Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batong098Avatar border
TS
batong098
Adhyaksa: Saya Siap Diundang Ahok Diskusi Soal Statistik Survei
Jakarta - Eks Menpora Adhyaksa Dault kurang sreg disinggung Ahok soal kemampuan statistik dalam menganalisis hasil survei CSIS. Adhyaksa Dault menyatakan siap kalau diundang Ahok diskusi ataupun berdebat soal statistik survei.

Menurut analisis Adhyaksa, hasil survei CSIS yang menempatkan Ahok sebagai cagub DKI terkuat dengan elektabilitas 43,35 persen menunjukkan bahwa mayoritas warga DKI tidak menghendaki Ahok kembali. Sebab tak sampai separuh warga DKI yang mengenal Ahok memilih cagub incumbent itu.

"Bagaimana cara membaca survei yang benar. Tingkat popularitas Pak Ahok 100 persen, artinya dia sudah populer di Jakarta dong, semua orang Jakarta tahu Ahok. Ketika top of mind dia hanya dapat 43 persen berarti 57 persen tidak memilih beliau dong. Jadi jangan kebakaran jenggot, kecuali popularitas dia 50% seperti saya, saya juga bukan incumbent dan belum mendeklarasikan diri. Beda dong bos," jelas Adhyaksa dalam perbincangan dengan detikcom, Senin malam (1/2/2016) kemarin.

Pernyataan itu disampaikan Adhyaksa setelah Ahok melontarkan sindiran tajam ke eks Menpora itu. Sindiran itu dilontarkan Ahok sembari membalik hasil analisis Adhyaksa, dengan menyebut 96 persen warga DKI tidak suka dengan eks Menpora itu, karena elektabilitasnya hanya 4 persen.

"Mungkin dia hanya Menteri Olah Raga (dulu) jadi dia enggak mengerti sistem statistik, sistem survei, dia enggak mengerti," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/2/2016) kemarin.

Ahok rupanya kurang cocok dengan cara Adhyaksa menganalisis hasil survei CSIS yang menunjukkan elektabiltias Ahok di urutan teratas dengan elektabilitas 43,35 persen, disusul Ridwan Kamil 17,25 persen, Tri Rismaharini 8 persen, dan Adhyaksa Dault 4,25 persen.

Nah pernyataan Ahok ini bikin Adhyaksa tersinggung. Adhyaksa yang punya gelar doktor di bidang kelautan dan perikanan ini pun mengingatkan Ahok agar jangan jumawa.

"Jadi jangan mengecilkan orang. Pak Ahok jangan jumawa, jangan sombong, jangan kalap. Coba dibaca secara clear bahwa pernyataan saya dari 100 persen popularitas itu hanya 43 persen yang memilih beliau berarti 57 persen tidak memilih beliau. Kalau Adhyaksa 96 persen dibilang tidak suka, beda dong bos. Adhyaksa belum deklarasi, bukan incumbent, popularitasnya 50%, artinya banyak yang tidak tahu siapa Adhyaksa," papar Adhyaksa sembari mengingatkan Ahok untuk fokus memikat 57 persen pemilih yang menurutnya belum memilih Ahok saat ini.

Dia mengaku sudah berdiskusi langsung dengan CSIS terkait hal ini dan argumennya itu dibenarkan. "Saya sudah perdebatkan dengan CSIS sendiri dan kata Arya Fernandez dari CSIS saya betul," paparnya.

Di akhir perbincangan yang cukup panjang, Adhyaksa sempat menuturkan dirinya siap diajak diskusi dengan Ahok ataupun debat terbuka soal hal ini.

"Saya bersedia diundang Pak Ahok diskusi terbuka. Kalau mau jawaban terbuka saya akan memaparkan. Ayo kita debat mana yang benar pendapatnya. Kok jadi kayak orang kebakaran jenggot, Pak Ahok kalau mau jumawa soal statistik ayo kita berdebat tentang metode survei ini. Ngerti nggak top of mind, jangan cuma jumawa apalagi mengatakan manusia setengah dewa itu tidak boleh dong," pungkasnya.

https://m.detik.com/news/berita/3132804/adhyaksa-saya-siap-diundang-ahok-diskusi-soal-statistik-survei

Serius ane mau tanya nih warga kaskus yg tergolong 4% memilih si kumis tebel.

Alasannya apa ya?
0
2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan