- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hindari Buaya, Warga Kurangi Aktivitas di Sungai
TS
bonta87
Hindari Buaya, Warga Kurangi Aktivitas di Sungai
WARGA yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengurangi aktivitas di sungai untuk menghindari serangan buaya. Sebab, memasuki musim kimpoi, buaya mengganas. "Saat ini warga sudah tidak sembarangan lagi kalau mandi di Sungai Mentaya. Biasanya langsung mandi di sungai. Sekarang hanya mengambil air dengan gayung atau ember saja," kata Darham,45, warga Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Minggu (31/1/2016).
Kewaspadaan warga terhadap ancaman serangan buaya itu pasca dikeluarkannya imbauan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) agar masyarakat waspada.
Sebelumnya, Kepala BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, mengatakan, selama lima bulan ke depan, sejak Januari ini merupakan masa di mana buaya muara mengganas. "Dari data kami, sejak Januari hingga Maret merupakan siklus di mana buaya muara mengganas, sebab saat saat itu memasuki masa musim kimpoi buaya" ujar Muriansayah.
Selama ini, insiden buaya menyambar manusia sering terjadi di kawasan muara yang mencakup perairan Kecamatan Teluk Sampit, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan dan Mentaya Hilir Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak korban jiwa akibat keganasan buaya muara, bahkan ada jasad yang hingga kini tidak bisa ditemukan.
http://www.borneonews.co.id/berita/2...itas-di-sungai
ngeri
Kewaspadaan warga terhadap ancaman serangan buaya itu pasca dikeluarkannya imbauan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) agar masyarakat waspada.
Sebelumnya, Kepala BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, mengatakan, selama lima bulan ke depan, sejak Januari ini merupakan masa di mana buaya muara mengganas. "Dari data kami, sejak Januari hingga Maret merupakan siklus di mana buaya muara mengganas, sebab saat saat itu memasuki masa musim kimpoi buaya" ujar Muriansayah.
Selama ini, insiden buaya menyambar manusia sering terjadi di kawasan muara yang mencakup perairan Kecamatan Teluk Sampit, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan dan Mentaya Hilir Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak korban jiwa akibat keganasan buaya muara, bahkan ada jasad yang hingga kini tidak bisa ditemukan.
http://www.borneonews.co.id/berita/2...itas-di-sungai
ngeri
tien212700 memberi reputasi
1
1.7K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan