bonta87Avatar border
TS
bonta87
Dulu Gerayangi Gadis ABG Kini Bini Digerayangi Orang
HUKUM karma benar-benar terjadi pada Sarifin, 40, warga Makasar. Dia masuk penjara karena menggerayangi gadis ABG. Istri yang kesepian suami lama dipenjara, akhirnya rela digerayangi tetangga. Sarifin mendengar berita itu jadi stress, dan memilih jerat leher sendiri dalam rangka gantung diri.

Siapa berulah bakal kena tulah, banyak terjadi dalam masyarakat. Dalam paham Hindu disebut hukum karma, dan orang Jawa meyakini: siapa yang berbuat, pada saatnya nanti bakal menerima akibatnya. Istilah populernya disebut: sapa gawe nganggo. Padahal tidak selamanya demikian. Contohnya, tukang bikin tapal kuda, apakah si tukang kemudian memakai tapal itu sendiri?

Sarifin warga Kecamatan Malengke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sangat boleh jadi terkena hukum karma tersebut. Dia sampai masuk penjara 7 tahun lebih, karena kasus pelecehan seksual, yakni menggerayangi gadis ABG. Ny. Lia, 35, yang bukan tipe wanita loyalis, sangat kesepian ditinggal suami terlalu lama di penjara. Maka ketika kemudian digerayangi tetangga sendiri, dia tak bisa menolak, bahkan dinikahpun oka-oke saja.

Ini semua memang bermula dari kelakuan Sarifin sendiri. Sudah punya istri dan anak, melihat barang bagus masih jelalatan matanya. Sekali waktu dia tak bisa menanan nafsunya, sehingga anak tetangga yang masih ABG itu digerayangi habis-habisan, baik luar maupun dalam. Dalam sidang di PN Makasar, kemudian Sarfin divonis 7 tahun penjara.

Suami masuk penjara berarti tak ada lagi yang mencari nafkah buat keluarga. Beban hidup Ny. Lia otomatis semakin berat. Di samping harus mencari nafkah sendiri, juga harus sering membezuk suami di LP. Sungguh ini pekerjaan yang membosannkan, sebab Lia merasa keluarga sengsara akibat ulah suami juga.

Bersamaan dengan itu ada lelaki duda yang masih tetangga sendiri, di tengah kesempitan Ny. Lia dia malah mencari yang “sempit-sempit”. Maksudnya, bini Sarifin ini digoda dan diajak berbuat tidak senonoh. Karena Lia sendiri sangat kesepian, akhirnya dia tak bisa menolak ketika digerayangi dalam berbagai kesempatan. Untungnya lelaki ini tanggung jawab, “Cerai dulu sama suamimu, nanti kita nikah,” begitu katanya.

Merasa Sarifin tak bisa diharapkan, Lia kemudian menggugat cerai di Pengadilan Agama, ternyata dikabulkan. Maka Lia pun segera menikah dengan lelaki tetangga sendiri tersebut. Sejak itu dia sudah melupakan Sarifin, karena sudah bisa hidup bahagia dengan suami barunya, yang memberi jaminan penuh baik materil maupun onderdil.

Karena sudah bukan suami, otomatis Lia tak pernah lagi menjenguk Sarifin ke LP. Hal ini membuat bekas suami ini jadi stress. Lupa bahwa itu semua akibat ulahnya sendiri, dia sering meratapi peruntungannya nasib. Teman satu sel pun sudah menasihati, agar sabar, anggap saja ini cobaan hidup. Tapi Sarifin malah menukas, “Sabar, sabar, Sabar tetangga saya kan sudah mati.”

Klimaksnya terjadi beberapa hari lalu, Sarifin ditemukan mati gantung diri. Rupanya di kala teman satu sel tertidur, dia diam-diam gantung diri. Rupanya dia tak tahan menderita tekanan batin yang luar biasa. Bayangkan, di kala mendekam dalam penjara, istri malah diselingkuhi tetangga dan malah dikimpoii pulak.

Siapa dulu dong yang mulai.

http://poskotanews.com/2016/02/02/du...rayangi-orang/

kasihan sarifin nasibnya sama dengan don juan dan donwori
0
3.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan