nikonosAvatar border
TS
nikonos
#gagalpaham
Hari ini dikejutkan dengan kejadian tabrakan di depan terminal poris plawad. Mobil saya berhenti, saat ada truk dan angkot berhenti di depan saya, dan brakkkk ada suara kencang dan saya gak tau di tabrak siapa, karena saya lihat belakang, tidak ada kendaraan apapun. saya maju sedikit dan saya maju untuk meminggirkan mobil, ternyata korban terpental sekitar 5-10 meter dari mbl saya.

Saya keluar mbl dan menghampiri, bersyukurnya si anak dan boncengannya hanya luka2 ringan, tapi yg saya kaget adalah yg membawa motor anak smp yang (maaf) berdiri di motor aja blm tentu bs menapak ke tanah dengan membawa boncengan anak perempuan (pemilik motor) dengan bobot yang lbh besar dari yg bawa motor. Si anak perempuan ini, sudah merengek2 dan marah, karena motor ayahnya rusak, sedangkan si anak ini bilang, kenapa suru dia yg bawa mtrnya, lalu ngmg remnya keras gak bs di rem, dan alasan2 lain. Ada warga lain yang membantu, menyuruh mereka memanggil ayahnya untuk menyelesaikan masalah. Awalnya saya mau mempermasalahkan ke polisi, tp karena kasihan dan waktu terbatas, maka saya bawa anak itu kembali ke sekolahnya.

Saya masuk ke ruang guru, dan di sambut beberapa guru, kepsek tidak ada, jadi saya menceritakan kronologisnya. Lalu sang guru menelpon ayah anak itu dan bilang kalo akan datang.

Saya mondar mandir sambil mengecek mobil saya, karena ada yg bocor. Lalu ada petugas sekolah dan guru yg bertanya sama saya, dan saya menceritakan lg, dan dia bilang, beberapa bulan lalu ada kejadian jg anak yg kecelakaan motor dan masuk ke icu, setelah itu saya masuk lg ke ruang guru. Terlihat dr ruang guru, guru dan petugas sekolah berdiskusi dengan beberapa org lain. Dan guru itupun masuk ke ruang guru dan membela dengan mengatakan anak ini sudah pulang sekolah, jadi bukan tanggung jawab sekolah, saya lgsg membalas, kalo sekolah gak mau bantu mediasi dan tanggung jawab, saya bawa ke polisi aja, 1. dia gak punya sim jadi gak berhak bawa kendaraan. 2, gak pake helm. Sang guru membalas lagi, kalo bawa kepolisi silakan saja, saya ada beking.
(Ternyata inilah gambaran guru yang harusnya menjadi contoh dan panutan anak didiknya.) Saya menjawab, saya sudah baik2 gak mau ke polisi, bawa anak ini ke sekolah, kalo mau ke polisi ayo aja, saya udah berusaha cari jalan damai, akhirnya di potong oleh ibu saya dan bilang lbh baik damai. Guru lain menambahkan kalo sekolah tidak memperbolehkan anak didik memakai motor, dan menanyakan naik motornya dr mana, aha, naik motornya dr sekolah 🙈#gagalpaham

Saya menjawab, kalo naik motor tidak di bolehkan, kenapa di kasi parkir di sekolah? Lalu mereka ngmg karena anaknya suka nakal dan bandel jd ttp bawa mtr, dan menambahkan lagi kalo ada ortu murid yg bilang, kalo gak di ijinin naik mtr, mereka mau keluar dr sekolah itu 🙈

Saya lgsg jawab lg, jd sebenernya pihak sekolah tau dong org yg naik mtr, kenapa di bolehin, dan mereka menjawab lg dengan argumen yg sama. Saya putuskan untuk berhenti berdebat, karena percuma ngmg, gak ada ujungnya. Dan saya memutuskan untuk menunggu. Setelah kurang lebih 1,5 jam menunggu yg katanya ayah anak tersebut audah dihubungi tp tidak dtg2, saya putuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan menyita hp milik sang anak sbg jaminan dan saya meninggalkan no telp saya berharap ada niatan baik untuk bertanggung jawab dan menghubungi saya (menurut saya, hpnya di jual pun blm tentu bs bayar kerusakan mobil saya dengan ada kebocoran). tapi sampai saat ini, 6 feb 2016 jam 16:30, saya sama sekali tidak di hubungi pihak manapun.

Saya tidak ingin menjelekkan pihak manapun, namun apabila guru yg seharusnya menjadi panutan, tidak bs memberi panutan dan contoh yang baik, maka pola lingkaran setan inilah yg akan terus berputar, abis nabrak, memberi muka memelas, membela anak muridnya, supaya bebas dari jerat hukum maupun tanggung jawab. Kalau tidak ada efek jera, saya yakin, si anak akan mengulangi lagi perbuatannya, terlihat dari foto yg di ambil, gak ada perasaan sedih, perasaan sedihnya cm keluar saat hpnya mau saya ambil. abis itu biasa biasa lg, gak ada minta maaf, gak ada ngmg salah, eh ada ngmg maaf, setelah saya bilang, kamu uda salah gak ada ngmg maaf sama sekali, malah membela diri terus, baru setelah itu ngmg maaf. 1x doang. hingga saya pergi pun anak itu diam gak ngmg apapun. Saya cuma kasihan, kalo kaum muda penerus bangsa seperti ini, gmn bangsa ini bs maju dan disiplin. Bagi saya, ini pembelajaran untuk semua pihak, khususnya orang tua, anak dan juga sekolah terutama para GURU. Marilah memberikan pengertian bagi anak di bawah umur untuk tidak membawa motor dan ugal2an di jalan.

6 feb 2016

Diubah oleh nikonos 06-02-2016 11:16
0
3K
28
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan