Jadi ini pertama kali dia berurusan dengan pengadilan. Orangnya jarang bergaul. Dia pikir bayar pengacara lalu beres. Dia takut uang yang dia cari dengan susah payah jatuh ketangan istrinya yang sering hanya memaki maki saja.

Supaya tidak salah, semua diserahkan ke pengacara. Dia ketemu hakim atau datang sidang saja tidak mau. Kan sudah ada surat kuasa dan duit.

Pengacaranya bilang hakim "mediasi" mungkin minta dia untuk menilpon bilang kalau dia betul mau cerai. Masalahnya itu hanya kemungkinan. Dia kira kemungkinannya kecil sekali. Wong sudah bayar pengacara mahal kok masih harus memberi tahu sesuatu yang sudah jelas sekali.

Malamnya dia diajak minum sampai mabok. Waktu pulang HP tidak dicharge. Paginya HP baru di charge. Tapi HP kalau lagi di charge tidak bisa terima tilpon. Dan itu dia tidak tahu.

Tau tau pengacaranya bilang kalau cerainya bisa batal. Dia bilang, wah kalau sampai gagal cerai dia akan habiskan semua uang dia untuk bercerai dan kalau habis bunuh diri.

Pengacaranya bilang minggu depan dia musti datang. Masalahnya si istri nggak punya pengacara. Masak sesulit itu seorang pengacara pengalaman buat cari akal untuk menyelesaikan masalah secepatnya? Kalau dia datang ke pengadilan istrinya ntar nggak nyerah nyerah lebih mahal lagi.

Pengacara bilang hakim mediasi minta 20 juta. Sesudah dipikir pikir, ya sudah lah. Pengacaranya bilang jangan bilang siapa siapa karena ini illegal.

Mau lanjut?