Di era MotoGP Modern sekarang ini, tidak banyak yang mengenal sosok Garry McCoy. Pembalap asal Australia yang punya skill unik di jaman GP500 cc 1998-2001. Dimana teknologi mesin motor MotoGP masih menggunakan teknologi 2 stroke alias 2 tak hingga beralih ke 4 stroke.

Tapi teknik Rear Wheel Sliding (RWS) sudah ia lakukan jauh sebelum naik ke kelas GP500 cc. Tepatnya di ajang SpeedWay. Bukan hanya karena merasa nyaman pakai cara itu, tapi juga karena ia bisa cepat melesat di tikungan. Apalagi saat itu kontrol traksi di motor GP500 juga belum digunakan.

Tapi jangan salah, meski hanya sedikit meraih kemenangan, ia patut bangga. Lantaran ketika Valentino Rossi naik ke kelas MotoGP, kabarnya ia selalu betah di belakang McCoy. Entah ini klaim sang pembalap Aussi itu saja atau memang terjadi seperti itu. Namun semua foto yang ia koleksi, Rossi selalu berada di belakangnya.
“Bangga rasanya diberikan gelar ‘The Slide King’. Julukan ini sudah menempel di namaku sejak bermain di ajang SpeedWay. Saya yakin Vale juga menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari teknik berkendara dengan cara itu. Dari semua koleksi foto yang ada di rumah, dimana ia selalu berada di belakangku,” klaim McCoy.

Teknik yang dilakukan McCoy tergolong sulit. Sebab dengan teknologi motor 2 tak, efek engine brake jika putaran gas digantung enggak terasa alias nge-loss. Tapi urusan bikin traksi ban over, wow ini jagonya. Meski demikian, McCoy tak kehilangan skill sliding ketika menggunakan motor 4 tak. Buktinya ia masih bisa melakukan itu ketika bersama tim Kawasaki Racing di tahun 2003.







Sumber : Wikipedia, Motorplus Online.