Tahap inilah yang membutuhkan persiapan paling matang dan menyedot banyak dana, walaupun efeknya tak seberapa besar pada kehidupan pernikahanmu. Buatlah dengan bijak semua rencana pernikahanmu.

Menikah ternyata bukan hanya soal cinta saja. Begitu selesai berikrar maka kamu dan pasanganmu juga akan berganti status secara hukum, baik negara ataupun agama.

Usai berkeluarga fokus hidupmu bukan hanya pada karir saja. Tanggung jawabmu bertambah satu, yaitu keluarga tercinta.

Bisa dibilang seks adalah bumbu paling sedap dalam suatu rumah tangga. Kepuasan seks juga menentukan tingkat keharmonisan pasangan. Jangan hanya teknik foreplay dan posisinya, kesehatan reproduksi juga tak kalah penting untuk dipelajari.

Kebutuhan setelah menikah akan semakin bertambah. Kamu harus berpikir jauh ke depan dan mulai berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan hidup jangka panjang.

Ini bukan hanya untuk perempuan! Sebelum menikah kamu wajib tahu cara memasak air, nasi, mengupas buah dan lainnya. Karena setelah menikah mungkin saja akan ada keadaan di mana kita tak bisa lagi punya pembantu.

Pasangan yang baru saja menikah biasanya memiliki target akan segera punya anak atau tidak. Dan untuk mewujudkan rencana itu kamu wajib tahu bagaimana cara menghitung masa subur.

]
Setiap orang memiliki budaya dan kebiasaan yang ditanamkan oleh keluarganya, termasuk oleh suku dan bangsanya. Pelajarilah budaya itu terutama mengenai sopan santun dan perilaku keseharian.

Mengatur di sini bisa berarti fisik ataupun bukan. Kamu akan dituntut untuk bisa mengatur rumahmu sendiri berikut peraturan yang akan diterapkan didalamnya.

Memiliki anak merupakan tujuan utama bagi banyak pasangan yang memilih menikah. Tapi jangan lupa, anak adalah tanggung jawab terbesarmu. Teknik parenting yang kamu terapkan akan menentukan mau jadi apa dia nanti.

Kamu wajib menjadi orang yang bersikap dewasa dalam berkomunikasi dan memecahkan masalah yang datang setelah kamu menikah nanti. Bagaimana cara meminta maaf, berkata tidak, menjaga rahasia, dan mencintai apa adanya akan sangat berpengaruh terhadap hubunganmu.

Ini sangat penting untuk menghemat pengeluaran kamu di saat jumlahnya semakin membengkak jika dibandingkan waktu masih lajang.
misalnya: Dari pada beli rak sepatu, kebetulan dirumah agan punya banyak kayu bekas, ya kreatif dikit utk bikin rak sepatu dari kayu bekas tersebut,,,lumayan khan kalo uang yg sebelumnya buat beli rak sepatu jadi bisa buat beli kebutuhan lain.

Peranmu akan bertambah, jadi harus paham betul bagaimana membagi waktu. Selain istri atau suami dan menantu, kamu juga masih menjadi seorang hamba Tuhan, anak dari orang tuamu, teman dan mungkin nanti seorang Ayah dan Ibu.

Menikah artinya menjadi satu, tapi tak semua hal harus kamu bagi. Setiap orang masih membutuhkan personal space untuk dirinya sendiri.

Ini serius, dalam pernikahan pasti ada selisih dan berkelahian. Cara kalian berkelahi akan memiliki dampak yang sangat besar dalam berumah-tangga.