TINJAU PATOKBEUSI- Profesinya sebagai tukang parkir di SPBU Gempolsari, Kecamatan Patokbeusi, Subang. Namun dalam urusan cinta, meski baru pacaran dua minggu dia sudah membawa kabur gadis ABG. Karuan saja, aksinya itu berujung penjara. Kisahnya bermula antara RN (23) warga Dusun Cimahi, Desa Ciberes, Kecamatan Patokbeusi pacaran sebut saja Bunga (14) yang baru sekolah di kelas VIII di sebuah SMP. Keduanya tinggal masih dalam satu RT.

Pada Rabu malam (03/2) kedua remaja ini saling berkirim pesan untuk pergi ke satu daerah. Kamis (4/2/2016) saat Bunga akan pergi ke sekolah, Rendy sudah menunggu di pinggir jalan dengan menggunakan sepeda motor. Keduanya pergi ke SPBU Gempolsari tempat RN bekerja sebagai tukang parkir. Tidak lama, RN dan Bunga berangkat ke Cikampek sebelumnya menuju kediaman Kakek RN di Jakarta dengan menggunakan kereta api.

Di Jakarta keduanya hanya semalam dan kembali ke ke Gempolsari. Keduanya menginap di teman Rendy, Dn yang kebetulan ada rumah milik neneknya yang kosong. Saat malam pertama menginap RN tak berbuat apa-apa tapi malam kedua, RN mulai beraksi. RN yang mulai menggerayangi tubuh dan melucuti pakaian Bunga mendapat penolakan dari Bunga. Namun RN terus berusaha meyakinkan Bunga, jika akan bertanggung jawab. Bunga yang sudah tidak berdaya, langsung digarap RN malam itu juga.

Sementara orang tua Bunga melaporkan putrinya yang tidak pulang ke rumah ke pihak kepolisian. Menapat laporan itu, Polisi bergerak. "Persembunyian" keduanya diketahui petugas. Bunga langsung dijemput pulang, sementara RN harus mempertanggung jawabkan perbuatannya ke pihak kepolisian.

Kepada penyidik RN mengakui semua perbuatannya, dari membawa anak perempuan masih dibawah umur tanpa seijin orangtuanya dan melakukan hubungan intim. Atas perbuatannya, kurungan penjara minimal lima tahun menanti RN. "Terhadap pelaku Rendy dikenakan paal berlapir yaitu membawa lari anak perempuan di bawah umur dan perbuatan cabul dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," kata Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria mlalui Kapolsek Patokbeusi Kompol Junaidi ER didampingi Panit Reskrim Aiptu Sunarto. [eddy muteh]

---

Galamedianews.com - Ren (23) warga warga Dusun Cimahi Desa Ciberes Kec. Patokbeusi, Subang terpaksa diamankan di Mapolsek karena dilaporkan telah membawa lari pacarnya, Han (14) yang masih duduk dibangku SMP kelas 2. Tersangka dicari polisi selama sepekan hingga akhirnya berhasil ditangkap sebagai juru parkir di SPBU Gempolsari, Patokbeusi.

Kapolres Subang, AKBP Agus Nurpatria melalui Kapolsek Patokbeusi, Kompol Junaedi AR didampingi Panit Reskrim Aiptu Sunarto yang dihubungi di ruang kerjanya, Minggu (14/2/16) membenarkan kalau tersangka dilaporkan telah membawa lari anak perempuan di bawah umur sejak sepekan lalu.

“Tersangka diancam hukuman di atas lima tahun," kata Kapolsek.

Bahkan kepada penyidik yang memeriksanya, tersangka mengaku dirinya baru mengenal korban dan pacaran selama 2 minggu. Saat itu timbul dalam benaknya ingin mencabuli dengan jalan membawa kabur. Selain berpindah-pindah tempat ke rekan kenalannya hingga ke Jakarta, tersangka pun dengan rayuannya berhasil mecabuli korbannya beberapa kali.

Kepergian korban setelah dihubungi Ren lewat SMS untuk pergi mengantar cari kerja pada Kamis (4/2/16) dan dengan berpakaian seragam korban pun dibonceng sepeda motor ke Cikampek. Dari sana dengan menggunakan keretapi menuju Jakarta ke rumah kakek Ren, semalam. Kembali ke Subang dan Gempolsari menginap di teman Ren bernama Deni yang kebetulan ada rumah milik neneknya yang kosong.

“Saya berhasil membujuk dan melakukan pencabulan di rumah neneknya teman,“ kata Ren sebagaimana ditirukan penyidik.

Sebelumnya ibu korban, Umi yang mengetahui kalau anaknya pergi bersama seorang laki-laki akhirnya melaporkan ke Polisi karena di beberapa tempat yang diduga menjadi pelarian keduanya sudah tidak ada dan susah dihubungi.gan.

Saat itu anaknya pergi ke sekolah seperti biasa dan pulang lebih awal hingga hanya masuk rumah dan mengambil tas serta 3 hanphone dan tablet milik kakeknya. [ Dally Kardilan ]