Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

php9juliAvatar border
TS
php9juli
Harga Bahan Pokok di Awal 2016 Naik, Mendag: Petani dan Pedagang Libur Penyebabnya




Jakarta - Harga bahan pokok seperti beras, cabe, telur ayam, daging ayam terus merangkak naik pada awal tahun ini di banyak daerah. Bahkan beberapa komoditas mengalami lonjakan harga hingga 2 kali lipat. Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengungkapkan bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pokok ini terutama disebabkan pergantian musim di akhir tahun.

Produksi padi misalnya, secara siklus memang sedang rendah produksinya di bulan Desember, Januari, dan Februari karena musim hujan. Sebagian besar lahan sedang mulai tanam saat musim hujan.

Selain itu, Lembong menyebut liburan akhir tahun juga membuat harga bahan pokok terkerek naik. Sebab, pasokan bahan pokok berkurang karena para petani dan pedagang ikut berlibur.

"Ada pergantian musim. Lalu akhir tahun kan musim libur, jadi banyak petani dan pedagang yang libur, jadi pasar terganggu," kata Lembong saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Lembong menambahkan, harga bahan-bahan pokok akan segera turun dalam waktu dekat karena libur panjang sudah ‎lewat. "Dalam beberapa minggu ini sudah akan normal kembali," janjinya.

Untuk cabe, Lembong memperkirakan akan terjadi penurunan harga di sekitar akhir Januari ‎dan awal Februari karena adanya panen. "Khusus cabe, panennya kan baru akhir Januari atau awal Februari, jadi akan reda dengan sendirinya," tuturnya.

Adapun untuk telur dan daging ayam, kenaikan harga terjadi karena adanya lonjakan harga pakan ternak, yaitu jagung. "Telur dan ayam, ‎kita masih membenahi rantai pasok jagung dan pakan ternak. Kelihatannya penyebab kenaikan di ayam dan telur adalah pakan ternak," ucapnya.

Lembong masih mencari cara agar pasokan dan harga jagung bisa kembali normal, sehingga harga telur dan daging ayam juga bisa distabilkan.‎ "Pakan ternak naik karena distorsi di pasar jagung, kita sedang menyelesaikan itu," tutupnya.
(hns/hns)

Sumur web kepercayaan kitak2:
http://m.detik.com/finance/read/2016...pedagang-libur

Aduh pak, klo kinerja kemendag jelek krn g bisa ngontrol harga2 mbok ya jgn ngeles dan cari kambing hitam.
Ini soal harga naik mendag lembong nyalahin petani kbanyakan libur emoticon-Big GrinD
Dia sendiri yg ke pedean ga mau buat operasi pasar kyk gobel dulu, trus harga g mo turun juga lempar kesalahan.
Kebanyakan kontroversi ni mantri kerjanya sendiri kurang becus. Harga di pasar domestik naik, lalu untuk pasar LN ekspor melempem defisit dah. Klo kmarin dia juga yg mo wajibin SNI kan. BENAR2 MANTRI BERPRESTASI DARI HORANG KITAK... emoticon-Hammer2 emoticon-Big Grin

Setau ane namanya petani padi ato sayur sehari dua hari g diurus aja tanaman bs jelek tanamannya. Wong hari kedua lebaran aj masih turun ke sawah.
Ni org apa g pernah tinggal di desa ya? Makanya jgn kebanyakan di gedung ber ac dan ngopi di cafe doang.... Rasakan tuh gimana susahnya jd petani di desa2. Pas panen harga anjlok. Biar di kota harga tinggi juga ttp aja dr petani dibelinya harga murah ga ngefek naik harga. Pas mo nanem lg pupuk makin mahal krn subsidi dikurangi emoticon-Hammer2 emoticon-No Hope


Mampir di trit kenaikan sembako ane yg lain gan:
http://m.kaskus.co.id/thread/5695563...ah-naik-tajam/

Ane berusaha konsisten suarakan seratus juta rakyat miskin yg makin sengsara dgn salah urus negara ini. Media nasional seakan ga ada yg mo ambil peduli kesusahan masyarakat sibuk dgn berita g penting pengalihan isu ato seleb alay. Pemerintah? emoticon-Big Grin. Semuanya pemerintah, mafia, pengusaha hitam, media alay akan dapat ganjarannya sdh bersenang2 di atas penderitaan rakyat, now or later. emoticon-Cool
0
4.3K
69
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan