Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fandyher12Avatar border
TS
fandyher12
Hanya Jokowi yang bisa melakukan 5 Hal ini, Dunia pun mengakui



KabarAnyar.com - Gaya kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo memang sering dibicarakan di dalam negeri maupun luar negeri sebab Presiden Joko Widodo ini memang gaya kepemimpinannya beda dari yang lain. Banyak netizen yang belum menyadari betapa hebatnya Presiden Joko Widodo di Mata Dunia.
Inilah beberapa yang Hanya Jokowi yang bisa melakukan 5 Hal ini dan Dunia pun mengakuinya :

1. Berkat Jokowi Indonesia menjadi Ketua Kelompok (GHSA) , Dunia Kagum

Indonesia menjadi Ketua Kelompok Pengarah Global Health Security Agenda (GHSA) dan ketua troika kelompok negara-negara GHSA untuk periode 2016.

GHSA merupakan kerja sama yang bersifat sukarela (voluntary) di antara 60 negara dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas negara-negara pesertanya dalam menghadapi berbagai ancaman pandemi global.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terlibat sejak awal pembentukan kerja sama GHSA pada 2014. Untuk 2016, Indonesia akan menjadi ketua kelompok pengarah GHSA, yang beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Finlandia, Cile, Kenya, Arab Saudi, India, Kanada, dan Italia, serta beberapa organisasi internasional (WHO, FAO, dan OIE).


2. Respon cepat dalam menangani Teroris, Jokowi dipuji Dunia Internasional

Dunia internasional secara terang-terangan menyampaikan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kesigapannya dalam mengatasi aksi teror bom Sarinah.

Respons cepat yang dilakukan oleh aparat keamanan, juga dipuji oleh Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Menurut DK PBB, aparat Indonesia mengatasi teroris dengan berani dan terukur. Tak lama setelah kejadian, Presiden Jokowi langsung menerima telepon dari Malaysia, Perdana Menteri Australia, raja Arab Saudi dan juga kanselir Jerman.

Sedangkan Retno mengaku juga sudah menerima banyak sekali ucapan simpati dari para menteri luar negeri baik dari teks ataupun sebagainya. Simpati itu datang karena hanya dalam waktu singkat semuanya sudah terkendali dan dapat mencegah kemungkinan terjadi aksi teror susulan.


3. Pulau Natuna direbut oleh China Jokowi langsung bertindak tegas, Dunia Kagum

Seperti yang sudah diketahui bahwa terjadi perseteruan tentang perebutan hak milik Kelupauan Natuna yang terletak di dekat Laut Cina Selatan. Karena masih ambigo tentang kepemilikannya, hal ini membuat dunia internasional punya beberap spekulasi.

Beberapa bulan terakhir belakangan, Armada-armada tempur laut yng dimiliki oleh Cina, Amerika, Philipina, Malaysia dan termasuk Indonesia telah berpatroli di kawasan Pulau Natuna. Tujuan dari patroli tersebut pun juga masih simpang siur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan kalau sikap Indonesia terhadap pengakuan kepulauan Natuna atas Cina tersebut adalah kesalahan. Jokowi mengultimatum Cina agar dapat berhati-hati dalam menentukan peta perbatasan lautnya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terancam dirugikan karena aksi China menggambar sembilan titik wilayah baru di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Jika dilihat sekilas, perairan kaya gas itu terkesan masuk wilayah kedaulatan China. Menurut Kementerian Luar Negeri, klaim China melanggar Zona Ekonomi Eksklusif milik RI.


4. Presiden Jokowi Buka Papua untuk Media Asing

Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya mendadak menyatakan Papua terbuka untuk wartawan asing. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak Jokowi segera membuat peraturan pelaksanaan sebagai jaminannya.

AJI berpendapat, langkah pertama pembukaan akses bagi jurnalis asing di Papua adalah dengan menghapuskan prosedur klarifikasi yang berbelit-belit ini. Jurnalis asing sudah sewajarnya bebas
meliput di Papua, seperti mereka meliput wilayah lain di Indonesia. Jangan ada lagi jurnalis asing yang mendapat intimidasi aparat keamanan seperti dimata-matai, diikuti, atau teror yang menghambat kegiatan jurnalistiknya.

AJI menilai, pembukaan akses bagi jurnalis ke Papua justru bisa menjadi awal kemajuan bagi masyarakat Papua. Isu korupsi dan pelanggaran HAM yang selama ini seakan dilindungi dan dilanggengkan sekelompok orang, akan lebih mudah diungkap.


5. Keberanian Jokowi Dalam menghapus Subsidi BBM Dikagumi Dunia

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kagum dengan keberanian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan dirinya memberikan apresiasi khusus pada Jokowi. Dalam pertemuan dengan Presiden Obama, di Gedung Putih, Washington, AS, Presiden Jokowi memang menjelaskan sejumlah reformasi struktural yang dilakukan pemerintahannya. Termasuk di dalamnya perihal pengelolaan subsidi BBM dan pembangunan energi bersih.

Mendapat penjelasan tersebut, Presiden Barack Obama tanpa segan memberikan apresiasi dan pujiannya kepada Indonesia. Langkah ini dianggapnya cukup berani karena reformasi struktural dalam pengelolaan ekonomi terbilang cukup sulit. (rs)

http://www.kabaranyar.com/2016/02/ha...kan-5-hal.html


0
4.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan