Merdeka.com - Suwarso (46 tahun) warga dusun II Desa Hibrida Jaya kecamatan Teluk Belengkong kabupaten Indragiri Hilir Riau memotong kakinya sendiri saat terseret buaya saat memotong rumput di pinggir kanal (parit besar). Polisi pun mengerahkan pawang untuk menangkap buaya-buaya yang berkeliaran di sekitar lokasi.

"Dalam sepekan, ini kejadian yang kedua kalinya. Kita sudah cari pawang untuk menangkap buaya tersebut agar tidak menyerang warga lagi. Saat ini pawang buaya tersebut sedang bekerja," ujar Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono kepada merdeka.com Sabtu (9/1).

Menurut Wicak, polisi langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintahan Kabupaten Inhil untuk menangkap buaya tersebut. Selain itu, Wicak juga mengerahkan anak buahnya untuk senantiasa patroli di pinggir sungai dan rawa-rawa mengantisipasi munculnya kembali hewan reptil berkulit tebal itu.

"Patroli kita tingkatkan, anggota Babinkantibmas juga sudah mengingatkan warga agar lebih berhati-hati, khususnya yang berdomisili di pinggir sungai dan tempat-tempat yang dimungkinkan munculnya buaya itu," jelas Wicak.

Sebelumnya diberitakan, Suwarso diserang seekor buaya saat memotong rumput di pinggir kanal (parit besar) Jumat (8/1) siang sekitar pukul 11.00 wib. Secara tiba-tiba buaya tersebut menyerang Suwarso lalu menggigit kakinya. Tak ingin dimakan buaya, Suwarso melawan sekuat tenaga hingga bergelut.

Melihat korbannya melawan, sang buaya langsung menyeretnya ke kanal parit. Suwarso pun semakin getol melawan gigitan buaya dengan bekal senjata tajam sabit yang diambil dari sarung disamping pinggangnya. Namun usaha Suwarso tak membuahkan hasil yang baik, buaya itu semakin ganas menyeretnya.

"Kemungkinan korban khawatir diseret buaya tersebut ke dalam air, Suwarso pun langsung memotong kakinya sendiri hingga putus," kata Wicak, sapaan akrab Kapolres Inhil.

Sang buaya pun hanya berhasil membawa potongan kaki Suwarso ke dalam kanal lalu pergi meninggalkan Suwarso dalam kondisi berlumuran darah. Tak ingin kembali diserang buaya ganas itu, Suwarso berteriak sekuatnya berharap pertolongan warga sambil menahan rasa sakit di kakinya akibat dipotongnya sendiri.

"Kemudian korban di tolong masyarakat dan langsung di bawa ke puskesmas Teluk Belengkong. Sekitar pukul 14.30 Wib korban dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk mendapatkan perawatan medis," terang Wicak.

http://m.merdeka.com/peristiwa/ada-warga-potong-kaki-sendiri-saat-diserang-buaya-pawang-dikerahkan.html

Greget gan