- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Murid Kak Seto Diduga Jadi Korban Penganiayaan Anggota Brimob Solo
TS
ibnutiangfei
Murid Kak Seto Diduga Jadi Korban Penganiayaan Anggota Brimob Solo
Quote:
Murid Kak Seto Diduga Jadi Korban Penganiayaan Anggota Brimob Solo
Quote:
Sumber Gambar timlo.net
Quote:
MA, bocah berusia 14 tahun, warga Perumahan Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah diduga menjadi korban penganiayaan dilakukan seorang anggota Brimob.
Berdasarkan keterangan orangtua dan pengakuan korban, anggota Brimob, Aiptu Joko Susilo, memukul MA sebanyak empat kali di bagian kepala dan leher. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/9) pagi. Diduga pelaku anggota Detasemen C Pelopor, Bengawan Solo, Grogol, Sukoharjo.
"Kejadiannya terekam cctv yang berada di rumah saya. Pelaku menendang kandang anjing hingga rusak sebelum akhirnya memukul anak saya," kata ibu korban, Debora Kurniawati, saat ditemui wartawan di ruang perawatan di Rumah Sakit dr. Oen, Solo Baru, Jumat (18/9).
Menurut Debora, kondisi anaknya saat ini membaik dan masih dirawat di Rumah Sakit dr. Oen Solo Baru. MA yang merupakan siswa Home Schooling Kak Seto ini sudah mulai membaik, meskipun masih mengeluh pusing dan kesulitan berbicara.
"Kondisinya sudah membaik, tapi ada luka memar di bagian leher. Jadi agak kesulitan untuk berbicara dengan lancar," ujar Debora.
Atas kondisi anaknya, Debora berniat melanjutkan kasus penganiayaan ini ke jalur hukum. Dia ingin agar menjadi pelajaran bagi pelaku, yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat.
Debora mengaku bersama kuasa hukumnya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukoharjo. Sumber
Berdasarkan keterangan orangtua dan pengakuan korban, anggota Brimob, Aiptu Joko Susilo, memukul MA sebanyak empat kali di bagian kepala dan leher. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/9) pagi. Diduga pelaku anggota Detasemen C Pelopor, Bengawan Solo, Grogol, Sukoharjo.
"Kejadiannya terekam cctv yang berada di rumah saya. Pelaku menendang kandang anjing hingga rusak sebelum akhirnya memukul anak saya," kata ibu korban, Debora Kurniawati, saat ditemui wartawan di ruang perawatan di Rumah Sakit dr. Oen, Solo Baru, Jumat (18/9).
Menurut Debora, kondisi anaknya saat ini membaik dan masih dirawat di Rumah Sakit dr. Oen Solo Baru. MA yang merupakan siswa Home Schooling Kak Seto ini sudah mulai membaik, meskipun masih mengeluh pusing dan kesulitan berbicara.
"Kondisinya sudah membaik, tapi ada luka memar di bagian leher. Jadi agak kesulitan untuk berbicara dengan lancar," ujar Debora.
Atas kondisi anaknya, Debora berniat melanjutkan kasus penganiayaan ini ke jalur hukum. Dia ingin agar menjadi pelajaran bagi pelaku, yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat.
Debora mengaku bersama kuasa hukumnya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukoharjo. Sumber
Quote:
Anjing Chihuahua pangkal anggota Brimob aniaya murid Kak Seto
Quote:
Sumber Gambar timlo.net
Quote:
MA bocah berusia 14 tahun warga Sukoharjo, Jawa Tengah mengaku masih mengalami trauma akibat peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Brimob bernama Aiptu Joko Susilo. Sebab saat kejadian, dia mengaku mendapat beberapa kali pukulan.
Tak hanya itu, siswa kelas 6 SD Home Schooling Kak Seto, Solo ini juga mendapatkan kata-kata bernada ancaman dari pelaku penganiayaan. Hingga saat ini ia mengaku masih merasa sakit di bagian rahang dan mendapat perawatan di RS Dr Oen Solo Baru.
Ibu korban, Debora Kurniawati menceritakan, saat itu pelaku mengamuk di teras rumahnya. Saat mengamuk, pelaku membawa pentungan dan memukul pagar rumah.
"Dia ngamuk di teras rumah saya dan mengancam akan membakar rumah kalau anjing saya dikeluarkan dari rumah," ujar Debora saat ditemui wartawan, Jumat (18/9).
Debora menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi lantaran pelaku merasa kesal karena istrinya dikajar-kejar anjing milik korban, saat melintas di depan rumah korban.
"Setelah saya cek melalui rekaman cctv, ternyata tidak ada. Saya tidak menemukan rekaman anjing saya mengejar seorang perempuan di depan rumah saya," katanya.
Debora mengaku, saat kejadian dia juga sempat memarahi anaknya (MA) karena teledor mengurus anjing-anjing piaraannya, sehingga bisa keluar rumah.
"Anjing saya itu jenis Chihuahua, kecil dan kakinya sakit, jadi tidak mungkin bisa mengejar orang," jelasnya.
Debora mengaku tidak terima dengan perlakuan Joko terhadap anak dan anjing-anjing piaraannya.
"Saya tidak terima, anak saya dipukuli, anjing saya saat ini juga stress karena ditendangi hingga kandangnya rusak," pungkasnya. Sumber
Tak hanya itu, siswa kelas 6 SD Home Schooling Kak Seto, Solo ini juga mendapatkan kata-kata bernada ancaman dari pelaku penganiayaan. Hingga saat ini ia mengaku masih merasa sakit di bagian rahang dan mendapat perawatan di RS Dr Oen Solo Baru.
Ibu korban, Debora Kurniawati menceritakan, saat itu pelaku mengamuk di teras rumahnya. Saat mengamuk, pelaku membawa pentungan dan memukul pagar rumah.
"Dia ngamuk di teras rumah saya dan mengancam akan membakar rumah kalau anjing saya dikeluarkan dari rumah," ujar Debora saat ditemui wartawan, Jumat (18/9).
Debora menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi lantaran pelaku merasa kesal karena istrinya dikajar-kejar anjing milik korban, saat melintas di depan rumah korban.
"Setelah saya cek melalui rekaman cctv, ternyata tidak ada. Saya tidak menemukan rekaman anjing saya mengejar seorang perempuan di depan rumah saya," katanya.
Debora mengaku, saat kejadian dia juga sempat memarahi anaknya (MA) karena teledor mengurus anjing-anjing piaraannya, sehingga bisa keluar rumah.
"Anjing saya itu jenis Chihuahua, kecil dan kakinya sakit, jadi tidak mungkin bisa mengejar orang," jelasnya.
Debora mengaku tidak terima dengan perlakuan Joko terhadap anak dan anjing-anjing piaraannya.
"Saya tidak terima, anak saya dipukuli, anjing saya saat ini juga stress karena ditendangi hingga kandangnya rusak," pungkasnya. Sumber
Quote:
Murid Kak Seto Korban Oknum Brimob Masih Dirawat
Quote:
Korban penganiayaan dirawat di RS Dr Oen Solo Baru, Sumber Gambar timlo.net
Quote:
Korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Brimob sampai saat ini masih dirawat di RS Dr Oen Solo Baru, Sukoharjo. Kondisi MA (14), siswa Home Scholling Kak Seto ini sudah mulai membaik meskipun masih mengeluhkan pusing dan kesulitan untuk berbicara.
“Ada luka memar di bagaian leher anak saya, jadi agak kesulitan untuk berbicara dengan lancar, tapi kondisinya sudah mulai membaik,” kata ibu korban, Debora Kurniawati, Jumat (18/9).
Saat dijumpai di ruang perawatan di RS Dr Oen Solo Baru, MA, warga Perumahan Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, terbaring dan hanya beberapa patah kata yang keluar dari mulutnya. Kondisi anaknya yang seperti ini menjadikan ibu korban berniat melanjutkan kasus penganiayaan ini ke jalur hukum.
Dari pengakuan korban, dirinya mendapat pukulan sebanyak empat kali di bagian kepala dan leher pada hari Minggu (13/9) pagi. Kejadian ini terekam CCTV yang berada di rumah korban yang menunjukkan pelaku menendang kandang anjing hingga rusak sebelum akhirnya memukul korban..
“Kasus ini tetap akan saya lanjutkan ke jalur hukum agar menjadi pelajaran bagi pelaku yang mestinya menjadi pengayom masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya pada hari Kamis (17/9) Debora Kurniawati bersama anaknya MA didamping kuasa hukumnya melaporkan kasus penganiayan ke Polres Sukoharjo. Dengan terlapor JS yang berpangkat Aiptu diduga anggota Detasemen C Pelopor, Bangawan Solo, Grogol. Sumber
“Ada luka memar di bagaian leher anak saya, jadi agak kesulitan untuk berbicara dengan lancar, tapi kondisinya sudah mulai membaik,” kata ibu korban, Debora Kurniawati, Jumat (18/9).
Saat dijumpai di ruang perawatan di RS Dr Oen Solo Baru, MA, warga Perumahan Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, terbaring dan hanya beberapa patah kata yang keluar dari mulutnya. Kondisi anaknya yang seperti ini menjadikan ibu korban berniat melanjutkan kasus penganiayaan ini ke jalur hukum.
Dari pengakuan korban, dirinya mendapat pukulan sebanyak empat kali di bagian kepala dan leher pada hari Minggu (13/9) pagi. Kejadian ini terekam CCTV yang berada di rumah korban yang menunjukkan pelaku menendang kandang anjing hingga rusak sebelum akhirnya memukul korban..
“Kasus ini tetap akan saya lanjutkan ke jalur hukum agar menjadi pelajaran bagi pelaku yang mestinya menjadi pengayom masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya pada hari Kamis (17/9) Debora Kurniawati bersama anaknya MA didamping kuasa hukumnya melaporkan kasus penganiayan ke Polres Sukoharjo. Dengan terlapor JS yang berpangkat Aiptu diduga anggota Detasemen C Pelopor, Bangawan Solo, Grogol. Sumber
Quote:
Korban Penganiayaan Oknum Brimob Masih Trauma
Quote:
Sumber Gambar timlo.net
Quote:
Mendapat beberapa kali pukulan dan perkataan bernada ancaman oleh oknum anggota Brimob MA (14) mengaku masih trauma. Siswa kelas 6 SD Home Scholling Kak Seto, Solo ini masih merasa sakit di bagian rahang dan mendapat perawatan di RS Dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.
“Sesudah ngamuk di teras rumah, Ms Joko (oknum anggota Brimob) membawa pentungan dan memukul pagar rumah saya dan mengancam akan membakar rumah saya kalau anjing saya keluar rumah,” kata ibu korban, Debora Kurniawati, Jumat (18/9).
Kejadian ini lantaran pelaku merasa kesal karena istrinya dikejar-kejar anjing milik korban, MA, saat melintas di depan rumah korban. Namun setelah dicek Debora dari hasil rekaman CCTV, tidak ditemukan rekaman yang menunjukkan perempuan dikejar anjing di depan rumahnya.
Saat kejadian dirinya juga sempat memarahi anaknya (MA) karena teledor mengurus anjing-anjing miliknya, sehingga bisa keluar rumah. Padahal anjing jenis Chi Hua Hua miliknya kecil dan kakinya sakit, jadi tidak mungkin bisa mengejar orang.
“Yang jelas saya tidak terima dengan perlakuaan terhadap anak saya, dan juga kepada anjing-aniing saya yang saat ini juga stres karena ditendangi hingga kandangnya rusak,” tandasnya. Sumber
“Sesudah ngamuk di teras rumah, Ms Joko (oknum anggota Brimob) membawa pentungan dan memukul pagar rumah saya dan mengancam akan membakar rumah saya kalau anjing saya keluar rumah,” kata ibu korban, Debora Kurniawati, Jumat (18/9).
Kejadian ini lantaran pelaku merasa kesal karena istrinya dikejar-kejar anjing milik korban, MA, saat melintas di depan rumah korban. Namun setelah dicek Debora dari hasil rekaman CCTV, tidak ditemukan rekaman yang menunjukkan perempuan dikejar anjing di depan rumahnya.
Saat kejadian dirinya juga sempat memarahi anaknya (MA) karena teledor mengurus anjing-anjing miliknya, sehingga bisa keluar rumah. Padahal anjing jenis Chi Hua Hua miliknya kecil dan kakinya sakit, jadi tidak mungkin bisa mengejar orang.
“Yang jelas saya tidak terima dengan perlakuaan terhadap anak saya, dan juga kepada anjing-aniing saya yang saat ini juga stres karena ditendangi hingga kandangnya rusak,” tandasnya. Sumber
Quote:
Waduh...jika memang benar adanya, oknum brimob itu harus mendapatkan hukuman
Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
[Mantabz Gan!] Beginilah Aksi Nekat KoPK, Demi Trotoar Tanpa Sepeda Motor
Beginilah Wujud Kanaba, Mesin Laundry dan Pengering Buatan Asli Orang Bantul
Inilah Dia, Tingkatan Barang-Barang KW yang Perlu Kita Ketahui
[Mantabz Dah] Beginilah Wujud Mobil Tenaga Surya Karya Mahasiswa ITS
[Perlu Diluruskan!!!] Revolusi Mental yang Telan 140 M, Bukan Hanya Buat Website Saja
Seniman ini Membuat Potret Wajah dari Lakban Packing
Inilah Seni Melukis yang Menjadikan Mata Sebagai Kanvasnya
Inilah Dia, Persahabatan Langka Antara Iguana dan Marmoset
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
Jika Diperhatikan, Berbagai Hal Berikut Mirip Sekali dengan Donald Trump
Misteri Bagaimana Kunang-Kunang dapat Bercahaya Akhirnya Terungkap
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
[Inspirasi Bagi yang Mau Bikin Partai] Partai Politik Paling Aneh Di Dunia
Kontroversi Merek Pakaian GAP, Benarkah Singkatan dari Gay and Proud?
Berbagai Rilisan Musik Paling Unik yang Pernah Dilakukan oleh Musisi Indonesia
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
Beginilah Wujud Kanaba, Mesin Laundry dan Pengering Buatan Asli Orang Bantul
Inilah Dia, Tingkatan Barang-Barang KW yang Perlu Kita Ketahui
[Mantabz Dah] Beginilah Wujud Mobil Tenaga Surya Karya Mahasiswa ITS
[Perlu Diluruskan!!!] Revolusi Mental yang Telan 140 M, Bukan Hanya Buat Website Saja
Seniman ini Membuat Potret Wajah dari Lakban Packing
Inilah Seni Melukis yang Menjadikan Mata Sebagai Kanvasnya
Inilah Dia, Persahabatan Langka Antara Iguana dan Marmoset
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
Jika Diperhatikan, Berbagai Hal Berikut Mirip Sekali dengan Donald Trump
Misteri Bagaimana Kunang-Kunang dapat Bercahaya Akhirnya Terungkap
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
[Inspirasi Bagi yang Mau Bikin Partai] Partai Politik Paling Aneh Di Dunia
Kontroversi Merek Pakaian GAP, Benarkah Singkatan dari Gay and Proud?
Berbagai Rilisan Musik Paling Unik yang Pernah Dilakukan oleh Musisi Indonesia
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 18-09-2015 11:37
0
4.1K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan