Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.chefAvatar border
TS
the.chef
Dokter di Klinik Sebut Mirna Tidak Keracunan Ayan Jantungan atau Stroke
Joshua, dokter klinik yang menangani Mirna Salihin (27) menyebut kecil kemungkinan terjadi keracunan pada pasiennya. Ia pun menilai keadaan Mirna bukan seperti orang ayan, jantungan, atau bahkan terkena stroke.

Menurut Joshua, saat dibawa ke klinik suhu tubuh Mirna hangat dan pandangan matanya kosong. Mengenai dugaan keracunan, Joshua juga menilai tak ada tanda-tanda Mirna mengalami hal itu.

"Kalau keracunan kan pasti muntah-muntah atau batuk-batuk. Maksimal sampai batuk atau muntah darah karena kalau racun itu kan menyerang pembuluh darah," kata Joshua saat ditemui, Jumat (8/1/2016).

Mirna hanya dirawat di Klinik D sekitar lima menit. Setelah itu, suaminya meminta agar ia dibawa ke RS Abdi Waluyo, Menteng. Di tempat itulah ia menghembuskan nafas terakhirnya. Joshua menyebut dirinya sempat membantu membopong tubuh Mirna ke dalam mobil.

"Kondisinya masih normal, tenaganya masih ada, hanya pingsan biasa saja. Usia pasien juga masih muda, tidak seperti orang ayan, stroke, atau jantungan," tutur Joshua.

Mirna Salihin (27) disebut kejang-kejang hingga akhirnya meninggal usai mencicipi Es Kopi Vietnam di sebuah kafe di Mal Grand Indonesia. Mirna pun langsung dibawa ke klinik di mal tersebut.

Menurut Joshua, Mirna datang di Klinik D dengan kondisi lemah. Suami Mirna sempat datang ke klinik D.

Tak miliki riwayat penyakit

Joshua mengatakan suami Mirna menyebut istrinya itu tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Suaminya itu juga menyebut kejadian yang dialami Mirna baru pertama kalinya terjadi.

Meninggalnya Mirna berawal saat ia dan kedua temannya, S dan N datang ke kafe O pada sekitar pukul 17.00 WIB. Ketiganya kemudian memesan minuman yang berbeda, masing-masing es kopi Vietnam, Cocktail, dan Fashioned Sazarec.

Tak lama kemudian, hidangan itu pun tersaji di atas meja mereka. Saat S dan N menyedot minumannya, tidak ada perubahan apa pun pada diri mereka. Namun, ketika Mirna menyeruput es kopi Vietnam-nya untuk pertama kali, tubuhnya langsung kejang-kejang.

Setelah sempat dirawat sebentar di Klinik D di Mal Grand Indonesia, Mirna langsung dijemput suaminya yang kemudian langsung membawanya ke RS Abdi Waluyo di Menteng. Namun, nyawanya tak tertolong.

Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut. Tindakan yang dilakukan adalah dengan memeriksa enam orang saksi. Selain S dan N, empat orang lainnya merupakan karyawan kafe yang terdiri dari MA (31), RDS (21), YR (29), dan AT (26).

"Selain itu, kami juga mendatangi dan mengecek TKP, mencari barang bukti berupa sisa minuman dan membawa sisa es dan cairan kopi itu ke Puslabfor," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno, Jumat siang.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/01/08/20102651/Dokter.di.Klinik.Sebut.Mirna.Tidak.Keracunan.Ayan.Jantungan.atau.Stroke


Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un : إِنا للهِ وَإِنـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ‎
0
10.3K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan