JAKSEL - Jajanan anak-anak yang diduga berbahan kondom bekas beredar di sebagian masyarakat. Bahkan itu sempat menggerkan masyarakat. Tapi setelah diselidiki ternyata dugaan itu tidak terbukti. Berdasar hasil penyelidikan polisi, bonus jajanan susu yang dikemas dalam kotak kado itu bukan alat kontrasepsi seperti yang dikhawatirkan publik, melainkan balon berbentuk panjang.



Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Agung Marlianto menyatakan, di daerah Pekayon, Bekasi Se­latan, mainan berbahaya tersebut tidak ditemukan.

''Dari hasil pemeriksaan laboratorium, balon itu nonidentik dengan kondom. Artinya, itu sama sekali bukan kondom,'' jelasnya.



Agung mengimbau masyarakat boleh bahkan waspada dalam memonitor jajanan anak-anak. Namun, masyarakat tidak perlu terlalu waswas sehingga menimbulkan kegaduhan. Misalnya, meng-upload informasi yang kebenarannya belum pasti.

''Jika belum berdasar, jangan lakukan. Sebab, ada pidana jika itu meresahkan masyarakat,'' ucapnya. (yuz/co4/mby/any/mas)

Sumber