Kami dari OneDayTrip#Always berniat untuk mengunjungi Curug yang ada di perbatasan Kabupaten Karawang & Kabupaten Bogor. Curug ini masih alami dan masih jarang pengunjung yang pernah kesana, bahkan warga dari sana pun ada yang belum pernah kesana. Yaa langsung aja deh tanpa basa basi kami perkenalkan nama curugnya adalah Curug Lalay.


Dan juga kami akan memperkenalkan diri kami yang ikut dalam perjalanan kali ini. OneDayTrip#Always


Sebelumnya kami akan menceritakan kenapa kami bisa mengetahui tempat tersebut.

Pertama berawal dari ane (ya bisa disebut ane adalah ketua grup tersebut ). Sebelumnya sukses pada tanggal 3 April 2015 mengunjungi Leuwi Cipet & Curug Leuwi Liyet di Sentul, Cileungsi akhirnya saya membuat rencana baru lagi untuk bulan depan. Dengan bantuan om google saya mencari informasi tentang curug-curug yang masih baru (belum ngebooming), ane mendapatkan bahwa di perbatasan Kabupaten Karawang & Kabupaten Bogor terdapat Curug Ciomas & Green Canyon Mini (bisa diliat gambar diatas DAM Ciomas merupakan Curug Ciomas & masuk kedalam curug tersebut adalah Green Canyon Mini)

Joss!!

Berhari-hari telah berlalu dan ane terus mengecheck tentang keadaan curug disana, secara tidak sengaja ane mendapatkan informasi baru bahwa di atas Curug Ciomas terdapat curug baru lagi yaitu Curug Lalay (jadi tujuan utama kami).

Joss!!

Kebanyakan ngoceh ya gan?
Yauwes langsung ke cerita perjalanan sampai ke TKP deh



Pada tanggal 2 Mei 2015 sekitar jam 7 pagi kami berangkat dari tempat kumpul kami (rumah nenek ), persiapan kali ini lebih matang dari sebelum sebelum nya karena orang tua kami sangat bawel untuk bawa bekel dan apalah gitu . Perjalanan pun dimulai dengan menuju ke pom bensin. Oiyaa rute rute nya nih gan!
Jalan Raya Bogor - Cibubur - Mekarsari - Jonggol - Cariu - Jalan Brigjen Darsono - Jalan Tonjong Roke - TKP
Perjalanan dari Jalan Raya Bogor sampai Cibubur pun lancar jaya namun pada saat melewati terminal Cileungsi (kalo engga salah) lumayan macetnya sekitar 15 menit. Pada pertigaan Cariu & Jonggol kota ane ragu dan akhirnya ane menghentikan perjalanan untuk melihat maps di hp nya Aju



Setelah melihat maps akhirnya sekitar 40 menit lagi kita sampai di Cariu. Perjalanan pun dilanjutkan. Kami semua terhibur oleh pemandangan di sepanjang jalan menuju Cariu, udaranya lumayan sejuk .
Sampailah kami di perempatan menuju Karawang & Cianjur, sialnya disana tidak terdapat sinyal dan terpaksa kami bertanya dengan warga disana.

Ane : Misi pak mau nanya, kalau Jalan Tonjong Roke dimana yaa?
Bapak : Itu dimana yaa? Saya engga tau de
Ane : Medalsari tau pak?
Sahut pemuda : Itu mah di Karawang
Ane : Iya bener, kalo cariu loji ke kiri ya?
Pemuda : Iya kalo cariu loji ke kiri
Ane : Oh terima kasih yaa..

Ane memutuskan untuk lurus kedepan, tidak lama kemudian Aju memberitahu bahwa sinyal sudah mulai normal dan benar kami mengambil jalan lurus. Check gambar!

Garis merah adalah jalur untuk sampai kesana, untuk menuju ke TKP kami harus menghabiskan waktu sebanyak 30 menit.





Joss!!

Dan akhirnya kami sampai di TKP sekitar jam 10 kurang.

Ijul : Dimana nih tempatnya, udah nanya aja
Ane : Ini tempatnya, tuh sebelah kanan Curugnya. Wee markir dimana nih

Tiba tiba ibu ibu penjaga warung memanggil kami untuk memberi tahu tempat parkirnya.
Kami pun melepas lelah diwarung tersebut sekalian berbincang tentang Curug. Di warung tersebut juga ada bapak bapak tongkrongan

Ane : Wah aman engga nih pak
Bapak : Tenang aman kok
Ane : Ibu benerkan bu kalo Curug Lalay itu ada diatasnya curug ini
Ibu : Iyaa bener de, tapi jalan kaki sekitar 3 jam
Ane : Bisa pake pemandu engga bu?
Bapak : Bisa bisa nanti dipanggilin dulu yaa
Kang Ulis : Dari mana nih?
Ane : Jakarta Selatan
Kang Ulis : Dimananya?
Ane : Pancoran kang
Kang Ulis : Oiya kalo mau lama disini bisa kok parkir di dalem villa
Ane : Engga kok kita cuma seharian aja disini
Kang Ulis : Gapapa kok, aman pasti mau 7 hari 7 malem juga bakal aman
Ating : Emang nya mau bersemedi
Ane : Oahaha yaudah

Kami pun memindahkan motor motor kami ke villa nya kang Ulis

Menunggu pemandu kami datang, kami pun tidak sabar untuk melihat Curug Ciomas secara lebih dekat



Akhirnya setelah beberapa puluh menit kemudian pemandu kami datang







Sambil otw ane pun berbincang tentang wisata baru disini dengan kang Jae
Ane : Bang, ini baru kan yaa kang?
Kang Jae : Iya ini baru akhir Desember
Ane : Tapi masih belom di resmiin pemerintah ya kang?
Kang Jae : Belom ini, soalnya lagi ribut tentang masalah kepemilikkan.. ini kan perbatasan bogor dan karawang
Ane : Ohh gitu ya..

Beberapa menit kemudian kami sampai di bendungan yang rusak atau setengah jadi, bendungan ini berfungsi sebagai air utama untuk sawah sawah kira kira seluas 15 hektar.. tetapi bentuk bendungan ini membuat semakin indahnya sungai ..



Oiyaa foto foto perjalanan kita ke curug lalay telah tidak sengaja di hapus oleh Ijul alhasil kami tidak bisa memberikan suasana perjalanan menuju kesana, tetapi tenang aja masih ada perjalanan tracking pulang nya

Menurut informasi perjalanan dari DAM Ciomas menuju Curug Lalay membutuhkan waktu sekitar 3 jam tetapi kang Jae memberikan penghargaan berupa kata kata 'ini baru keren bisa nyampe 2 jam, jempol deh.. biasanya orang orang mah minimal 3 jam'

Jam 10 pagi kami berangkat dari DAM Ciomas dan sampai di Curug Lalay pada jam 12 siang.. Cekidot pic nya



Kita bermain dan berenang di Curug Lalay sekitar 2 jam di karenakan waktu yang sangat sempit dan juga kita belum menikmati indahnya Curug Ciomas & Green Canyon Mini di bawah.

Sedih banget cuma sebentar mainnya di Curug Lalay

Perjalanan untuk pulang pun di mulai

Kita melewati curug kecil yang ada di bawah Curug Lalay


Selanjutnya melewati arus derasnya sungai


Melewati batu besar dan dibelakangnya ada Curug kecil lagi


Jalan setapak kalo kepleset langsung tapi kami alhamdulillah tidak terjadi apa apa


Oiya gambar di atas tersebut kita melewati tepi Curug Dempet (kata kang Jae) tetapi maaf kami tidak dapat memberikan foto dikarenakan mengejar waktu pulang, Curug Dempet ini ada di balik batu dannnnnnn indah nya juga engga kalah dari Curug Lalay



Berjalan di bebatuan tepi sungai dan juga di temani oleh pemandangan yang indah




Dalam perjalanan pulang kami meminta kang Jae untuk melewati tepi sungai aja, tujuan nya untuk melihat curug kecil lagi


LANJUT DIBAWAH