Jakarta - Keterbatasan tidak menjadi hambatan bagi I Wayan Sumardana di Karangasem, Bali untuk berkreasi merakit 'tangan cyborg' ala Iron Man dari barang bekas. Mendengar itu Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) siap mendorong serta memfasilitasinya.

"Semua pengembangan teknologi, riset dan inovasi ini akan dorong terus," ujar Nasir usai menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Menkum JAM tentang layanan pelajar dan student visa di Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/1/2016).

Nasir menyebut apabila produk yang dihasilkan tidak berbasis riset maka pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Perindustrian. Ia mencontohkan belum lama ini ada pemuda lulusan SD yang berhasil menciptakan televisi di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.

Nasir pun ingin mengembangkan kemampuan pria itu dengan cara menjalin kerjasama dengan kementerian terkait. Hal ini dilakukan guna memberi semangat kepada generasi muda di seluruh Indonesia untuk tidak takut berkreasi dan berinovasi.

"Kalau itu bukan berbasis pada riset nanti kami akan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja supaya nanti mereka bisa mengembangkan terhadap semua yang dihasilkan," sambungnya.

Nasir mengatakan, saat ini pihaknya bersama Menkum HAM Yasonna Laoly mematangkan konsep hak paten terhadap hasil penelitian (research) para akademisi sebelum diajukan kepada DPR RI. Hal ini dilakukan guna melindungi mereka.

"Kalau itu berkaitan dengan research maka kami akan mengurus bagaimana dia menciptakan paten yang kita bicarakan dengan Bapak Menkum HAM, sekarang lagi ada RUU tentang Paten. Kami akan bahas bersama Bapak Menkum HAM untuk dibahas dengan DPR," kata Nasir.

"Ini yang kami kembangkan terus. Jadi masalah Iron Man atau apapun itu kan bagian kecil, nanti harus kita kembangkan," pungkasnya.

http://news.detik.com/berita/3123717...ntu-kembangkan

Original Posted By Religional►

1. Coba aja liat videonya. Itu kalopun bener pake EEG impor, EEG yang biasa dipake untuk mengecek abnormalitas dalam gelombang otak (yang harga 4 jutaan itu katanya), yang biasanya dipake untuk diagnosa epilepsi atau tumor otak atau gangguan otak lainnya, yang dihasilkan cuma rekaman gelombang otak mentah. Yang ada dia sebut gelombang alpha, beta, gamma, delta, theta.
2. Apa benar dia berhasil menulis aplikasi untuk menerjemahkan seluruh sinyal otaknya dan mengubahnya menjadi perintah gerak? Dengan apa?
3. Liat gerakannya pada video. Katakanlah dia berhasil menulis aplikasinya. Dia masih butuh supercomputer buat menerjemahkan data gelombang otak yang tidak berarti apa2 itu ke dalam gerakan exoskeletonnya, karena gerakannya halus sekali, sama sekali tidak terlihat ada delay. Di mana superkomputernya ditaro?

So, 100% bullshit.

Original Posted By bayuon00►

gan klo boleh di taroh di page one lah.



board pak tawan sebenernya adalah board tambahan buat SBC pentium 4 , dimana board itu berguna untuk port ethernet, PS/2, usb dll

kejanggalan rangkaian elektronik pak tawan :
1. kenapa USB type B dimasukan ke dalam port ethernet??
2. kenapa pada hardisk IDE tidak ada kabel buat aliran daya ???
3. dalam rangkaian elektronik pak tawan terlihat tidak adanya board untuk processor pentium 4, sehingga bagaimanakan cara memproses dari data brainwave menjadi intruksi gerak, kalau tidak ada processor ????

kalaupun ada processor pentium 4
- sebagai gambaran pentium 4 mempunyai daya antara 100-200 watt jadi sanggupkah AKI dan baterai pak tawan memasok daya sebesar itu ???
- processor pentium 4 suhunya bisa >60 C, yakin kah pak tawan bakal menggendong nya ???

bisa disimpulkan bahwa yang di gendong oleh pak tawan sebenernya adalah rangkaian elektronik yang tidak mempunyai fungsi sama sekali sebagai pendukung gerak dan bisa di bilang fungsinya hanya sekedar untuk cosplay.