Senin, 12 Oktober 2015 | Staf Israel Today



Warga Israel semakin frustasi dengan meningkatnya gelombang penembakan, penusukan dan serangan bom oleh warga Palestina. Beberapa melawan dengan cara kekerasan, namun yang lainnya mencari cara-cara yang lebih kreatif untuk menghalangi teroris-teroris Muslim.

Salah satu contohnya setelah insiden penusukan pada hari Jum'at terhadap petugas polisi perbatasan di sebelah luar kota Yahudi, Kiryat Arba, di dekat kota Hebron, seorang warga Yahudi yang menjadi saksi mata penyerangan tersebut secara terbuka menaruh menaruh suatu benda yang dia sebut merupakan sisa potongan daging babi di atas tubuh teroris yang sedang sekarat.

Teroris tersebut memutuskan untuk menyerang sekelompok petugas bersenjata lengkap, namun teroris tersebut roboh ditembak seketika setelah beberapa kali mengayunkan pisaunya.

Meskipun faktanya teroris tersebut berusaha membunuh rekan-rekannya, tenaga medis militer Israel segera memberikan bantuan CPR kepada teroris tersebut.

Saat itu seorang pria yang berpikiran cepat bergegas beraksi. Dengan ponsel pada satu tangan dan sisa potongan daging babi di tangan yang lain, pria tersebut berlari melalui kerumunan sambil berteriak, "Daging babi, ini daging babi." sebelum kemudian menaruh daging mentah tersebut di atas wajah dan tubuh teroris tersebut.

“Nikmati itu,” pria Yahudi tersebut terdengar berkata-kata secara sarkastik pada momen akhir dari video tersebut

Umat Muslim, seperti Yahudi, tidak diperbolehkan memakan daging babi. Namun untuk umat Muslim, larangan tersebut tidak hanya sampai di situ. Umat Muslim diharamkan menyentuh daging babi, dan jika daging babi tersebut menyentuh jasad ataupun tubuh mereka yang sedang sekarat, mereka tidak dapat mencapai "Syurga" Allah.

Aktivis sayap kanan yang juga seorang pengacara,Itamar Ben-Gvir dalam wawancara dengan portal berita the Walla! menyebut tindakan pria Yahudi tersebut sebagai “ide terbaik tahun ini” dan bahwa pria tersebut “berhak diberikan sebuah medali.”

Tidak sedikit warga Israel yang cenderung untuk menyetujui ide tersebut.



Sumur: http://www.israeltoday.co.il/NewsIte...1/Default.aspx