Fans fanatik ternyata tidak hanya memiliki dampak yang positif bagi tim yang didukung tapi juga dampak buruk. Baru-baru ini pemain Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) asal tim Australia Renegades telah mengakui bahwa timnya telah diteror oleh fans fanatiknya. Teror tersebut tidak hanya berupa kecaman dan ejekan melainkan ancaman pembunuhan.

Dalam wawancaranya dengan HLTV.org, salah satu pemain Renegade Chad "SPUNJ" Burchill mengatakan bahwa ia dan timnya terus menerima teror melalui sosial media. "Kami menerima banyak pesan dari para fans yang mengatakan bahwa kami telah membuang-buang uang yang mereka investasikan pada kami, tidak hanya itu mereka juga mengancam untuk membunuh kami" Ucapnya. Hal yang dimaksud Bruchill adalah para fans ini telah mempertaruhkan segalanya kepada website betting namun karena Renegade tampil tidak sesuai dengan harapan, segala hal yang mereka pertaruhkan lenyap.

Melihat kenyataan yang terjadi pada dunia eSports saat ini, menurut agan sekalian, apakah kegiatan betting itu harus dihilangkan atau justru dibiarkan saja?



SUMBER GAN!