waktu pacaran setahun sebelum menikah dia berubah 360 drajat jd pria baik bertanggung jawab dan mau belajar.. Masalah menikah 70% dr saya awalnya saya berfikir itu bukan jd masalah besar.. Salahnya memang ortu saya tidak tau itu.. Karna pure modal menikah adalah dr kami berdua..

Kedua masalah saya bertahan dengab sikapnya.. Di balik manjanya dia, dia saya akui 5 tahun pacaran sampai setahun menikah sangat melindungi dan menjaga saya..
Saya kuliah dan bekerja, dia setia setiap hari memastikan saya selamat sampai rumah karna kuliah saya dan dia malam.. Saya bukan membela dia tp lebih sedikit membela diri jika ada yg bertanya2 mengapa saya bertahan terus..
Dan yang paling kuat adalah saya sayang dengan kedua ortu pacar saya saat itu, kami sangat dekat.. Dan jujur ortunya sudah tidak muda lagi, saya hanya ingin mereka nantinya bangga memiliki anak satu2nya yg bisa lulus kuliah, bekerja dan merawat mereka.. Jd saya berjanji akan mendampingi suami saya sampai kapanpun dalam keadaan apapun menerima dia apa adanya selama dia mau belajar jd lebih baik..
Alhamdulillah perlahan dia berubah jd lebih baik..

Itu yg membuat saya yakin untuk ada tetap disisinya.. Dia terlihat menyayangi sya dan keluarga.. Walau manja.. Yg jelas saya tidak menghilangkan kami sangat bahagia slama 6 tahun bersama..

Hak agan atau sista untuk bilang ini seperti stensil, cerita atau hoax.. Tp ini pure ini apa yg saya alami.. Tanpa menjelaskan secara detail karna mungkin butuh berhalaman utk menceritakannya.. Bahkan saya tidak percaya ini yg saya alami skr.. Saya tidak menyangka dia yg bgtu menyayangi saya bisa membuang saya dan anaknya seperti ini skr..

Keputusan cerai memang belum bulat 100 persen saya ambil, karna masih ada calon dede di perut saya.. Baru 90% tapi jelas yg 10% adalah rencana Allah..
Saya tidak ingin menggugat karna nanti setelah melahirkan pun suami saya akan menggugat saya.. Alasannya saya tidak menggugat 1, karna jika istri yg menggugat saya tidak akan mendapatkan dan berhak apa2 atas harta kami bersama.. Saya menyerahkan suami saya saja yg menggugat.. Mungkin terlihat matrealistis, tp kali ini saya lebih realistis.. Saya yakin sanggup, tp gak akan membiarkan suami saya mendapatkan semua hal setidaknya kami mendapatkan hak kami..

Saya menang tidak sempurna, suami saya pernah berkata "aku butuh istri, yang marah, yg menuntut gak sesabar km yg sangat mudah menaafkan setiap ksalahan aq dan bukan seorang ibu lagi"
Entah apa maksudnya tp yg jelas suami saya merasa saya juga terlalu banyak "mengambil keputusan" di pernikahan kami.. Padahal setiap keputusan yg diambil selalu saya kompromikan dengannya.. Dan jawaban dia "terserah" dan alasan itulah yg dia katakan sbg alasan ingin bercerai dgn saya.. Padahal sebelum ada perempuan itu kami baik2 saja sampai dia berkata jika slama 7 tahun ini hanya pura2 mencintai saya..

Saya banyak belajar, banyak intropeksi.. Karna pasti benar menurut agan.. Suami saya tidak mungkin berselingkuh jika saya tidak memiliki kekurangan dan tanpa alasan..
Tp apakah kekurangan bisa dijadikan alasan untuk berselingkuh? Itu hanya pembenaran menurut saya.. Karna setiap org ada kurang dan lebihnya.. Karna jika mencari yg sempurna tidak akan ada habisnya..

Saya hanya percaya 1 hal, Allah memberikan ujian seperti ini karna tau bahwa saya mampu menjalaninya..
Mungkin Allah jg sedang "mengajari" saya jntuk bsa lebih dekat dengannya.. Bahwa semua itu hanya titipan.. Kebahagiaan yg kmarin bgtu manis bisa dgn mudah nya diambil oleh Sang Pemilik..

Agan sista.. Terima kasih banyak ya
Diubah oleh hurtwifey 21-12-2015 03:05
tata604
tata604 memberi reputasi
1
8.2K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan