Gan n sis, ane mo share kejadian yang dialami suami ane. Beberapa hr lalu suami ane dihubungi orang kantor, ada pihak leasing untuk motor Kawas*ki nanya nanya suami ane. Kebetulan suami tugas luar kota, n pihak leasing ini nanya ke kantor pusat. Suami ane pun bingung dan info ke kantor kalo suami tidak ada niat kredit apapun. Karena merasa aneh suami telusuri ke pihak dealer dan akhirnya didapatlah fotocopy ktp orang yang mencatut data suami ane.

Profil nama, alamat rumah sesuai dengan data diri suami ane. Dan si pencatut pun tau kantor dan jabatan suami ane.

Pencatut ini berniat kredit motor kawa*aki, dan untungnya dr kantor cross check ke suami ane saat pihak leasing akan verifikasi data.

Yang anehnya lg si pencuri data mengetahui alamat lain rumah yg dicantumkan di ktp abal abalnya. Sedangkan e ktp suami ane beralamat di rumah yg satunya.



Oh ya, di bulan januari juga ada leasing untuk kredit Daihatsu yg check ke kantor suami ane. Kami tidak tau apa pelakunya orang yang sama atau bukan.

Mohon share agan2 apa ada yang pernah mengalami kasus seperti ini. Rencana suami ane akan melaporkan ke polisi.

UPDATE 28 MAY

Setelah tidak ada kabar selama beberapa bulan, ternyata, 3 hari lalu suami dihubungi pihak leasing A*C. Dan ternyata, sang pencatut nama lolos untuk pembiayaan mobil baru avanza veloz dan sudah menunggak 1 bulan pembayaran. Si pencatut sudah tidak bisa dihubungi dan nomer tidak ada yg aktif alias kabur.

Pihak leasing tertipu dan sudah dikonfrontir dengan suami ane dan memang akhirnya dgn yakin bahwa si pencatut diduga adalah bagian sindikat yg sangat rapih.

Di awal masalah sekitar bulan februari suami sempat ke kantor polisi untuk membuat laporan, tetapi setelah berkonsultasi, pihak polisi menyarankan untuk tidak dilanjutkan. Sayangnya di akhir ada pihak leasing yg dirugikan oleh aksi si pencatut nama ini, dan juga nama suami ane yg dicatut hingga lingkungan kantor sempat 'bertanya2'.


WANTED