Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ansarut.tawagitAvatar border
TS
ansarut.tawagit
Berapa berat badan 'jerapah' prasejarah raksasa?
Berapa berat badan 'jerapah' prasejarah raksasa?

Jerapah prasejarah yang punah 10.000 tahun lalu kemungkinan merupakan hewan mamalia terbesar yang berjalan di bumi.

Para ilmuwan di zaman Victoria dulu meyakini bahwa mahluk itu merupakan jerapah yang memiliki belalai dan merupakan "mata rantai yang hilang" binatang pemamah biak.

Rekonstruksi digital terhadap tulang-belulangnya menunjukkan bahwa jerapah itu kendati berukuran sangat besar, namun teori yang menyebut bahwa tubuhnya sebesar gajah tidaklah benar.

Temuan ini, yang dipubilikasikan di Biology Letters, memberikan petunjuk baru terkait hasil kerja pemburu fosil di abad 19.

Spesimen fosil yang pertama ditemukan ahli geologi Skotlandia, Hug Falconer dan insinyur Inggris, Proby Thomas Cautley dalam sebuah ekspedisi di perbukitan Siwalik di India pada tahun 1830-an.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan pada tahun 1836, dua sejawat itu menguraikan hasil temuannya tentangseekor hewan dengan tengkorak dalam ukuran seperti tengkorak gajah, dan mereka yakin, memiliki belalai.

Para ahli paleontologi kemudian membayangkan tubuh hewan itu sebesar gajah, perawakannya mirip rusa -sebuah pandangan yang lama diyakini.

Leher pendek dan kaki kekar
Christopher Basu dari Royal Veterinary College di Hertfordshire, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam laporan terbaru ini mengatakan para pemburu fosil dulu telah melakukan "hal yang bagus dalam mendeskripsikan dan melakukan pengukuran," walaupun ternyata perhitungan terkait ukuran tubuh dipengaruhi "tebakan ala kaum terdidik".

Sivatherium adalah hewan raksasa kerabat jerapah modern, hidup lebih dari satu juta tahun lalu di Afrika dan Asia.

Tidak seperti jerapah yang hidup pada masa sekarang, Sivatherium memiliki leher pendek dengan kaki kekar.

Ketika kali pertama tulang-belulang mamalia itu ditemukan pada tahun 1800-an, dia dianggap sebagai hewan peralihan antara jerapah dan gajah.
Image copyright Basu C et alBiology Letters
Image caption Dengan merekonstruksi anatomi hewan secara 3 dimensi, peneliti dapat memperkirakan ukuran tubuhnya.
Berapa berat badan 'jerapah' prasejarah raksasa?
"Mereka berpikir itu adalah hewan yang merupakan mata rantai yang hilang itu," kata Basu, seorang ahli hewan, kepada BBC News. "Mereka belum pernah melihat sesuatu sebesar itu dengan anatomi seperti itu."

Sebagai bagian dari penelitian anatomi jerapah sekarang, dia menggunakan metode komputer modern untuk menyelidiki kerangka "sepupu" jerapah tersebut.

Pemamah biak raksasa
Dengan merekonstruksi anatomi hewan secara 3 dimensi, dia dapat memperkirakan ukuran tubuhnya.

"Sebagai seorang paleontolog, sangat penting untuk memahami pertanyaan mendasar -seberapa besar binatang ini?" katanya.

Penelitian ini -yang dilakukan brsama Universitas John Moores di Liverpool- mengungkapkan bahwa berat tubuh hewan itu sekitar 1,246kg (antara 857kg dan 1,812kg).

Perkiraan ukuran berat ini dianggap kurang tepat, karena tidak memperhitungkan tanduk besar yang dimiliki pejantan.

Walaupun ukurannya tidak seperti gajah Afrika, hewan ini dipastikan merupakan anggota keluarga besar jerapah dan mungkin dia adalah hewan pemamah biak terbesar yang pernah hidup.

"Ini barangkali kerabat jerapah terbesar yang pernah ada, yang membuatnya sebagai pemamah biak terbesar yang pernah ada," kata Basu, yang sedang menyelesaikan studi doktoralnya.

Hewan pemamah biak berukuran sebesar itu sangat mungkin kesulitan mendapatkan makanan cukup untuk memasok energi yang dibutuhkan untuk tubuhnya yang besar, tambahnya.

http://www.bbc.com/indonesia/majalah...pah_prasejarah
0
3.9K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan