VIVA.co.id - Netflix, perusahaan layanan digital streaming untuk konten video pertunjukan TV, atau film mengumunkan kehadirannya di Indonesia.

Kehadiran layanan Netflix di Indonesia itu menandai ekspansi layanan Netflix di 130 negara di seluruh dunia. Secara total, Netflix sudah hadir pada lebih dari 190 negara di seluruh dunia.

Kehadiran Netflix di Indonesia pun langsung mendapatkan respons dari pengguna media sosial, khususnya pengguna Twitter. Pantauan di Twitter, Kamis 7 Januari 2016, Secara umum netizen menyambut baik kehadiran Netflix, sebab layanan streaming itu sudah lama diidamkan bisa muncul di Indonesia.

Namun, tak sedikit yang menyangsikan kekuatan infrastruktur internet di Indonesia, untuk menampung layanan streaming film dan pertunjukan TV tersebut.

"Buat apalah Netflix kalau masih struggling dengan speed internet," tulis akun @elwa.

Pengguna Twitter lain juga mempertanyakan kualitas kecepatan internet di Tanah Air untuk menikmati konten Netflix.

"Wahh.. Ada netflix nih.. Nonton pake kecepatan keong bisa gak ya ?," tulis @gungde.

"Netflix udah masuk Indonesia, gak cocok untuk yg langganan internetnya masih pake kuota atau kecepatan internetnya kembang kempis. ," @blogdokter.

Selain soal kualitas internet, kedatangan Netflix di Tanah Air juga menjadi pertanyaan, bagaimana pengaturan dan regulasinya. Sebab, ada yang mengkhawatirkan Netflix bisa membunuh layanan TV kabel, serta nasib layanan TV lokal bakal kalah bersaing.

"Daripada memikir Netflix, Pemerintah ngebenerin TVRI yang jadi sarang penyamun. Bikin sesuatu setelah TVRI & RRI digabung plus berita online," tulis @imanbr.

"stasiun TV lokal merasa terancam, lalu minta Netflix diblokir? .... *wisbiyasa," tulis @ndorokakung.

"Tunggu aja deh sampai pembuat peraturan atau tukang monopoli menemukan ‘celah’ buat njegal netflix atau minta sumbangan )," tulis @commaditya.

Ada pula yang tak yakin dengan keberlangsungan Netflik di Indonesia. Sebab, konten dalam Netflix ada berisi konten dewasa dan 'panas'.

"Terus karena banyak "content yang tidak mendidik", Netflix diblok di Indonesia," ujar akun @ShaniBudi.

Ada pula pengguna internet yang menyambut kedatangan Netflix dengan guyonan. Apakah akan bisa menikmati acara TV zaman dulu.
"Netflix udah masuk Indonesia guys, sayangnya Tuyul dan Mbak Yul udah gak tayang. Jadinya gak bisa Netflix and (u)Chill deh," tulis akun @daraprayoga.

Kalau tak salah semua izin penyiaran TV habis tahun ini ya? Izin TV digital piye? Padahal Netflix sudah masuk lo
— Wicaksono (@ndorokakung) 7 Januari 2016
Kesel ga lu, netflix masuk Indonesia, pas nyobain tau-tau isinya Dahsyat sama Tukang Bubur Naik Haji juga.
— Oka (@daraprayoga_) 7 Januari 2016
Daripada memikir Netflix, Pemerintah ngebenerin TVRI yang jadi sarang penyamun. Bikin sesuatu setelah TVRI & RRI digabung plus berita online
— Iman Brotoseno (@imanbr) 7 Januari 2016
Buat apalah Netflix kalau masih struggling dengan speed internet.
— Citraning Sambadha (@elwa) 7 Januari 2016
Terus karena banyak "content yang tidak mendidik", Netflix diblok di Indonesia.
— Shani Budi Pandita (@ShaniBudi) 7 Januari 2016

SUMBER: http://teknologi.news.viva.co.id/new...x-di-indonesia

Suara Netizen yang paling nyelekit bagin ane nih gan. "Netflix diurus, TVRInya kagak keurus"