Rimanews - Seorang pengguna jalan bernama Dedi Supriyadi mengalami penganiayaan oleh dua sopir taksi Blue Bird di Jalan tembusan Bangka menuju Santa, Jakarta Selatan. Tak terima dengan perlakukan dua sopir taksi itu, Dedi pun melaporkan kejadian itu ke Mapolres Jakarta Selatan.

Menurut Dedi, inisiden terjadi Senin (14/12/2015) siang sekitar pukul 14.15. Saat itu Dedi melewati Jalan Bangka yang macet parah. Tiba-tiba dua Taksi Blue Bird memaksa menyalip mobil Dedi dan serempetan pun tak terelakkan.

Merasa tidak terima, seorang sopir taksi turun dan langsung memukul Dedi. ‎"Waktu itu jalanan macet semua antre sekitar 30 menit. Taksi maksa masuk dari kanan, karena posisi mobil saya di antrean dan lewat spatbor jadi taksi enggak mungkin masuk. Terus spion beradu, dia turun nyuruh saya turun. Saya buka kaca terus dia mukul muka saya," kata Dedi, Selasa (15/12/2015).

Bukti laporan polisi Dedi

Dedi menceritakan, setelah memukul dengan tangan si supir Taksi kembali lagi ke mobilnya dan mengambil kunci roda untuk memukul Dedi lagi. Dedi sempat hendak meladeni ulah kasar ‎supir Taksi itu. Namun, satu sopir taksi datang membantu.

Dia memegang tangan Dedi dari belakang dan pelaku kembali melakukan pemukulan. "Saya turun dia lari ke mobil mengambil kunci roda, saya tetep maju malah supir yang satu megangin saya. Padahal yang membahayakan tuh sopir taksi yang pegang kunci roda yang bebas mukulin saya. Malah saya yang dipegangin," ungkapnya.

Dedi sempat memberontak lalu lari meminta pertolongan warga. Aksi pengeroyokan itu pun akhirnya berhenti. Dua Supir Taksi itu lantas kabur. Dedi pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan.

"Saya mau lawan tapi dipegangin sama supir Taksi satunya jadi dia leluasa nyerang saya. Akhirnya saya berontak terus lari‎, dan saya lapor ke Polisi minta dicariin si pelaku," tuturnya.

Dedi mengaku, supir Taksi itu memukul seperti membabi buta. Ia hampir kehilangan kendali sekian detik, karena kerasnya pukulan supir Taksi tersebut. ‎Dedi pun sempat melakukan pemeriksaan laboratorium ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta Selatan untuk memastikan kondisi tubuhnya.

"Pukulannya pakai tangan, tapi sempat kehilangan sekian detik," jelasnya.

Terkait kejadian ini, pihak Blue Bird sendiri belum memberikan keterngan resmi. Termasuk langkah yang akan diterapkan manajemen Blue Bird yang melakukan penganiayaan di jalanan.

Sumber : http://nasional.rimanews.com/krimina...Penguna-Jalan-