Hola pembaca semua, sebelumnya saya mengucapkan selamat tahun baru 2016. semoga 2016 jadi tahun yang lebih baik bagi pembaca semua. Beberapa waktu lalu, tepatnya 9 Desember admin iseng jalan jalan ke daerah ungaran. Tepatnya sih ke Curug Benowo. Saya iseng pergi ke Curug tersebut karena emang gak ada kerjaan, dan yang kedua dalam rangka tugas negara menyelesaikan tugas kampus

Rabu pagi, 9 Desember 2015. Jam 8 pagi saya sudah bersiap untuk melakukan perjalanan ke Curug Benowo yang sudah saya rencanakan beberapa hari lalu. Selain untuk mengisi waktu luang, saya menuju curug ini juga dalam rangka mengerjakan tugas di salah satu mata kuliah.

Sebelumnya saya sudah menghubungi teman saya yang ikut dalam trip kali ini. Setelah berkoordinasi, jam 8.30 saya pun meluncur ke kos teman saya untuk menjemputnya. Kebetulan dia lagi gak bawa motor karena motornya ditinggal di rumah saudaranya. Saya pun sempat nyasar karena gmaps yang saya gunakan menunjukkan lokasi yang salah. Setelah muter muter selama 15 menit, akhirnya saya pun bertemu dengannya. Lalu kami pun bergegas menuju in**maret terdekat untuk beli minum. Belum sempet beli minum, salah satu teman saya mengabari kalau dia juga ingin ikut dalam trip kali ini. Akhirnya kami pun langsung menuju kos temen kami yang satu ini. Sebelumnya kami kira dia sudah siap. Ternyata masih mandi-_-

Setelah nunggu agak lama (baca: 20 menit) kami pun langsung meluncur ke minimarket yang tadi untuk beli minum yang sebelumnya belum sempat kebeli. Setelah beli minum dan ngobrol masalah jalur yang akan dilewati. Jam 9.30, kami pun mulai bergerak meninggalkan tembalang. Trip kali ini hanya diisi oleh 3 nyawa dan 2 bebek plastik. Saya pun berboncengan dengan teman saya menggunakan motor Blade tercinta.

Perjalanan santai dengan niat awal kecepatan maksimal 60 km/jam pun akhirnya gagal. Akibat temen riding yang satunya nge gas terus, harus diimbangi namun tetap saya menjaga kecepatan maksimal 80 km/jam. Memasuki Kota Ungaran, saya bertanya rute kepada teman saya yang mbonceng dibelakang karena dia yang memgang GPS. Akibat miss koordinasi, jalan yang harusnya kita lewati pun terlewat. Akhirnya kita cari rute alternatif. Setelah beberapa ratus meter, kita pun berbelok ke kanan kearah Gunung Ungaran. Ternyata, Gmaps menunjukkan jalan melalui perkampungan yang muter jauh. Ya dari pada kita muter balik jauh, kita lanjutkan perjalanan. Sekalian menikmati perjalanan di perkampungan. Kapan lagi di Semarang lewat jalan kampung yang masih asri gini.

Setelah melalui jalanan yang kurang mulus di perkampungan, kami pun akhirnya menemukan tanda petunjuk arah ke Curug Benowo ini. Ternyata, untuk menuju curug ini, harus melewati perkebunan cengkeh yang memiliki view luar biasa keren. Dan gak jauh setelah melalui perkebunan cengkeh, kami pun tiba di loasi parkiran Curug Benowo sekitar jam 11.

Setelah sampe lokasi, cukup bayar tiket masuk 4ribu perorang sama bayar parkir tentunya. Kemaren sih motor 2ribu aja. Tapi, itu baru sampe diparkiran bro. Buat menuju lokasi air terjun sendiri perlu trekking selama sejam XD. Nanti pas ditengah perjalanan trekking, jalur kebagi 2, yang satu ke Curug Benowo, yang satu ke Curug Lawe. Tapi saya cuma ke Curug Benowo dengan pertimbangan waktu yang sudah siang (baca: laper). padahal jarak antar curug gak jauh jauh amat. Kalo bro sist kuat, kan lumayan bayar 4ribu dapet 2 curug.

Walaupun capek, dijamin view selama trekking maupun view di lokasi joss banget. gak bakal nyesel. Apalagi ditambah suasana hutan sama sejuknya Ungaran, nambah joss dah.

koordinat: -7.148874, 110.360628

jarak dari Ungaran : 7.9 KM

jarak dari Simpang 5, Semarang: 25.7 KM

Biaya Masuk: Rp. 4.000

Biaya Parkir: Rp. 2.000

Yap, sekian FR dari ane.. sorry karo kurang detail.. mohon maklum ini pertama kali ane bikin FR.. monggo kritik dan sarannya di kolom komentar